Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
,
Perang di Asia
Sebuah blok regional negara-negara Arab kaya minyak di sepanjang Teluk, termasuk Arab Saudi hari Minggu kemarin (10/4) telah meminta presiden Yaman untuk turun sebagai bagian dari kesepakatan dengan gerakan aksi protes yang menuntut pemecatan dirinya yang telah berkuasa selama 32 tahun.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh para menteri luar negeri yang berasal dari pertemuan enam negara teluk (GCC) di ibukota Saudi Riyadh, yang meminta Presiden Ali Abdullah Saleh mentransfer kekuasaannya kepada wakil presidennya dengan imbalan bahwa baik dirinya maupun keluarganya tidak akan dituntut untuk setiap kejahatan yang dilakukan di bawah kepemimpinannya.
"Pengalihan kekuasaan harus dengan cara yang mudah dan damai yang akan menghindari terjadinya kekacauan dan kekerasan, dan sebagai bagian dari konsensus nasional," kata pernyataan final dari dewan negara Teluk.
Seorang diplomat yang hadir dalam pertemuan di Riyadh mengatakan blok negara Teluk mengulangi tawaran mereka untuk menengahi antara Saleh dan lawan-lawan politiknya.
"Semua pihak harus berkomitmen untuk mengakhiri semua bentuk aksi balas dendam, pengejaran dan penuntutan melalui jaminan," kata pernyataan itu.
Pernyataan itu juga menyerukan pembentukan pemerintah persatuan nasional yang dipimpin oleh oposisi untuk mengarahkan negara melalui masa transisi.(fq/ap)
Sumber: http://www.eramuslim.com/
Artikel Lainnya:
No Response to "Negara Teluk Serukan Penguasa Yaman untuk Mundur"
Posting Komentar