Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Perang di Eropa
19
Maret

Pada tanggal 24 Agustus 1572, mulai terjadi pembunuhan massal atas kaum Huguenot, yang adalah kaum Protestan Calvin di Prancis, oleh penganut Gereja Roma. Hal itu dimulai di Paris, dan tersebar ke seluruh Prancis selama 2 bulan sampai hampir 100 ribu orang Protestan dibunuh, dan kaum Huguenot hampir dipunahkan dari muka bumi. Semua itu dimulai dalam sebuah perayaan pernikahan. Charles IX, raja Prancis dari 1560-1574, merancang pernikahan antara saudara perempuannya yang berusia 19 tahun, Margaret of Valois, dan Raja Henry of Navarre yang juga berusia 19 tahun. Henry, yang pada 1580 akan menjadi...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Perang di Asia
19
Maret

Gessius Florus mencintai uang dan membenci orang-orang Yahudi. Sebagai wakil Roma, ia memerintah Yudea, dengan tidak memandang kepekaan mereka akan agama. Ketika pemasukan pajak menurun, ia pun mulai merampas benda-benda perak dari Bait Allah. Pada tahun 66, ketika kerusuhan menentang dia merebak, ia mengirim pasukan ke Yerusalem untuk menyalib dan membantai sejumlah orang Yahudi. Tindakan Florus ini memicu meledaknya pemberontakan yang selama ini merupakan api dalam sekam.
Monumen memperingati kemenangan Titus di Yerusalem.
Pada abad sebelumnya, Roma tidak pernah menangani orang-orang Yahudi...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
,
Perang di Afrika
19
Maret

Serangan udara pasukan Gaddafi
Dewan Keamanan PBB akhirnya meresmikan Resolusi 1973 yang memberikan otorisasi bagi semua negara anggota untuk mengambil langkah yang dianggap perlu untuk melindungi warga sipil di Libya, termasuk larangan zona terbang.
Perkembangan di Libya dikomentari oleh harian Polandia Rzeczpospolita yang khawatir akan terjadi pertumpahan darah seperti di Rwanda :
"Besok atau seminggu lagi darah bisa mengalir di Benghazi. Dunia barat kemudian harus bertanya : Kenapa pengulangan peristiwa di Rwanda atau Bosnia tidak bisa dihindarkan? Para pejuang revolusi yang membebaskan seluruh...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Perang di Afrika
19
Maret

Rakyat Libya menyambut
Resolusi PBB 1973.
Menlu Libya Mussa Koussa mengumumkan gencatan senjata. Namun apakah gencatan senjata itu menyelamatkan kelompok perlawanan di Benghazi atau wilayah lainnya? Gaddafi terus bertekad membalas dendam.
Beberapa jam setelah Resolusi PBB 1973 mengenai kemungkinan aksi militer terhadap Libya diumumkan, pemerintah di Tripoli menyatakan menghentikan semua operasi militernya. Negara telah memutuskan untuk "memberlakukan segera gencatan senjata" demikian dikatakan Menteri Luar Negeri Mussa Kussa, Jumat (18/03) di ibukota Libya.
Lebih lanjut Kussa, "Berdasarkan pasal...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
,
Perang di Eropa
19
Maret

Tanpa kekaisaran Romawi, kekristenan mustahil berkembang dengan sukses. Kekaisaran itu dapat dikatakan sebagai bom waktu yang menanti pemicuan iman Kristen. Unsur-unsur pemersatu kekaisaran itu memhantu penyebaran berita Injil: jalan raya yang dibangun orang Romawi membuat perjalanan dari situ tempat ke tempat lain lebih mudah; di seluruh kekaisaran orang-orang dapat berkomunikasi dalam bahasa Yunani; dan pasukan Romawi yang tangguh itu menjaga kedamaian. Sebagai akibat mobilitas yang meningkat, kelompok-kelompok pengrajin pun bermigrasi mencari permukiman sementara di kota-kota besar — Roma,...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Perang di Eropa
19
Maret

Jika bukan karena Charles Martel, kita semua mungkin, sekarang, berbicara dalam bahasa Arab dan berlutut menghadap Mekah lima kali sehari. Di Tours, Charles Martel dengan pasukan orang-orang Frank memukul balik pasukan-pasukan muslim yang ganas, yang telah menyapu Afrika Utara dan sedang menuju Eropa. Pertempuran di Tours itulah yang menyelamatkan peradaban Barat.
Perkembangan Islam yang pesat adalah gerakan luar biasa dalam sejarah. Pada tahun 622, para pengikut Muhammad hanyalah sekelompok visioner teraniaya yang berkumpul di Mekah. Seratus tahun kemudian mereka tidak hanya menguasai Arab, tetapi...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
19
Maret

800: Karel Agung
Penguasa Kerajaan Franken dinobatkan sebagai Kaisar Romawi oleh Paus Leo III. Pada zaman modern, nenek-moyang wangsa Karolinger itu yang meninggal pada tahun 814 di Aachen, dinamakan ”Bapak Eropa“.
Kunjungan Karel Agung ke Paus
962: Otto I, yang Agung
Dengan penobatan Otto sebagai kaisar mulailah sejarah ”Kerajaan Romawi Suci“.
1024–1125/1138–1268: Salier dan Staufer
Wangsa Salier, pembangun katedral di Speyer, dan wangsa Staufer menentukan sejarah Eropa.
1179: Hildegard dari Bingen
Kepala biara dan ahli pengobatan, salah seorang perempuan terkemuka abad pertengahan di Jerman,...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
,
Perang di Eropa
19
Maret

1989 - Unjuk Rasa Hari Senin
Tindakan reformasi Presiden Uni Sovyet Mikhail Gorbachov serta gerakan demokrasi di Hongaria dan Polandia telah menciptakan suasana yang menggerakkan pula banyak warga RDJ untuk menunjukkan secara terbuka ketidakpuasan mereka dengan keadaan negara. Pada bulan September 1989 dimulai “unjuk rasa hari Senin“ di Leipzig. Para warga RDJ terutama menuntut kebebasan lebih luas untuk bepergian, dan pembubaran kementerian urusan keamanan negara. Sejak waktu itu setiap pekan ada demonstrasi hari Senin.
1989 - Pengungsian dari RDJ
Pada bulan September banyak warga RDJ melarikan...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
19
Maret

Beberapa hari setelah usulan Ahmadinejad disampaikan dalam sidang tahunan Persyarikatan Bangsa-Bangsa berlalu, elit politik Amerika yang dikuasai Zionis, mencoba untuk menutupi dan membalikkan layar opini dunia, dengan cara mengungkap perilaku elit politik Iran beberapa tahun yang lalu. Ada sekitar delapan pejabat Iran yang disikapi secara keras sepihak oleh kebijakan unilateral elit zionis Amerika, dengan dikeluarkannya keputusan ilegal pemerintah AS berupa penjatuhan sanksi terhadap delapan orang yang masuk dalam daftar hitam pemerintah AS diantaranya adalah pemimpin Garda Revolusi Iran, jaksa...