Previous Next
  • Perang Teluk

    Invasi Irak ke Kuwait disebabkan oleh kemerosotan ekonomi Irak setelah Perang Delapan Tahun dengan Iran dalam perang Iran-Irak. Irak sangat membutuhkan petro dolar sebagai pemasukan ekonominya sementara rendahnya harga petro dolar akibat kelebihan produksi minyak oleh Kuwait serta Uni Emirat Arab yang dianggap Saddam Hussein sebagai perang ekonomi serta perselisihan atas Ladang Minyak Rumeyla sekalipun pada pasca-perang melawan Iran, Kuwait membantu Irak dengan mengirimkan suplai minyak secara gratis. Selain itu, Irak mengangkat masalah perselisihan perbatasan akibat warisan Inggris dalam pembagian kekuasaan setelah jatuhnya pemerintahan Usmaniyah Turki. Akibat invasi ini, Arab Saudi meminta bantuan Amerika Serikat tanggal 7 Agustus 1990. Sebelumnya Dewan Keamanan PBB menjatuhkan embargo ekonomi pada 6 Agustus 1990...

  • 5 Negara yang Terpecah Akibat Perang Dunia II

    Negara yang terpecah adalah sebagai akibat Perang Dunia II yang lalu di mana suatu negara diduduki oleh negara-negara besar yang menang perang. Perang Dingin sebagai akibat pertentangan ideologi dan politik antara politik barat dan timur telah meyebabkan negara yang diduduki pecah menjadi dua yang mempunyai ideologi dan sistem pemerintahan yang saling berbeda dan yang menjurus pada sikap saling curiga-mencurigai dan bermusuhan. Setelah perang dunia kedua, terdapat empat negara yang terpecah-pecah, antara lain:

  • Serangan Sultan Agung 1628 - 1629

    Silsilah Keluarga Nama aslinya adalah Raden Mas Jatmika, atau terkenal pula dengan sebutan Raden Mas Rangsang. Dilahirkan tahun 1593, merupakan putra dari pasangan Prabu Hanyokrowati dan Ratu Mas Adi Dyah Banowati. Ayahnya adalah raja kedua Mataram, sedangkan ibunya adalah putri Pangeran Benawa raja Pajang. Versi lain mengatakan, Sultan Agung adalah putra Pangeran Purbaya (kakak Prabu Hanyokrowati). Konon waktu itu, Pangeran Purbaya menukar bayi yang dilahirkan istrinya dengan bayi yang dilahirkan Dyah Banowati. Versi ini adalah pendapat minoritas sebagian masyarakat Jawa yang kebenarannya perlu untuk dibuktikan. Sebagaimana umumnya raja-raja Mataram, Sultan Agung memiliki dua orang permaisuri. Yang menjadi Ratu Kulon adalah putri sultan Cirebon, melahirkan Raden Mas Syahwawrat. Yang menjadi Ratu Wetan adalah putri dari Batang keturunan Ki Juru Martani, melahirkan Raden Mas Sayidin (kelak menjadi Amangkurat I)...

  • Perang Dingin

    Perang Dingin adalah sebutan bagi sebuah periode di mana terjadi konflik, ketegangan, dan kompetisi antara Amerika Serikat (beserta sekutunya disebut Blok Barat) dan Uni Soviet (beserta sekutunya disebut Blok Timur) yang terjadi antara tahun 1947—1991. Persaingan keduanya terjadi di berbagai bidang: koalisi militer; ideologi, psikologi, dan tilik sandi; militer, industri, dan pengembangan teknologi; pertahanan; perlombaan nuklir dan persenjataan; dan banyak lagi. Ditakutkan bahwa perang ini akan berakhir dengan perang nuklir, yang akhirnya tidak terjadi. Istilah "Perang Dingin" sendiri diperkenalkan pada tahun 1947 oleh Bernard Baruch dan Walter Lippman dari Amerika Serikat untuk menggambarkan hubungan yang terjadi di antara kedua negara adikuasa tersebut...

  • Perang Kamboja-Vietnam

    Pada tahun-tahun terakhir menjelang kejatuhan saigon tahun 1975, negara-negara anggota ASEAN mencemaskan kemungkinan penarikan mundur pasukan Amerika Serikat dari Asia Tenggara. Ketegangan terus memuncak mengingat ASEAN adalah negara-negara Non-Komunis sedangkan negara-negara Indochina adalah negara komunis. Kemenangan Vietnam pada Perang Vietnam sudah tentu mengkhawatirkan ASEAN ditengah rencana Amerika Serikat untuk mengurangi kehadiran pasukannya yang selama ini secara tak langsung melindungi ASEAN dari invasi komunis ke kawasan tersebut...

Posted by Rifan Syambodo Categories: Label: ,

Kelompok teroris ini didirikan oleh Yosef Trumpeldore. Ia adalah seorang aktivis Zionis yang tergolong generasi awal dan terkenal militan. Dilahirkan di Rusia tahun 1880, ia kemudian berkembang menjadi Tokoh Yahudi yang siap berkorban demi agama dan bangsa. Padahal, awalnya ia hanyalah seorang yang bercita-cita menjadi Dokter Gigi, namun keadaan memaksanya mengubah haluan bergabung ke barisan sukarelawan tentara Rusia pada tahun 1902.


Selama Perang Rusia-Jepang, Yosef pun berpartisipasi dalam pengepungan Port Arthur, di mana Yosef kehilangan lengan kirinya karena pecahan peluru. Ia sampai menghabiskan waktu seratus hari di rumah sakit untuk menjalani masa pemulihan.

Namun sekalipun masih dalam perawatan, ia lebih memilih untuk menyelesaikan baktinya terhadap Tuhan. Trumpeldor sepertinya benar-benar didedikasikan untuk negaranya, Rusia. Ketika ia ditanya tentang keputusannya kembali ke medan pertempuran meski dalam kondisi sebelah tangan, ia justru menjawab, "tapi aku masih memiliki satu lengan untuk diberikan kepada tanah air."

Ketika, Port Arhur menyerah, Yosef pun dibawa tentara Jepang ke tempat penahahan. Saat itu, bersama dengan beberapa tahanan perang, ia berbagi keinginan untuk mendirikan sebuah peternakan di jantung Yahudi, yakni Israel. Sekembalinya dari penawanan, ia pun akhirnya pindah ke St Petersburg. Trumpeldor kemudian menerima empat tanda penghargaan oleh Pemerintah Rusia yang membuatnya menjadi prajurit Yahudi paling disegani di negeri beruang merah tersebut. Dan akhirnya pada tahun 1906, Yosef pun didaulat menjadi orang Yahudi pertama dalam ketentaraan untuk menerima amanah di bagian komisi perwira.

Mengingat karena dirinya cacat, maka Yosef mulai mempelajari hukum. Ia pun kemudian mengumpulkan sekelompok pemuda Zionis di sekelilingnya dan pada tahun 1911, mereka beremigrasi ke tanah Palestina, yang kala itu masih dibawah naungan Kekaisaran Ottoman. Saat awal-awal tiba di Palestina, maka Yosef dan kawan-kawannya bekerja pada sebuah peternakan di pantai laut Galillea.

Selanjutnya ketika meletus Perang Dunia Pertama, ia bersama Ze'ev Jabotinsky pergi ke Mesir. Darah militernya kembali muncul melihat konflik antar Negara kembali terjadi. Akhirnya, bersama Jabotinsky ia mengembangkan ide untuk membentuk Legiun Yahudi dalam rangka membantu Inggris melawan Kekaisaran Ottoman. Akhirnya pada tahun 1915, ia pun membentuk Zion Mule Corps.

Banyak para pengamat menyatakan bahwa Zion Mule Corps adalah satuan militer pertama yang menyatukan seluruh Yahudi selama hampir kurun waktu 2000 tahun belakangan, bahkan Zion Mule Corps digadang-gadangkan sebagai cikal bakal Tentara Resmi Israel suatu saat kelak. Dan pada saat bersamaan pula Yosef mulai mengembangkan suara untuk mendirikan Negara Israel.

Maka, sekembalinya ke Petrograd, Rusia, pada tahun 1918, Yosef pun mengorganisir orang-orang Yahudi untuk membela diri dan mendirikan HeHalutz, sebuah organisasi pemuda yang dipersiapkan untuk berimigrasi menuju Palestina.

Setelah Negara Zionis Israel berdiri tahun 1948, Negara Israel menarik anggota kelompok-kelompok Zion Mule Corps untuk menjadi bagian dari tentara Israel. Para petinggi kelompok-kelompok teroris Zion Mule Corps juga dipilih sebagai wakil di Parlemen. Setelah kematiannya, Trumpeldor menjadi simbol pembelaan total kepada Yahudi. . Kata-kata terakhirnya, "Never mind, it is good to die for our country" (En Davar, tov Lamut be'ad artzenu אין דבר, טוב למות בעד ארצנו), menjadi terkenal dalam gerakan Zionis baik sebelum dan seteleh berdirinya Israel.

Bahkan sampai era seterusnya, Yosef Trumpeldor pun dianggap sebagai pahlawan oleh kedua basis politik di Israel baik di sayap kanan maupun sayap kiri Zionis. Gerakan sayap kiri pun mendirikan monument untuk menghormatinya. (pz)
Tamat

Sumber: http://www.eramuslim.com
Posted by Rifan Syambodo Categories: Label: ,

Tentara Romawi, adalah istilah generik untuk angkatan bersenjata yang dikerahkan terestrial oleh kerajaan Roma (500 SM sampai ca.),  Republik Romawi (500-31 SM), Kekaisaran Romawi (31 SM - AD 476) dan penerusnya, kekaisaran Byzantium (476-1453). Dengan demikian istilah yang mencakup sekitar 2.000 tahun, di mana angkatan bersenjata Romawi mengalami banyak permutasi dalam komposisi, peralatan organisasi, dan taktik, sambil melestarikan inti dari tradisi abadi.

Perkembangan tentara Romawi dapat dibagi menjadi 8 tahap-tahap berikut sejarah:

Para tentara Romawi awal dari kerajaan Romawi dan Republik awal (untuk ca 300 SM.). Selama periode ini, ketika perang terutama terdiri dari skala kecil menjarah-serangan, telah menyarankan bahwa tentara Romawi diikuti Etruscan atau Yunani model organisasi dan peralatan. Romawi awal tentara berdasarkan retribusi tahunan atau pengerahan warga untuk musim kampanye-tunggal, maka istilah legiun untuk unit dasar militer Romawi (berasal dari legere, "untuk memungut").

Para tentara Romawi dari pertengahan Republik (alias sebagai "tentara manipular" atau "Polybian tentara" setelah sejarawan Yunani Polybius, yang menyediakan penjelasan yang paling rinci yang masih ada dari fase ini) periode pertengahan Republik (300 ca. - 107 SM). Selama periode ini, Roma, sementara mempertahankan sistem pungutan, mengadopsi Samnite manipular organisasi untuk legiun mereka dan juga terikat semua negara-negara lain Semenanjung Italia ke dalam sebuah aliansi militer yang permanen. Yang terakhir ini diminta untuk memasok (kolektif) kira-kira jumlah yang sama pasukan untuk pasukan gabungan seperti orang Roma untuk melayani di bawah komando Romawi. Legiun dalam fase ini selalu disertai kampanye dengan jumlah yang sama serumpun alae , unit kira-kira ukuran yang sama sebagai legiun.

Para Marian tentara Romawi (107-30 SM) menandai transisi antara retribusi warga-pengerahan berbasis pertengahan dan relawan Republik terutama, berdirinya pasukan profesional era kekaisaran. Selama periode ini, kuasi-berdiri tentara diperintahkan oleh imperatores , panglima perang yang kuat seperti Gaius Marius, Lucius Cornelius Sulla, Caesar, Pompey, dan Mark Antony, yang diperebutkan kekuasaan tertinggi dalam perang saudara banyak. Sebagai hasil dari Perang Sosial (91-88 SM), semua orang Italia diberikan kewarganegaraan Romawi dan sekutu alae lama dihapuskan dan anggotanya diintegrasikan ke dalam legiun. Juga, warga-kavaleri Republik jauh berkurang dalam jumlah dan digantikan oleh kavaleri adat dari provinsi Romawi.

The Imperial tentara Romawi (30 SM - AD 284), ketika sistem Republik pungutan sementara digantikan oleh tentara profesional berdiri dari terutama relawan. Sebagaimana ditetapkan pertama kali oleh Kaisar Romawi , Augustus (30 SM penguasa tunggal - AD 14). Legiun, sekarang formasi infanteri hampir seluruhnya besar dan berat dari 5,000-6,000 laki-laki) masih terbuka hanya untuk warga negara Romawi (yaitu terutama penduduk Italia dan Romawi koloni sampai AD 212). Mereka sekarang diapit oleh auxilia , korps direkrut terutama dari peregrini , kekaisaran subyek yang tidak memegang kewarganegaraan Romawi (sebagian besar penduduk kerajaan sampai 212, ketika semua kewarganegaraan). Para auxilia dibagi ke dalam formasi jauh lebih kecil sekitar kohort ukuran (sekitar 500 orang). Ini berisi tidak hanya infanteri berat sebagai legiun, tetapi juga infanteri ringan, kavaleri berat dan ringan, pemanah dan Slingers. Kedua legiun dan resimen auxilia sebagian besar ditempatkan di sepanjang perbatasan kekaisaran.

Para tentara Romawi Akhir (284-476 dan lanjutannya, di bagian timur kekaisaran hidup, sebagai tentara Romawi Timur ke 641). Dalam fase ini, mengkristal oleh reformasi kaisar Diokletianus (memerintah 284-305), tentara Romawi kembali ke wajib militer yang sistematis untuk sebagian besar perekrutannya warga, sementara mengakui sejumlah besar non-warga negara barbar relawan. Namun, tentara tetap penuh waktu profesional dan tidak kembali ke jangka pendek pungutan Republik. Organisasi ganda lama Legion dan auxilia ditinggalkan, dengan warga dan non-warga negara sekarang melayani dalam satuan yang sama. Legiun tua dipecah menjadi kohort atau ukuran lebih kecil. Pada saat yang sama, sebagian besar efektifitas tentara ditempatkan di bagian dalam kekaisaran, dalam bentuk praesentales comitatus , tentara yang mengawal kaisar.

Para tentara Bizantium Tengah (641-1081), adalah tentara negara Bizantium dalam bentuk klasik (yaitu setelah kehilangan permanen nya Timur Dekat dan Afrika Utara ke wilayah penaklukan Arab setelah 641). Tentara ini didasarkan pada pengerahan pasukan profesional dalam tema karakteristik struktur periode ini, dan dari ca. 950 pada pasukan profesional yang dikenal sebagai tagmata .

Para pasukan Bizantium Komnenian , dinamai Komnenos dinasti, yang memerintah di 1081-1185. Ini merupakan pasukan dibangun hampir dari awal setelah kerugian permanen dari tanah perekrutan tradisional utama Byzantium dari Anatolia ke Turki setelah Pertempuran Manzikert pada tahun 1071, dan kehancuran resimen terakhir dari militer tua dalam perang melawan Normandia di 1080s awal. Ini bertahan sampai jatuhnya Konstantinopel ke tentara salib Barat di 1204. Tentara ini ditandai oleh sejumlah besar tentara bayaran resimen yang terdiri dari pasukan asal luar negeri seperti Garda Varangian , dan pengenalan pronoia sistem.

Para tentara Bizantium Palaiologan , dinamai Palaiologos dinasti (1261-1453), yang memerintah Bizantium antara pemulihan Konstantinopel dari Tentara Salib dan jatuh ke Turki pada 1453. Awalnya, hal ini berlanjut beberapa praktek warisan dari era Komnenian dan mempertahankan elemen pribumi yang kuat sampai akhir abad ke-13. Selama abad terakhir dari keberadaannya Namun, kerajaan itu sedikit lebih dari negara-kota yang mempekerjakan tentara bayaran band asing untuk pertahanan. Jadi tentara Byzantium akhirnya kehilangan koneksi bermakna dengan kekaisaran Romawi berdiri tentara.

Sumber: http://www.ikadanewsonline.com
Posted by Rifan Syambodo Categories: Label:

Mossad selama ini telah bersembunyi dibalik bayang-bayang kehebatan Israel. Sepak terjang mereka hanya sedikit diketahui dibandingkan isu-isu mengenai sepak terjang CIA. Hanya segelintir orang yang tahu bahwa untuk membandingkan Mossad dan CIA (Amerika), KGB (Rusia), dan MI6 (Inggris) adalah hal yang bodoh. Mossad sama sekali bukan tandingan mereka. Itulah alasan saya ingin mengangkat mereka dalam artikel saya.

Dalam lambang mereka yang tertulis "Ha-Mossad le-Modiin ule-Tafkidim Meyuhadim" (Ibrani: "המוסד למודיעין ולתפקידים מיוחדים", saya salut bagi anda yang bisa membacanya.) yang berarti "Institut Intelijen dan Operasi Khusus".

Mossad dibentuk oleh Perdana Menteri Israel David ben Gurion pada tanggal 1 April 1951. Pada awal pembentukannya Gurion mengatakan bahwa tujuan Mossad adalah, "Untuk negara kita yang sejak berdirinya telah berada di bawah ancaman musuh-musuhnya. Konstitusi intelijen ialah garis terdepan pertahanan...Kita harus belajar dengan cara yang baik untuk mengetahui apa yang sedang terjadi di sekeliling kita."

Mossad sendiri mempunyai bermarkas pusat di Tel Aviv. Pada 1980-an, personilnya diperkirakan sudah berjumlah berjumlah 1500-2000 orang. Hingga tahun 1996, sirektur Mossad selalu dirahasiakan hingga akhirnya pemerintah Israel mengumumkan pada publik MayJen Danny Yatom sebagai direktur menggantikan Shabtai Shavit yang dipecat awal 1996.

Operasi Mereka

Entah mengapa hingga saat ini sangat sulit ditemukan buku-buku mengenai mereka. Satu-satunya cara untuk mempermudah pencarian tentang mereka adalah mengganti keyword pencarian dengan "agen Israel".

Salah satu buku menceritakan tentang kesaksian mantan anggota Mossad. Dari buku itu telah saya pelajari, bahwa para agen Mossad yang diperintahkan untuk melakukan eksekusi, tidak pernah mendapat tugas kedua. dalam buku itu dikisahkan bahwa dalam masa pemerintahan perdana menteri Ariel Sharon, Israel telah memanggil para eks-militernya yang dianggap kebal, keras kepala, dan yang paling obsesi. Mereka yang berjumlah 4 orang kemudian dibawa ke rumah sang perdana menteri pada tengah malam. Disana telah menunggu sang perdana menteri juga salah satu anggota parlemen, disinilah mereka akan dimunculkan rasa nasionalisme mereka. Sang Perdana Menteri akan menangis di depan mereka hingga membuat mereka tergugah untuk membela bangsanya. Begitu mereka selesai 'dicerahkan', selanjutnya tinggal melancarkan operasi. perlu diketahui, jika modus operasi dari para agen sangat unik. Para agen hanya akan diberi pengertian mengenai target mereka, foto, data-data, dan segala macam hal yang berkaitan dengan target.

Jika telah selesai dengan ini, mereka kemudian akan doberikan uang. Setelah mereka dierikan uang, misi harus dijalankan, DAN TIDAK BOLEH ADA KONTAK KEMBALI DENGAN ISRAEL. Israel hanya mengetahui jika dalam beberapa waktu kedepan, sang target akan segera ditemukan tewas, dan Israel bersih dari ini. Para agennya tidak akan menemukan satu orang dalam Israel jika menemukan satu kendala pun dalam menjalankan misi. GAGAL bukanlah opsi dalam Mossad. Jika misi telah selesai, mereka bebas menikmati kehidupannya seperti sedia kala, mereka bebas pindah ke Amerika atau kemana saja dengan uang sisa yang telah diberikan pada awalnya.

Dalam suatu aksi yang saya baca, pada tahun 1973, pernah para agen Mossad melakukan suatu kesalahan, mereka tidak sengaja membunuh Ahmed Bouchiki yang dikira adalah Ali Hassan Salameh, mereka kemudian memburu Salameh yang ternyata berada di suatu hotel. Bom pun dirancang, dan berhasil disusupkan dalam kamar hotel Salameh sebelum Salameh tiba di hotel, sayangnya begitu detonator diaktifkan, bom tidak meledak. Salah satu anggota tim pun langsung mengambil dua batang dinamit dan langsung menuju sendirian ke kamar Salameh sambil berkata, "demi negaraku, jika bom itu tidak dapat melenyapkan Ali Hassan Salameh, maka dengan kedua tangankulah akan kulenyapkan dia". Dia pun akhirnya berhasil melenyapkan Ali Hassan Salemeh dengan kedua tangannya sendiri. Itulah kisah yang dapat menggambarkan bagaimana hebatnya para agen rahasia Mossad ini.

Eli Cohen

Eli Cohen (26 Desember 1924 – 18 Mei 1965) adalah seorang agen rahasia Mossad, Israel dan diangggap sebagai salah satu mata-mata paling sukses setelah perang dunia II.

Lahir di Mesir, ia ikut serta dalam setiap aktivitas pro Israel di Mesir selama tahun 1950-an, seperti dalam Operasi Goshen meskipun pemerintah Mesir tidak pernah dapat membuktikannya. Ia direkrut Mossad pada tahun 1960 dan diberi identitas palsu sebagai orang Syria yang kembali pulang setelah lama hidup di Argentina. Untuk memperkuat penyamarannya ini, ia bahkan pindah ke Argentina pada tahun 1961.

Kemudian ia pindah ke Damaskus, Syria dengan nama alias Kamel Amin Tsa'abet (nama panggilannya Sa'bet atau Tha'bet). Cohen berhasil memperoleh kepercayaan dikalangan pejabat militer syria dan juga pejabat pemerintahan. Secara berkala ia mengirim informasi intelijen ke Israel lewat radio, surat rahasia dan kadangkala pada saat ia berkunjung ke Israel. Informasi yang sangat berharga yang berhasil ia kirimkan ke Israel pada tahun 1964 adalah data tentang kubu pertahanan Syria di dataran tinggi Golan.

Akhirnya pada bulan Januari 1965, seorang ahli dari Uni Soyvet yang disewa oleh dinas intelijen Syria berhasil menyadap pesan yang sedang dikirimkan Cohen ke Israel. Setelah dihadapkan ke pengadilan, ia diputuskan bersalah terlibat mata-mata dan dijatuhi hukuman mati. Banyak kepala negara barat (Perancis, Belgia, Kanada) yang meminta pemerintah Syria untuk memperingan hukumannya bahkan Paus Paulus VI ikut bersuara, tetapi ia tetap digantung oleh pemerintah Syria pada tanggal 18 Mei 1965. Sampai dengan hari ini, Syria yang merasa sangat kecolongan, tetap menolak memulangkan jenazah Cohen untuk dimakamkan di Israel.

Kisah Sukses Cohen

Selama dalam penyamaran, Cohen berteman baik dengan banyak jenderal terkemuka di Syria termasuk Amin Hafiz. Setelah Hafiz menjadi Perdana Menteri, ia bahkan termasuk salah satu kandidat untuk menempati posisi sebagai wakil Menteri Pertahanan Syria.

Banyak pihak mengklaim (meskipun sulit dibuktikan kebenarannya) bahwa Cohen-lah yang menyarankan untuk menanam pohon eucalyptus disekitar bunker militer dan tempat-tempat mortir di dataran tinggi Golan yang mengarahkan moncongnya ke Israel. Ia berpendapat bahwa dengan ditanamnya pepohonan ini akan memberi kamuflase alami yang sempurna agar tidak terdeteksi oleh Israel, juga untuk melindungi tentara dari cuaca panas digurun. Setelah sarannya disetujui oleh militer Syria, ia segera memberikan informasi tersebut ke dinas intelijen Israel. Selama Perang Enam Hari, informasi berharga ini digunakan oleh Angkatan Udara Israel (IAF) yang dengan mudahnya menghancurkan sebagian besar bunker Syria yang terlindung dibalik pepohonan. Pepohonan eucalyptus ini sampai sekarang masih terlihat di dataran tinggi golan dan menjadi saksi bisu sejarah kekalahan Syria.

Cohen juga mendapat informasi tentang rencana rahasia Syria membuat bunker pertahanan berlapis tiga untuk mengelabui militer Israel yang pasti menyangka hanya ada sebuah saja.

Selama di Syria, Cohen banyak memperoleh dan mengumpulkan informasi tentang pilot-pilot pesawat tempur Angkatan Udara Syria. Termasuk nama asli mereka, nama alias beserta keluarganya. Banyak pihak mengatakan bahwa informasi dari Cohen inilah yang digunakan oleh Mossad selama Perang Enam Hari ketika ada dua buah jet tempur Syria yang akan membom Tel Aviv. Ketika kedua jet ini sampai pada sasarannya, Mossad memperingatkan mereka melalui gelombang radio bahwa mereka mengetahui identitas para pilot tersebut, beserta keluarganya dan jika mereka tetap membom, keluarganya akan dibunuh. Para pilot begitu terkejut sekaligus ketakutan yang akhirnya menjatuhkan bom-bomnya ke laut dan kembali ke pangkalan dengan mengatakan target telah dibom.

Menurut keterangan saudara sekaligus temannya sesama agen Mossad, Maurice Cohen, Eli Cohen hanya tinggal tiga langkah lagi menjadi Presiden Syria pada saat terbongkarnya kegiatan mata-mata yang ia lakukan.

Permintaan dari pihak keluarga agar jenazah Cohen dikembalikan ke Israel ditolak mentah-mentah oleh pemerintah Syria (Mei 2006). Pada bulan Februari 2007, pejabat turki mengkonfirmasikan bahwa pemerintahnya siap menjadi mediator untuk pengembalian jenazah Cohen.

Eli Cohen menjadi Pahlawan Nasional di Israel karena berkat infonya Israel meraih kemenangan telak dalam Perang Enam Hari tahun 1967.

Sumber: http://www.eocommunity.com/showthread.php?tid=18145
Posted by Rifan Syambodo Categories: Label: , , ,

Berikut ini adalah pasukan-pasukan elit yang sangat berpengaruh dalam jalannya Perang Dunia II. Pasukan elit ini menjalankan misi-misi khusus yang tidak dapat dilakukan pasukan lain. Seperti misalnya misi sabotase, penculikan dan pembunuhan atau infiltrasi.

1.Waffen-SS


Dibentuk: 1925
Aktif: 1939 - 1945
Tipe: Organisasi Militer
Asal: Jerman
Pemimpin: Reichsfuhrer Heinrich Himmler

Tidak ada kesatuan elit yang lebih populer dalam Perang Dunia II daripada Waffen-SS. Waffen-SS(Waffen-Schutzstaffel = Schutzstaffel Bersenjata) adalah mesin perang Nazi Jerman yang paling menakutkan. "Hitler's Elite" yang ditakuti bukan hanya karena memiliki kemampuan tempur yang sangat tinggi. Melainkan juga karena kekejaman mereka dan loyalitas yang tanpa batas dan sangat fanatik kepada ideologi Nazi dan sang Fuhrer Adolf Hitler. Banyak catatan-catatan kejahatan perang yang melibatkan kesatuan Waffen-SS selama Perang Dunia II.


2. Fallschirmjager


Dibentuk: Juli 1938
Tipe: Pasukan Khusus Penerjun Payung
Asal: Jerman
Pemimpin:
# Jendral Kurt Student (9 Sept 1938 - 16 Mei 1940)
# Jendral Richard Putzier (16 Mei 1940 - 21 Jan 1941)
# Jendral Wilhelm Sussmann (21 Jan 1941 - 20 Mei 1941)
# Jendral Alferd Sturm (20 Mei 1941 - 1 Juni 1941)
# Jendral Erich Petersen (1 Juni 1941 - 1 Agust 1942)
# Jendral richard Heidrich (1 Agust 1942 - 18 Nov 1944)
# Jendral Karl - Lothar Schulz ( 18 Nov 1944 - )

Fallschirmjager adalah pasukan payung Jerman yang pertama kali dalam sejarah melakukan pendaratan pasukan dengan parasut dari udara dalam skala besar-besaran. Penerjunan pasukan pertempuran sebenarnya bukan hal baru. Tetapi Fallschirmjager-lah yang mempelopori operasi penerjunan besar-besaran seperti yang dilakukan oleh Jendral Kurt Student untuk merebut Pulau Kreta di Laut Tengah dari tangan Inggris.



3. Brandenburg


Dibentuk: 1939
Tipe: Pasukan Khusus/Komando
Asal: Jerman
Pemimpin: Theodor Von Hippel

Brandenburg adalah satuan komando Jerman yang dibentuk selama Perang Dunia II. Cikal bakal kesatuan ini telah ada sejak Perang Dunia I. Berbeda dengan Waffen-SS, Brandenburg tidak memiliki kaitan apapun dengan partai Nazi. Mereka berada langsung dibawah komando Abwehr (Badan Intelijen Angkatan Bersenjata Jerman) dan merupakan satuan komando yang menjalankan misi-misi khusus.


Para anggota Brandenburg (Brandenburger) telah beraksi disemua front dalam Perang Dunia II: dalam Blitzkrieg (Perang Kilat) di Polandia, perang di Perancis, Operasi Barbarossa di Rusia, Finlandia, Yunani, Gibraltar (Spanyol), invasi pasukan payung di Pulau Kreta (Operasi Mercury), Semenanjung Balkan, dan bahkan beberapa unit juga dikirim dengan misi penyusupan di India, Timur Tengah, Afghanistan, dan Afrika Selatan. Dalam masa-masa awal perang, Brandenburg mampu menunjukan prestasi yang sangat mengesankan dalam menguasai dan menduduki tempat-tempat vital, seperti jembatan, bunker, jalur kereta api, atau benteng pertahanan sebelum pasukan utama bergerak maju. Unit-unit Brandenburg juga terdiri dari orang-orang yang mahir berbahasa asing untuk melakukan misi penyusupan dan penyamaran.


Selesai perang, para veteran Brandenburg banyak yang tidak kembali kepada kehidupan sipil yang damai dan memilih tetap bertugas di kemiliteran. Sebagian besar dari mereka bergabung bersama Legiun Asing Perancis, atau sebagai penasehat militer diberbagai negara. Termasuk diantaranya adalah penasehat militer Presiden Indonesia pertama SOEKARNO.

4. Special Air Service


Dibentuk: 22 Juli 1941
Tipe: Pasukan Khusus / Komando
Asal: Inggris
Pemimpin: (Selama Perang Dunia II)
# David Stirling
# William Stirling
# Robert Blair "Paddy" Mayne

Special Air Service (SAS) adalah kesatuan pasukan khusus Inggris yang utama. SAS hampir selalu ambil bagian dalam setiap konflik internasional yang melibatkan Inggris selama dan sesudah Perang Dunia II, termasuk dalam konfrontasi Indonesia-Malaysia pada tahun 1963, perang Malvinas di Argentina dan perang Teluk I dan II.


Pada masa sekarang, SAS menjadi model acuan utama bagi pembentukan kesatuan pasukan khusus diberbagai negara, termasuk Indonesia yang memiliki Korps Baret Merah Kopassus dan unit pasukan khusus Amerika 'Delta Force'. SAS pada mulanya dibentuk untuk melumpuhkan kekuatan pasukan Nazi Jerman dalam Perang Dunia II, pada saat sekarang banyak berperan sebagai kesatuan anti teror.

5. Long Range Desert Group


Dibentuk: 3 Juli 1940
Tipe: Pasukan Khusus / Patroli Padang Pasir
Asal: Inggris
Pemimpin:
# Mayor Ralph A. Bagnold
# Guy Lennox Prendergast
# John Richard "Jake" Easonsmith
# David L. Lyold Owen

Long Range Desert Group (LRDG) atau sering disebut sebagai Desert Patrol mempunyai misi utama pengintaian digurun pasir, pengumpulan data-data intelijen, dan navigasi serta penunjuk jalan dan jasa transportasi dipadang pasir. LRDG juga sering menjalankan misi-misi tempur dengan melancarkan serangan tiba-tiba (rapid) dalam skala yang cukup besar terhadap posisi tertentu, dan penyergapan (ambush) terhadap konvoi pasukan musuh. Spesialisasi utama LRDG adalah pengintaian dengan kendaraan bermotor (mechanized reconnaissance) dan navigasi gurun. LRDG menjalankan misi dengan kendaraan seperti truk Chevrolet dan Ford buatan Amerika yang dipersenjatai. 


Berkat peran yang dimainkan oleh LRDG ini, pasukan Sekutu di Afrika Utara dapat mengalahkan sang jenius pemberani Marsekal Erwin Rommel dari Afrika Korps Jerman. Erwin Rommel sendiri mengakui bahwa pasukan yang paling ditakutinya digurun Afrika Utara adalah LRDG Inggris.


6. Decima Flottiglia Mas


Dibentuk: 1935
Aktif: 24 Feb 1940 - 26 April 1945
Tipe: Pasukan Khusus / Komando Pasukan Katak Angkatan Laut
Asal: Italia
Pemimpin:
# CF Paolo Aloisi
# CF Mario Giorgini
# Vittorio Moccagata
# Junio Valerio borghese

Jika tentara Italia dalam Perang Dunia II dianggap tidak kompeten dan kurang disegani, maka Decima Flottiglia Mezzi d'Assalto adalah sebuah pengecualian. Decima Flottiglia MAS merupakan unit pasukan khusus yang terdiri dari manusia-manusia katak Italia dibawah komando Regia Marina (Angkatan Laut Italia) yang dibentuk oleh rezim Fasis Italia. Akronim MAS (Mezzi d'Assalto = kapal tempur) menunjuk pada kapal pembawa torpedo-torpedo boat). 


Reputasi Decima Flottiglia MAS sebagai pemangsa kapal-kapal sekutu yang sedang berlabuh, baik kapal perang maupun kapal-kapal dagang sipil telah sangat terkenal. Manusia-manusia katak ini dikenal sangat mematikan dengan metode penyerangan dan sabotase yang sangat cerdik. Pengerahan pasukan bawah air ini adalah salah satu seni perang terbaru yang dipelopori Italia.


7. US Ranger


Dibentuk: Juni 1942
Tipe: Pasukan Elite Infanteri Ringan
Asal: Amerika Serikat
Pemimpin: (Selama Perang Dunia II)
# Letkol William Orlando Darby

U.S Ranger (Army Rangers) adalah unit pasukan elit infanteri ringan Amerika Serikat yang mulai dibentuk pada pertengahan 1942. Pasukan ini terutama bertugas melakukan pengintaian dengan bergerak dari suatu tempat ketempat lain (Ranging) untuk mengidentifikasi ancaman dan memperingatkan induk pasukan. Ranger dibentuk sebagai unit gerak cepat dengan melaksanakan misi-misi pengintaian dan spionase.



Sumber: http://www.eocommunity.com/showthread.php?tid=18156
Posted by Rifan Syambodo Categories: Label: ,

Mungkin dari kita ada yang belum mengetahui bahwa Indonesia yang kita tahu mendukung perjuangan bangsa Palestina dan belum mengakui Israel ternyata menggunakan senjata buatan Israel untuk digunakan oleh angkatan bersenjatanya (TNI / POLRI)

Meski tak mengakui Israel sebagai sebuah negara, Indonesia secara diam-diam selalu menikmati manisnya madu hubungan "gelap" tersebut. Tak kurang dari pesawat tempur pernah dibeli Indonesia dari negara Yahudi tersebut.

Kisah pembelian pesawat jenis A-4 Skyhawk ini diutarakan secara rinci oleh Marsekal Muda (purnawirawan) Djoko Poerwoko. Dalam autobiografinya berjudul Fit Via Vi, mantan Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional yang juga rekan seangkatan Panglima TNI, Marsekal Djoko Suyanto, ini menguraikan secara rinci bagaimana putra-putri Indonesia berhasil membawa pulang 32 pesawat A-4 Skyhawk dari Israel. "Operasi pengadaan itu merupakan operasi clandestein terbesar yang pernah dilakukan TNI-AU,"

Sebenarnya Indonesia akan membeli dari produsennya, Amerika. Namun Amerika menawarkan pesawat tempur bekas pakai dari Israel, yang pernah digunakan untuk membunuh penduduk Palestina. (Jadi Pesawat Tempur milik Indonesia berlumur darah bangsa Palestina).


Senapan IMI UZI

Indonesia pertama kali mendatangkan UZI sekitar dekade 1980an. Unit elit komando yang pertama kali menggunakan ketika itu adalah Den-81 Kopassandha (Kopassus TNI-AD). Selanjutnya, unit elit lain yang menggunakan adalah Tontaipur Kostrad (TNI-AD), diikuti pula dengan unit-unit elit lain seperti Denjaka (TNI-AL). Jenis (varian) UZI yang dipakai adalah jenis yang sudah dimodifikasi menjadi senapan serbu serbaguna.


Senapan Serbu IMI Galil


Senapan Sniper IMI Galil Galatz


Satu lagi senjata yang dibeli TNI adalah sejenis Senapan Sniper bernama Galil-Galatz/99R hasil modifikasi dari senapan serbu Galil dengan tambahan teropong dan dudukan di depan magasinnya. Senjata dengan kaliber 7,62 mm ini oleh IMI dipromosikan sebagai senjata andalan IDF dan termasuk senjata sniper multi target, bisa menembak personel maupun anti-material.



Benarkah Galil-Galatz/99R ini hebat? Ternyata tidak sepenuhnya benar. Menurut review dari Jane's Defense International yang melakukan perbandingan terhadap sejumlah senjata sejenis, disimpulkan bahwa Galil-Galatz/99R jempolan hanya di harga jual alias mahal harganya, sedangkan tingkat akurasi payah.

UAV


Walaupun belum dibeli Indonesia, tapi rencana pembelian telah dilakukan pemerintah, namun karena adanya protes dari beberapa pihak, untuk saat ini belum ada kejelasan tentang rencana tersebut.

Meprolight M21I


Indonesia membelinya untuk membekali pasukannya dalam kontingen UNIFIL yang menjaga keamanan perbatasan Lebanon.


Yang menjadi pertanyaan kita semua adalah mengapa harus membeli dari Israel? Kita tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel. Bukankah masih banyak negara lain yang memproduksi senjata, yang punya hubungan diplomatik dengan Indonesia? Bukankah senjata buatan anak negeri juga ada? Bukankah UAV sudah bisa kita buat sendiri? Atau apa Indonesia tidak menghargai buatan anak negeri, sehingga menambah daftar sifat Indonesia setelah menjadi negara yang tidak menghargai jasa para pahlawan.

Sumber: http://www.eocommunity.com/showthread.php?tid=18143
Posted by Rifan Syambodo Categories: Label: ,

Pesawat tempur Israel menyerang wilayah selatan Jalur Gaza, melukai sedikitnya lima orang, dalam serangan terbaru mereka di wilayah pesisir tersebut.


Serangan terbaru ibni datang hanya beberapa jam setelah Angkatan Udara Israel dengan jet tempur F-16 melakukan lima serangan udara terhadap sasaran di daerah tengah dan utara Gaza.

Demikian pula pada hari Rabu sebelumnya, pesawat tempur Israel menghantam jaringan terowongan di Rafah, selatan wilayah kantung tersebut, mengklaim bahwa pejuang perlawanan Palestina menggunakan terowongan untuk menyelundupkan senjata.

Palestina, bagaimanapun, mengabaikan tuduhan itu, menekankan bahwa pengepungan selama tiga tahun Israel memaksa mereka untuk menggunakan terowongan bawah tanah untuk membawa masuk barang-barang kebutuhan hidup yang mendasar.

Israel telah memberlakukan blokade darat, laut, dan udara di Jalur Gaza sejak tahun 2007.(fq/prtv)

Sumber: http://www.eramuslim.com
Posted by Rifan Syambodo Categories: Label:

Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan (UNESCO) PBB menerima kecaman keras setelah organisasi tersebut menyebut Yerusalem sebagai ibukota Israel.


Dalam pernyataan penutup, para peserta dari konferensi Palestina di Kairo mengecam keras pernyataan UNESCO yang menyebut Yerusalem sebagai ibukota Israel di situs resmi mereka, sembari menyatakan hal tersebut sebagai pelanggaran hukum internasional dan keputusan Majelis Umum PBB yang mendeklarasikan kota itu bagian dari wilayah Palestina yang diduduki.

Konferensi, yang berlangsung selama empat hari, merekomendasikan sekjen Liga Arab mengikuti situasi ini dan mencoba untuk membalikkan pernyataan UNESCO tersebut. Konferensi juga menyarankan untuk mengirim surat ke sekretariat umum PBB dan UNESCO untuk membahas secara serius kasus ini.

Selain itu, konferensi juga menyerukan kepada Liga Arab untuk melanjutkan diskusi mengenai kemungkinan untuk menuntut Israel di pengadilan nasional dan internasional atas pelanggaran terhadap Yerusalem dan rakyatnya. Konferensi ini juga memfokuskan diri dalam urusan pengungsi Palestina.(fq/pic)

Sumber: http://www.eramuslim.com
Posted by Rifan Syambodo Categories: Label: ,

Otoritas pendudukan Israel telah mengenakan denda sebesar 900.000 dolar kepada anak-anak Palestina Yerusalem di Silwan karena melempari kendaraan Israel dan pemukim selama sepuluh bulan terakhir.


Fakhri Abu Diab, seorang anggota komite untuk pertahanan perumahan Palestina di Silwan, mengatakan dalam siaran pers pada hari Rabu lalu bahwa pengadilan Israel memeras penduduk Silwan dengan memberlakukan denda berat terhadap anak-anak mereka, karena mereka tahu keluarga anak-anak tersebut akan dipaksa untuk membayar denda agar bisa membebaskan anak-anak mereka.

Dia mengatakan bahwa banyak warga Palestina di Yerusalem akhirnya terlilit dalam utang untuk mendapatkan uang agar anak-anak mereka bisa besas dari penjara.

Abu Diab mengatakan bahwa uang dalam jumlah besar tersebut digunakan untuk menyelamatkan anak-anak yang ditahan Israel.(fq/pic)

Sumber: http://www.eramuslim.com
Posted by Rifan Syambodo Categories: Label: ,

Ribuan warga Israel dan Palestina diharapkan ikut ambil bagian dalam pawai pada hari Jumat ini (15/7), yang bertajuk 'Pawai Kemerdekaan' untuk menyerukan pengakuan negara Palestina.


Penyelenggara pawai mengatakan bahwa pengakuan Palestina sebagai sebuah negara merdeka harus datang sebelum negosiasi, dan bukan sebagai hasilnya.

Aksi ini merupakan kerjasama yang langka antara gerakan Solidaritas sayap kiri dan komite rakyat Yerusalem Timur. Penyelenggara mengklaim bahwa aksi ini adalah acara Yahudi-Arab pertama dari jenisnya yang akan diselenggarakan di Yerusalem sejak tahun 1991.

Perjalanan pawai akan dimulai di Gerbang Jaffa dan berakhir di lingkungan Syaikh Jarrah, rute sebaliknya diambil oleh aktivis sayap kanan selama Hari Yerusalem bulan lalu.

Acara ini dikoordinasikan dengan polisi, dan panitia telah berjanji untuk mencegah kekerasan apapun yang mungkin pecah, meskipun kubu sayap kanan kemungkinan akan menggelar aksi protes tandingan.

"Setelah bertahun-tahun Israel berbicara tentang perdamaian namun mereka membangun pemukiman, pos pemeriksaan, dinding dan pos-pos, dan generasi muda dari kedua belah pihak mulai memahami bahwa mereka sedang ditipu," kata Hillel Ben Sasson dari Gerakan Solidaritas Syaikh Jarrah.(fq/hrzt)

Sumber: http://www.eramuslim.com
Posted by Rifan Syambodo Categories: Label:

Pentagon akhirnya merilis rencana pengamanan jaringan internetnya pada Kamis (14/7), sebuah rencana yang sudah lama dijanjikan oleh markas besar pertahanan AS itu.


Dalam rencana pengamanan itu, Pentagon menyatakan bahwa dunia maya atau internet merupakan salah satu wilayah perang mereka. Namun, Pentagon tidak secara khusus menjelaskan bahwa militer AS akan menggunakan jaringan internet untuk melakukan serangan ofensif.

Dalam perencanaan awal, Pentagon menyarankan peningkatkan kemampuan untuk menggagalkan serangan dari negara atau kelompok lain, dengan cara membentuk gugus tugas pengaman cyber dan bekerja sama dengan sektor-sektor swasta.

"Seperti perusahaan-perusahaan dan pemerintahan federal, militer juga bergantung pada fungsi internet," demikian pernyataan Departemen Pertahanan AS ketika itu. Militer AS memanfaatkan jaringan internet untuk hampir semua keperluan, mulai dari melakukan operasi militer dan berbagi data intelelijen di lingkungan dalam kemiliteran.

Disebutkan pula bahwa jaringan internet Departemen Pertahanan dan negara AS pada umumnya, masih sangat rentan. Ketergantungan AS pada internet masih belum diimbangi dengan kemampuan yang mapan untuk menjaga keamanan jaringan

"Negara lain sedang berusaha mengeksploitasi jaringan internet Pentagon, baik yang rahasia maupun tidak rahasia. Beberapa lembaga intelijen negara lain sudah memiliki kemampuan untuk menggangu elemen infrastruktur Pentagon. Lebih dari itu, makin banyak individu yang mengancam akan menyusup dan mengganggu jaringan serta sistem internet Departemen Pertahanan AS,' demikian bagian dari isi perencanaan keamanan jaringan internet Pentagon.

Strategi pengamanan jaringan internet yang akan dilakukan Pentagon, difokuskan pada tiga hal; pencurian atau eksploitasi data, upaya untuk menolak atau mengganggu akses ke jaringan militer AS, dan semua upaya untuk menghancurkan atau menurunkan kecepatan jaringan atau sistem koneksi.

Pentagon juga mengumumkan sebuah program percontohan baru dengan kalangan industri, yang tujuannya untuk mendorong perusahaan-perusahaan agar dengan sukarela berbagi informasi tentang kegiatan di dunia maya yang mencurigakan dan melanggar hukum. (kw/CM)

Sumber: http://www.eramuslim.com
Posted by Rifan Syambodo Categories: Label: ,

Seorang mantan duta besar AS untuk PBB mengatakan upaya Palestina untuk mendapatkan pengakuan PBB dengan atau tanpa perjanjian damai dengan Israel tidak akan menghasilkan apa-apa bahkan jika hal itu berhasil.


Utusan PBB dari masa pemerintahan Bush, John Bolton mengatakan Majelis Umum PBB kemungkinan akan mendukung upaya Palestina. Namun dia mengatakan hal itu menjadi tidak berarti tanpa persetujuan di Dewan Keamanan, di mana hampir pasti akan menghadapi veto dari AS.

Mengunjungi Israel pada Jumat ini (15/7), Bolton mengatakan Israel dan AS tidak perlu terlalu serius atas masalah ini.

Sebelumnya Otoritas Palestina berencana untuk mencari pengakuan PBB atas kenegaraan Palestina pada bulan September setelah kebuntuan berkepanjangan dalam pembicaraan damai dengan Israel.

Bolton sendiri berada di Israel bersama dengan anggota lain dari Friends of Israel Initiative, sebuah kelompok yang didirikan tahun lalu oleh mantan perdana menteri Spanyol. (fq/ap)

Sumber: http://www.eramuslim.com
Posted by Rifan Syambodo Categories: Label: ,

Kelompok pertama dari sekitar 10.000 tentara AS yang akan pergi dari Afghanistan tahun ini telah meninggalkan negara tersebut, pejabat militer AS mengatakan pada Jumat ini (15/7), menegaskan bahwa penarikan bertahap akan selesai pada tahun 2014.


Sebelumnya Presiden AS Barack Obama pada bulan Juni mengumumkan bahwa sekitar 33.000 tentara Amerika akan meninggalkan Afghanistan pada akhir musim panas mendatang, dan hanya menyisahkan sekitar 65.000 personil tentara dan secara efektif mengakhiri misi militer yang diterjunkan ke wilayah itu pada akhir 2009 lalu.

Obama menyebut penarikan itu sebagai salah satu keputusan yang paling sulit yang ia buat sebagai presiden. Obama mengatakan, kampanye militer AS di Afganistan telah mencapai tujuannya dan penarikan akan dilakukan saat posisi AS sedang kuat.(fq/afp)

Sumber: http://www.eramuslim.com
Posted by Rifan Syambodo Categories: Label: ,

We were not drafted by the whip, like a mob of slaves
To shed our blood in foreign lands
Our will is to be forever free
Our dream – to die for our country
From all directions, tens of thousands of obstacles
Cruel fate has placed on our path
But enemies, spies and prison houses
Will never be able to stop us


Itulah secuplik mars kelompok Teroris Lehi yang ditulis Avraham Stern bersama isterinya Roni. Lagu tersebut menggambarkan bagaimana militansi keompok Teroris Lehi dengan visi yang cukup menyentak dunia, yaitu mendirikan dan mengabdi pada Zionis Israel: Hidup maupun mati.

Setelah kematian Jabotinsky sebagai aktor intelektual Irgun pada tahun 1940, maka Avraham Stern pun keluar dari Irgun. Namun karir Avraham Stern tidak lantas surut, pria yang sangat rasis dan pro zionis ini segera saja membentuk sel kelompok teroris baru yang diberi nama Lehi Hirot Israil (Lehi) atau dalam bahasa Indonesia disebut "Perjuangan Untuk Kebebasan Israel". Sebuah nama yang absurd kalau tidak mau dibilang aneh, karena Israel merasa terjajah dan berjuang untuk bebas, ya anomali. Sebab merekalah yang sejatinya menjajah dan bebas dari aturan hukum selama ini.

Lehi pun kemudian berkembang pesat menjadi basis militer Yahudi yang brutal dalam mendirikan Negara Zionis Israel. Mereka melancarkan aksi-aksi rekayasa agar Negara Zionis Israel cepat berdiri dengan mengorganisis para imigran Yahudi untuk berbondong-bondong menduduki tanah Palestina. Mereka pun aktif melancarkan propaganda tujuan Zionis ke seluruh dunia, yakni mendirikan Negara Yahudi di dua tepi sungai Yordan dan membentuk para pelobi Zionis di tiap konferensi perdamaian.

Pada Februari tahun 1942, Avraham Stern tewas dibunuh oleh pasukan Inggris. Kejadian ini pun memicu konflik dimana para kader Lehi melakukan aksi teror kepada Menteri Inggris untuk urusan Timur Tengah, Lord Movin. Aksi itu dilakukan semata-mata sebagai aksi balas dendam atas terbunuhnya Stern. Maka puncak daripada itu semua, pada tanggal 6 November 1944, Lord Movin pun tewas di tangan gerombolan Lehi.

Pembunuhan ini sontak saja mengguncang pemerintah Inggris dan menyulut kemarahahan, Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill. Kedua pembunuh, yakni Eliahu Bet-Zouri dan Eliahu Hakim akhirnya ditangkap. Mereka pun dieksekusi mati oleh pemerintah Inggris. Pada tahun 1975, jasad mereka pun dikembalikan ke Israel dan disambut rezim Zionis dengan upacara pemakaman kenegaraan. Bahkan pada tahun 1982, muncullah sebuah perangko bergambar Bet-Zouri dan Hakim yang ditempeli sebuah tulisan untuk mebangkitkan militansi Zionisme: "Syuhada perjuangan kemerdekaan Israel."

Melalui kerjasama dengan kelompok-kelompok teroris Zionis lainnya, Lehi melakukan operasi pembunuhan terhadap warga Arab, diantaranya adalah penyerangan dan pembunuhan kelompok Palestina di Yafa pada tahun 1947. Sedangkan pada tanggal 12 Januari 1947, anggota Lehi mengendarai truk yang berisi bahan peledak ke kantor polisi Inggris di Haifa dan menewaskan empat orang dan melukai 140 lainnya.

Selanjutnya pada bulan Mei 1948, sesaat seteleh berdirinya Negara Zionis Israel, maka para personil Lehi pun bergabung sebagai tentara resmi Israel. Sekalipun telah berhenti beroperasi, namun cabang Lehi di Yerusalem masih tetap melakukan aksi pemberontakan dan menamakan dirinya sebagai Front Tanah Air.

Kelompok inilah yang melakukan koordinasi dengan kelompok teroris Zionis lainnya untuk merencanakan dan melaksanakan aksi teror yang menewaskan Folke Bernadotte, seorang negosiator PBB pada tanggal 17 Spetember 1948. Pembunuhan itu disutradarai oleh Yehoshua Zettler dan dilaksanakan oleh empat orang yang dipimpin oleh Meshulam Makover. Jadi, disinilah kita perlu mengenal kepicikan Yahudi, karena disatu sisi mereka banyak dibantu PBB, namun disatu sisi bahwa pepatah “tidak ada lawan dan kawan abadi dalam politik” adalah keniscayaan. Ya itulah tabiat Yahudi.

Peristiwa ini rupanya membangkitkan kemarahan masyarakat dunia terhadap Israel. Hal itu kemudian memaksa mereka mengejar anggota-anggota Lehi dan menangkap para petingginya. Dua orang dari mereka kemudian divonis dengan hukuman penjara selama lima dan delapan tahun. Namun mereka segera dibebaskan dengan amnesti khusus yang dikeluarkan rezim pemerintah Zionis Israel. Karena bagaimanapun Israel memiliki hutang atas jerih payah Lehi membantu berdirinya Negara Zionis Israel.

Selanjutnya, setelah berdirinya Zionis Israel, pemerintahan Zionis Israel pun menghitung massa militer para anggota Lehi sebagai masa tugas wajib militer mereka. Selain uang pensiun, rezim Zionis juga menghadiahkan medali “Prajurit Negara” kepada mereka sebagai rasa terima kasih dan penghargaan atas jerih payah Lehi mewujudkan Negara fasis tersebut .

Nama Lehi memang kemudian seakan telah habis pasca berdirinya Negara Israel, namun hakikat gerakan mereka tetap berjalan secara rapih. Sebagai contoh pada tahun 1956, beberapa veteran Lehi mendirikan gerakan Aksi Semit. Mereka berusaha menciptakan sebuah federasi yang mencakup teritori Israel dan Arab atas dasar aliansi anti-kolonialis.

Bahkan pada tahun 1957, mantan anggota Lehi terlibat dalam kegiatan kelompok militan Israel, dan melakukan aksi pembunuhan terhadap Rudolf Kastner, seorang jurnalis Yahudi-Hungaria dan pengacara yang menjadi dikenal untuk memfasilitasi keberangkatan orang Yahudi keluar dari Hungaria yang diduduki Nazi selama Holocaust. Ya kisah yang juga direkayasa oleh Yahudi tersebut. (pz)
Bersambung...

Keterangan:

Foto Pertama: Logo Lehi
Foto Kedua: Avraham Stern
Foto Ketiga: Folke Bernadotte

Sumber: http://www.eramuslim.com
Posted by Rifan Syambodo Categories: Label: , ,

Ilmu astronomi berkembang seiring dengan kebutuhan penjelajahan kaum Muslim ke berbagai belahan dunia. Pasalnya, astronomi bermanfaat untuk navigasi dalam upaya menjangkau negerinegeri yang jauh dari wilayah kekuasaan Islam. Dengan demikian, astronomi membantu mengembangkan misi dakwah Islam, juga memperkuat perkembangan ilmu pengetahuan umat. Dalam proses menggapai dua misi itu, tak jarang umat Islam harus berhadapan dengan pasukan musuh yang menghadang.

Maka dibutuhkan pasukan perang yang kuat dengan bekal pengetahuan perbintangan yang mumpuni. Dalam satu dekade sejak penaklukan Mesir, umat Islam berhadapan dengan Byzantium (Kekaisaran Romawi). Dalam persaingan itu, umat Islam berhasil menguasai Laut Tengah bagian timur, yakni Cyprus sekitar tahun 30 H (649 M), dan Rhodes pada tahun 52 H (672 M).

Pada saat itu, Kekaisaran Romawi memiliki armada angkatan laut yang hebat dan kuat di Laut Tengah. Mereka menjadi salah satu kekuatan militer terkuat di dunia pada zamannya. Maka, umat Muslim berpikir bagaimana cara melawan angkatan laut yang tak terkalahkan itu. Sejak saat itulah dibentuk armada angkatan laut Muslim. Di sini navigasi diperlukan untuk menuntun arah hingga ke tempat-tempat yang mereka tuju.

Kaum Muslim berkeyakinan, makin teliti seorang navigator dalam menentukan posisinya di tengah laut, berdasarkan peredaran matahari, bulan, atau bintang, makin tinggi pula akurasi perhitungan waktu dan tempat yang dituju. Dengan demikian, persiapan logistik selama perjalanan pun dapat dilakukan secara lebih matang.

Ada kaidah berbunyi Ma laa yatimmul waajib illaa bihi, fahuwa wajib (apa yang mutlak diperlukan untuk menyempurnakan sesuatu kewajiban, hukumnya wajib pula). Kaidah ini menjadi pedoman bagi kaum Muslimin dalam menyiapkan peperangan melawan Kaisar Romawi ketika itu.

Mereka mulai mempelajari teknik perkapalan, navigasi dengan astronomi maupun kompas, dan mesiu. "Bangsa Arab sangat cepat menanggapi kebutuhan akan angkatan laut yang kuat untuk mempertahankan dan mempersatukan daerah kekuasaannya," jelas Ahmad Y. Al-Hassan dan Donald R Hill dalam karyanya Islamic Technology: An Illustrated History.

Selama era kekuasaan Bani Ummayah, Khalifah Mu'awiyah (602M-680M) berusaha memulihkan kembali kesatuan wilayah Islam. Setelah berhasil mengamankan situasi dalam negeri, Mu'awiyah segera mengerahkan pasukan untuk perluasan wilayah kekuasaan.

Penaklukan Afrika Utara (647 M- 709 M) merupakan peristiwa penting dan bersejarah selama masa kekuasaannya. Gubernur Mesir kala itu, Amr Ibnu Ash, merasa terganggu oleh kekuasaan Romawi di Afrika Utara. Karenanya, Amr Ibnu Ash mengerahkan pasukan di bawah pimpinan Jenderal Uqbah untuk menaklukkan wilayah Afrika Utara itu.

Pasukan Uqbah akhirnya berhasil menguasai Kairowan hingga ke bagian selatan wilayah Tunisia. Khalifah Mu'awiyah kemudian membangun benteng untuk melindungi kota Kairowan dari serangan pasukan Berber dan menjadikan kota Kairowan sebagai ibukota propinsi Afrika Utara.

Mu'awiyah tercatat sebagai pendiri armada angkatan laut Islam. Ia pernah menjabat sebagai Gubernur Syria, ketika kekhalifahan Islam dipimpin oleh khalifah rasyidah ketiga, Ustman bin Affan. Selama itu pula Mu'awiyah telah memiliki lima puluh armada laut yang tangguh. Pasukan laut ini akhirnya berhasil menaklukkan Cyprus (649 M), Rhodes (672 M), dan kepulauan lainnya di sekitar Asia Kecil.

Dengan penaklukan Afrika Utara (647 M- 709 M) dan Spanyol (705-715 M), kirakira 40 tahun kemudian, armada angkatan laut Islam di seluruh Laut Tengah menjelma sebagai yang terkuat dan tak terkalahkan hingga dua abad berikutnya. Pasukan ekspedisi dari Afrika Utara menduduki Sisilia pada tahun 211 H (837 M). Angkatan laut tersebut hingga masuk ke wilayah pantai Italia dan Prancis Selatan.

Armada Laut Turki Ustmani

Berselang beberapa abad kemudian, Kesultanan Ustmani (Ottoman) juga mampu mengalahkan kekuatan Kaisar Romawi. Mereka berhasil menundukkan Konstantinopel (ibu kota Kekaisaran Byzantium) pada tahun 1453. Sejak itu, pemerintahan Ustmani mulai mengembangkan Istanbul (kota Islam) menjadi pusat pelayaran.

Bahkan, Sultan Muhammad II pun menetapkan lautan dalam Golden Horn sebagai pusat industri dan gudang persenjataan maritim. Dia juga mengangkat komandan angkatan laut, Hamza Pasha, untuk membangun industri dan gudang persenjataan laut.

Kesultanan Ustmani juga membuat sebuah kapal di Gallipoli Maritime Arsenal. Dengan komando Gedik Ahmed Pasha (tahun 1480 M), Kesultanan Ustmani memperkokoh basis kekuatan lautnya di Istanbul. Maka tak heran, jika marinir Turki mendominasi Laut Hitam dan menguasai Otranto.

Pada era kekuasaan Sultan Salim I (1512 M-1520 M), Kesultanan Turki Ustmani memodifikasi pusat persenjataan maritim di Istanbul. Salim I berambisi menciptakan negara yang kuat, tangguh di darat dan laut. Ia bertekad memiliki angkatan laut yang besar dan kuat untuk menguasai lautan.

Pembangunan dan perluasan pusat persenjataan maritim pun dilakukan dari Galata sampai ke Sungai Kagithane di bawah pengawasan Laksamana Cafer. Pembangunan dan perluasan ini rampung pada tahun 1515 M. Proyek besar ini menyedot dana hingga sekitar 50 ribu koin.

Selain mengembangkan pusat persenjataan Maritim Istanbul, Sultan Salim I juga memerintahkan membuat beberapa kapal laut berukuran besar. Selang beberapa tahun kemudian, sebanyak 150 unit kapal selesai dibuat. Dengan kekuatan yang dahsyat itu, Sultan Salim I pernah mengatakan, "Jika Scorpions (pasukan Kristen) menempati laut dengan kapalnya, jika bendera Paus dan raja-raja Prancis serta Spanyol berkibar di Pantai Trace, itu semata-mata karena toleransi kami."

Dengan memiliki armada kapal laut terbesar di dunia pada abad ke-16 M, Turki Ustmani telah menguasai Laut Mediterania, Laut Hitam, dan Samudera Hindia. Tak heran, bila kemudian Turki Ustmani kerap disebut sebagai kerajaan yang bermarkas di atas kapal laut. Ambisi Sultan Salim I menguasai Lautan akhirnya tercapai.

Bahkan, sekembalinya Sultan Salim I dari Mesir, ia berpikir kembali akan pentingnya membangun kekuatan di lautan yang lebih kuat. Sebelumnya, kekuasaan Ustmani Turki telah menguasai pelabuhan penting di Timur Mediterania, seperti Syiria dan Mesir. Gagasan Sultan Salim I ini terus dikembangkan oleh sultan-sultan berikutnya. Berkat kehebatannya, Turki Ustmani sempat menjadi adikuasa yang disegani bangsa-bangsa di dunia, baik di darat maupun di laut.

Mengenal Tipe Kapal Perang

Seiring berkembangnya teknologi navigasi, teknologi perkapalan pun berkembang pesat di dunia Islam. Teknologi perkapalan merupakan kekuatan industri dunia terbesar di abad pertengahan. Ketika itu, umat Islam memiliki begitu banyak pelabuhan yang ramai dan padat.

Dan di sepanjang daerah pantai kota-kota Islam banyak berdiri pusat-pusat pembuatan dan perakitan kapal. Setiap negeri Muslim menciptakan kapal dengan model dan jenis yang berbeda-beda. Selain membuat kapal untuk tujuan berniaga, pada era itu umat Islam juga gencar membuat kapal-kapal perang.

Kapal perang dibangun untuk memperkokoh pertahanan wilayah kekuasaan kekhalifahan Islam di lautan. Sehingga, ketika itu kekhalifahan Islam tak hanya tangguh di darat, namun juga kuat di lautan. Begitu sulit untuk dikalahkan. Kapal perang didesain lebih ramping dan dikendalikan dengan layar atau dayung. Sedangkan, kapal niaga dibangun dengan cukup lebar.

Rancangan seperti itu sengaja dibuat agar kapal dapat membawa barang dalam jumlah yang banyak. Pada masa itu, kapal perang yang paling besar sanggup menampung sekitar 1.500 pasukan. Sedangkan kapal dagang yang besar mampu menampung 1.000 ton barang.

Menurut Al-Hasan dan Hill, pada mulanya kapal-kapal perang tersebut dibuat di Mesir dan Syria oleh para ahli pembuat kapal nomor wahid. Konstruksi kapal dibuat sama dengan kapal-kapal yang dibuat oleh angkatan laut Byzantium. "Para kelasi direkrut dari penduduk setempat, tetapi para tentara yang membawahi mereka adalah orang-orang Arab," jelas Al-Hassan dan Hill.

Seiring berjalannya waktu, dunia perkapalan semakin maju. Bahkan pembuatan kapal serta perlengkapan angkatan laut secara keseluruhan menjadi mata usaha orang-orang Islam kala itu. Akibatnya, kaum Muslimin menjadi ahli dalam kedua cabang keahlian yang berkaitan dengan kelautan itu. Mereka tercatat membuat beberapa kemajuan penting. Kapal-kapal yang besar mampu mereka hasilkan. Bahkan mereka merancang kapal perang besar seperti shini, kapal besar (galley) yang digerakkan dengan 143 dayung.

Pada tahun 326 H (972 M), papar Al-Hasan dan Hill, Khalifah Mu'izz Din Allah dari Dinasti Fathimiyyah menjadi pimpinan pembuatan 600 kapal di galangan kapal Maqs di Mesir. Salah satu kapal besar lainnya tipe buttasa, sebuah kapal layar yang dapat menopang sebanyak 40 layar. "Salah satu kapal jenis ini membuat rekor dengan kemampuannya memuat 1.500 orang termasuk awak dan tentara," ungkap Al-Hasaan dan Hill.

Adapun jenis kapal lainnya adalah ghurab (secara harafiah berarti gagak). Dinamai demikian mungkin berdasarkan bentuk haluan kapal tersebut. Jenis lainnya adalah kapal shallandi, kapal dengan dek lebar yang digunakan untuk membawa muatan. Dua nama kapal tersebut sampai ke Eropa, bahkan masuk ke dalam kosakata bahasa Eropa dan berubah menjadi corvett dan challand.

Kaum Muslim juga mampu membuat kapal jenis qurqura (bahasa Latinnya berburu), yakni kapal Cyprus yang besar untuk membawa kebutuhan armada. Mereka juga menciptakan beberapa kapal kecil yang dirancang untuk tujuan-tujuan tertentu, seperti kapal untuk suplai barang dan senjata, kapal untuk komunikasi dari kapal ke pantai, kapal pengintai, dan kapal untuk pengeran dan penangkapan musuh. "Kebanyakan kapal itu didayung, tetapi shubbak (perahu nelayan Laut Tengah) selain mempunyai dayung-dayung dilengkapi pula dengan sejumlah layar," kata Al-Hassan dan Hill.

Jenis kapal yang lebih besar bisa digunakan untuk membawa penembak misi dan mesin-mesin untuk melepaskan bahan peledak dan juga untuk membawa para awak kapal yang terampil. Ketika teknologi perkapalan belum canggih, pertempuran laut berlangsung dalam jarak jauh. Namun dalam perkembangannya, semua kapal dilengkapi jepitan besi untuk merapatkan pinggiran lambung kapal musuh, sehingga banyak pertempuran pada akhirnya ditentukan oleh perkelahian berhadap-hadapan antara para awak dan pelaut yang sedang bertempur.(rp)

Sumber: http://suaramedia.com
  • RSS
  • Facebook
  • Twitter
  • Promote Your Blog

Recent Posts

Recent Comments