Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
,
Perang di Afrika
Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma mengatakan penguasa Libya Muammar Gaddafi telah menerima roadmap Uni Afrika untuk gencatan senjata guna mengakhiri perang di Libya.
Delegasi mediasi Uni Afrika (AU) telah mengadakan pembicaraan dengan tim Gaddafi pada hari Minggu kemarin (10/4) terkait tentang rencana perdamaian untuk mengakhiri konflik, AFP melaporkan.
AU telah membawa proposal lain untuk Gaddafi yang akan diumumkan kemudian dan akan melakukan pertemuan dengan kubu revolusioner Libya di Benghazi pada hari Senin ini (11/4), kata Zuma.
Gaddafi mengumumkan gencatan senjata menyusul serangan udara yang telah disetujui oleh resolusi Dewan Keamanan PBB 1973 tapi tak lama setelah perang pecah lagi dimana pasukan Gaddafi menyerang kota-kota yang dikuasai oposisi.
Pasukan revolusioner sejauh ini menentang gencatan senjata dan terus menyerukan pemecatan Gaddafi, mereka menyatakan perundingan dengan pemerintah akan diadakan jika Gaddafi dan anak-anaknya berhenti dari kekuasaan dan meninggalkan negara tersebut.
Langkah-langkah diplomatik yang disorot ketika serangan udara NATO, yang mengaku bertujuan melindungi warga sipil, gagal memenuhi tugasnya dengan meningkatnya korban sipil dalam operasi mereka, sehingga tindakan militer menemui jalan buntu.
Kubu Revolusioner mengecam keras NATO karena membunuh warga sipil, memperingatkan bahwa mereka akan meminta PBB untuk menangguhkan misi aliansi militer Barat di Libya jika gagal untuk melakukan "pekerjaannya dengan baik."
Sedikitnya 13 orang tewas dan 14 lainnya luka-luka dalam pertempuran sengit antara pasukan Gaddafi dan revolusioner di dekat kota strategis Ajdabiyah pada hari Minggu kemarin, kata petugas medis.
Sumber mengatakan pasukan rezim juga membunuh pejuang oposisi minimal 30 orang dalam bentrokan intens di kota barat Misratah selama 24 jam terakhir.(fq/prtv)
Sumber: http://www.eramuslim.com/
Artikel Lainnya:
No Response to "Gaddafi Terima Proposal Gencatan Senjata dari Uni Afrika"
Posting Komentar