Previous Next
  • Perang Teluk

    Invasi Irak ke Kuwait disebabkan oleh kemerosotan ekonomi Irak setelah Perang Delapan Tahun dengan Iran dalam perang Iran-Irak. Irak sangat membutuhkan petro dolar sebagai pemasukan ekonominya sementara rendahnya harga petro dolar akibat kelebihan produksi minyak oleh Kuwait serta Uni Emirat Arab yang dianggap Saddam Hussein sebagai perang ekonomi serta perselisihan atas Ladang Minyak Rumeyla sekalipun pada pasca-perang melawan Iran, Kuwait membantu Irak dengan mengirimkan suplai minyak secara gratis. Selain itu, Irak mengangkat masalah perselisihan perbatasan akibat warisan Inggris dalam pembagian kekuasaan setelah jatuhnya pemerintahan Usmaniyah Turki. Akibat invasi ini, Arab Saudi meminta bantuan Amerika Serikat tanggal 7 Agustus 1990. Sebelumnya Dewan Keamanan PBB menjatuhkan embargo ekonomi pada 6 Agustus 1990...

  • 5 Negara yang Terpecah Akibat Perang Dunia II

    Negara yang terpecah adalah sebagai akibat Perang Dunia II yang lalu di mana suatu negara diduduki oleh negara-negara besar yang menang perang. Perang Dingin sebagai akibat pertentangan ideologi dan politik antara politik barat dan timur telah meyebabkan negara yang diduduki pecah menjadi dua yang mempunyai ideologi dan sistem pemerintahan yang saling berbeda dan yang menjurus pada sikap saling curiga-mencurigai dan bermusuhan. Setelah perang dunia kedua, terdapat empat negara yang terpecah-pecah, antara lain:

  • Serangan Sultan Agung 1628 - 1629

    Silsilah Keluarga Nama aslinya adalah Raden Mas Jatmika, atau terkenal pula dengan sebutan Raden Mas Rangsang. Dilahirkan tahun 1593, merupakan putra dari pasangan Prabu Hanyokrowati dan Ratu Mas Adi Dyah Banowati. Ayahnya adalah raja kedua Mataram, sedangkan ibunya adalah putri Pangeran Benawa raja Pajang. Versi lain mengatakan, Sultan Agung adalah putra Pangeran Purbaya (kakak Prabu Hanyokrowati). Konon waktu itu, Pangeran Purbaya menukar bayi yang dilahirkan istrinya dengan bayi yang dilahirkan Dyah Banowati. Versi ini adalah pendapat minoritas sebagian masyarakat Jawa yang kebenarannya perlu untuk dibuktikan. Sebagaimana umumnya raja-raja Mataram, Sultan Agung memiliki dua orang permaisuri. Yang menjadi Ratu Kulon adalah putri sultan Cirebon, melahirkan Raden Mas Syahwawrat. Yang menjadi Ratu Wetan adalah putri dari Batang keturunan Ki Juru Martani, melahirkan Raden Mas Sayidin (kelak menjadi Amangkurat I)...

  • Perang Dingin

    Perang Dingin adalah sebutan bagi sebuah periode di mana terjadi konflik, ketegangan, dan kompetisi antara Amerika Serikat (beserta sekutunya disebut Blok Barat) dan Uni Soviet (beserta sekutunya disebut Blok Timur) yang terjadi antara tahun 1947—1991. Persaingan keduanya terjadi di berbagai bidang: koalisi militer; ideologi, psikologi, dan tilik sandi; militer, industri, dan pengembangan teknologi; pertahanan; perlombaan nuklir dan persenjataan; dan banyak lagi. Ditakutkan bahwa perang ini akan berakhir dengan perang nuklir, yang akhirnya tidak terjadi. Istilah "Perang Dingin" sendiri diperkenalkan pada tahun 1947 oleh Bernard Baruch dan Walter Lippman dari Amerika Serikat untuk menggambarkan hubungan yang terjadi di antara kedua negara adikuasa tersebut...

  • Perang Kamboja-Vietnam

    Pada tahun-tahun terakhir menjelang kejatuhan saigon tahun 1975, negara-negara anggota ASEAN mencemaskan kemungkinan penarikan mundur pasukan Amerika Serikat dari Asia Tenggara. Ketegangan terus memuncak mengingat ASEAN adalah negara-negara Non-Komunis sedangkan negara-negara Indochina adalah negara komunis. Kemenangan Vietnam pada Perang Vietnam sudah tentu mengkhawatirkan ASEAN ditengah rencana Amerika Serikat untuk mengurangi kehadiran pasukannya yang selama ini secara tak langsung melindungi ASEAN dari invasi komunis ke kawasan tersebut...

Posted by Rifan Syambodo Categories: Label:

Presiden Barack Obama, Kongres AS, atau bahkan British Petroleum sering dijadikan sasaran dan disalahkan atas semakin memburuknya bencana tumpahan minyak di Teluk Meksiko. Tapi, mungkinkah George W. Bush, Dick Cheney dan para kolega mereka masih mengendalikan Amerika?

Menurut David Jones seperti dikutip agensi berita SuaraMedia dari Le Canadian, hal itu mungkin saja masih terjadi, karena agaknya Bush dan Cheney masih menguasai Amerika melalui agenda NAU. Apa itu NAU? NAU, atau yang lebih formalnya bernama Security and Prosperity Partnership of the North American Union adalah sebuah mekanisme yang dijalankan pemerintahan George W, Bush pada tahun 2005 lalu.

"Demokrasi Amerika mati pada tahun 2005. Terus dilaksanakannya pemilihan umum di Amerika Serikat hanya sebuah alat yang sengaja dibuat untuk memberikan kesan kepada rakyat AS dan menimbulkan kesan bahwa mereka yang memegang kendali," tulisnya.

Ia menambahkan, "George W. Bush dan para koleganya membentuk kekuasaan diktator yang tampaknya dijalankan oleh gabungan politik, militer, dan industri. Pada tahun1961, Dwight D. Eisonhower, mantan presiden AS, pernah memperingatkan mengenai hal itu, menurutnya hal itu akan menghancurkan demokrasi AS."

"Namun demikian, Alex Jones melaporkan bahwa saat hujan beracun mengakibatkan kekacauan di jalanan, dengan melambungnya harga makanan, hukum sudah dipersiapkan untuk mengubah Amerika menjadi masyarakat yang dijalankan pemerintah otoriter seperti China. George W. Bush merancang aturan itu. Aturan itu disetujuai George W. Bush melalui instruksi khusus presiden dan melibatkan hukum militer.

"Barack Obama dan Kongres AS agaknya mendapatkan perintah dari sebuah persekutuan kapitalis dan aristokrat (kapitalistokrasi), termasuk Big Oil. Tampaknya, memburuknya bencana minyak Teluk memang merupakan keinginan NAU," tulis Jones.

"Jadi, mengapa harus menyalahkan Barack Obama (atau Kongres, atau bahkan BP)?. Obama (bersama Kongres) hanya menjalankan pekerjaannya. Meski (Obama) dimakzulkan, sebuah hal yang kemungkinannya kecil, itu tidak masalah karena kelompok NAU hanya tinggal menggantinya dengan perwakilan lain.

"Obama adalah seorang ‘presiden seremonial’ saja, mirip dengan Ratu Inggris. Obama hanya hadir untuk menjadi alat humas terbaik atas nama George W. Bush dan para koleganya, mengenai tumpahan minyak, perang tanpa henti di Timur Tengah, dan juga di sejumlah lokasi lain," pungkasnya.

Februari lalu, sebuah surat kabar Inggris mengatakan bahwa penjara rahasia yang dipelihara oleh pemerintahan Presiden Barack Obama di Afghanistan telah membahayakan dunia Barat.

Penyiksaan terhadap Binyam Mohamed, yang ditangkap dengan tudingan "terorisme" dan disiksa di Pakistan tampaknya merupakan sisa-sisa penyiksaan era pemerintahan George W. Bush.

Dalam sebuah artikel The Independent yang ditulis oleh Johann Hari, disebutkan: "Salah satu alasan yang membuat Obama terpilih sebagai presiden adalah keyakinan bahwa Obama akan mampu mengeluarkan kita dari perangkap ini, tapi yang terjadi justru sebaliknya, kita semakin terbenam dalam hal ini. Pemerintah Obama semakin memperluas perang Afghanistan dan menghadirkan pertempuran di negara Muslim lainnya."

Hari menambahkan bahwa CIA dan tentara bayaran kini beroperasi di Pakistan atas perintah Obama. Karena CIA mengirimkan pesawat tanpa awak dan menjatuhkan bom dan mengirimkan agen rahasia untuk menculik para tersangka. Sebagian besar korban jiwa yang ditimbulkan adalah warga sipil. "Kita mungkin tidak menyadari hal itu, tapi dunia Muslim tahu benar hal itu, tonton saja Al Jazeera setiap malam," tulis Hari.

Menurut Hari, Obama pernah berjanji akan menghapuskan jaringan penjara rahasia dan penculikan yang dioperasikan Bush. Hari menuliskan: "Saya tidak ingin mendengar pernyataan yang menyebutkan bahwa ini adalah dunia baru, dan kita menghadapi musuh baru. Saya tahu itu, tapi sebagai orangtua, saya juga bisa membayangkan bagaimana rasanya jika ada anggota keluarga saya yang diculik tengah malam dan dikirimkan ke Guantanamo tanpa diberi kesempatan bertanya dimana lokasi penahanan mereka." (dn/lc/sm)

Sumber: http://suaramedia.com
Posted by Rifan Syambodo Categories: Label: ,

Presiden AS telah meminta kepada kongres untuk menyetujui dana tambahan sebesar 83,4 miliar dollar Amerika sebagai tambahan biaya perang dan diplomasi di Irak dan Afghanistan.

Barack Obama mengatakan bahwa 95 persen dari dana tersebut akan dipergunakan untuk mendukung operasi militer AS di Irak dan upaya untuk mengalahkan kelompok pejuang al-Qaeda dan Taliban di Afghanistan.

"Taliban kembali bangkit dan al-Qaeda mengancam Amerika dari perbatasan Afghanistan dan Pakistan," kata Obama kepada Nancy Pelosi, juru bicara Dewan Perwakilan Rakyat, dalam sebuah surat yang dikirimkan dari gedung putih.

Tambahan dana tersebut termasuk $3,6 miliar untuk Tentara Nasional Afghanistan.

Obama juga meminta $350 juta untuk peningkatan keamanan disepanjang perbatasan AS-Meksiko dan untuk memerangi geng pengedar narkoba, kemudian sebanyak $400 juta lagi untuk menanggulangi kekacauan di Pakistan.

Permintaan presiden AS tersebut, yang termasuk tambahan dana untuk pengiriman pasukan tambahan ke Afghanistan, akan meningkatkan biaya perang di kedua tempat tersebut hingga hampir mencapai $1 Triliun sejak serangan 11 September 2001, menurut kongres.

Namun, Gedung Putih mengetahui bahwa Obama bersikap kritis terhadap undang-undang yang sama yang diajukan oleh pemerintahan George Bush, pendahulu Obama, untuk membiayai perang.

"Mengingat masalah ekonomi AS yang semakin memburuk, (tambahan dana) ini akan menjadi tambahan biaya terakhir untuk Irak dan Afghanistan. Mengenai hal ini sudah dibicarakan dengan presiden, dan dia berjanji akan mengubahnya," kata Robert Gibbs, juru bicara Gedung Putih.

Mungkin saja keputusan tersebut membawa kebangkrutan telak bagi AS.

Pentagon kini akan menerima tambahan dana perang sebesar $142 miliar untuk tahun anggaran yang akan tutup buku pada tanggal 30 September mendatang.

Kebanyakan politisi Demokrat dan Republik kemungkinan akan mendukung rencana tersebut, namun golongan yang menentang perang mengatakan bahwa Obama harus melakukan lebih banyak lagi untuk mengakhiri operasi militer di kedua negara tersebut.

"Tambahan dana ini akan menerapkan dua hal – yang pertama, memperpanjang pendudukan AS di Irak paling tidak hingga akhir 2011, namun hal tersebut pasti akan memperdalam dan memperluas pengaruh militer kita di Afghanistan," kata Lynn Woolsey, seorang politisi Demokrat yang juga anggota wanita kongres dari California.

"Daripada berusaha mencari solusi militer dari permasalahan yang tengah kita hadapi di Irak dan Afghanistan, presiden Obama lebih baik mengubah dasar dari misi di kedua negara untuk memfokuskan diri pada upaya rekonsiliasi, perkembangan ekonomi, bantuan kemanusiaan, dan upaya-upaya diplomasi regional," tambahnya.

Tidak lama lalu, Obama juga telah menyetujui untuk mengirimkan pasukan tambahan ke Afghanistan sebanyak 17.000 tentara. (dn/aljz/sm)

Sumber: http://suaramedia.com
Posted by Rifan Syambodo Categories: Label:

Banyak diantara kita yang belum tahu jati diri atau asal usul Vladimir Lenin. Lenin pendiri Uni Soviet, negara adikuasa, yang menganut ideologi komunisme, dan menjdi antitesa dari kapitalisme. Lenin bukan hanya pendiri Uni Soviet, tetapi seorang idelog, yang melahirkan komunisme, yang dianut manusia sejagat.

Belum lama ini dibuka sebuah pameran di State Historical Museum Moskow, yang akhirnya membuka rahasia gelap, dan sangat dijaga Rusia, yaitu 'Asal usul Bapak Pendiri Uni Soviet Vladimir Lenin. Pameran di State Historical Museum Moskow itu, akhirnya mengungkapkan bahwa kakek Lenin adalah Yahudi.

Sepotong informasi yang menari ini diperoleh dari file KGB yang sudah dibuka (declassified). Informsi ini bukan merupakan detil yang menceritakan, di mana Uni Soviet, waktu itu dikenal sebagai negara yang menerapkan kebijakan anti-Semitisme (anti Yahudi), dan itu merupakan doktrin negara, serta berlangsung dalam beberapa dekade. Dimulai pada tahun 1930-an, rezim Soviet-dibawah Joseph Stalin - melancarkan kampanye kekerasan secara massal terhadap warga Yahudi. Banyak orang Yahudi di masa Stalin yang dikirim ke kamp Seberia, dan mati di sana.

Vladimir Lenin lahir di tahun 1870, dan mengakut dirinya hanya sebagai Rusia. Biografi resminya hanya menyebutkan asal-usulnya sebagi orang Rusia, Jerman atau Swedia. Terkadang menjadi kabur, asal-usulnya, apakah benar-benar orang Rusia, semuanya masih menjadi tanda tanya. Tapi satu potong informasi mempunyai nilai yang berharga saat berlangsung pameran, dan itu menjadi elemen kunci yang baru, yang akan mengungkapkan tentang Lenin.

Dalam sebuah surat kepada Stalin pada tahun 1932 - enam tahun setelah kematian Lenin - Anna Ulyanova, kakak Lenin, menulis bahwa kakek mereka "berasal dari sebuah keluarga Yahudi miskin, dan menurut akte (sertifikat) baptisnya adalah anak Musa Blank." Blank lahir di Zhitomir, Ukraina. Dalam suratnya, Ulyanova mengatakan adiknya "selalu berpikir yang sangat Yahudi." Dia juga mendesak Stalin untuk mengungkapkan latar belakang Lenin adalah Yahudi. Ulyanova menyimpulkan, bahwa "Itu akan salah untuk menyembunyikannya dari massa lalunya."

Stalin, bagaimanapun, memerintahkan Ulyanova untuk menjaga asal-usul lenin, yang selalu tersembunyi itu, yang sejatinya Lenin adalah Yahudi dari kakeknya. Beberapa tahun kemudian, Stalin mulai membersihkan orang-orang Yahudi dari para pemimpin revolusi. Sebelum kematiannya pada tahun 1953, selanjutnya, Stalin merencanakan mengirim seluruh penduduk Yahudi Uni Soviet ke kamp konsentrasi di Siberia.

Kebanyakan kota-kota provinsi di Rusia memiliki jalan utama bernama Lenin. Anda biasanya dapat menemukan toko yang menjual barang mewah dan pusat-pusat perbankan di sana. Sekarang, mereka cenderung masyarakatnya seperti di negara kapitalis.

Di tengah hampir setiap alun-alun, termasuk di Belarus dan di Ukraina, ada patung menjulang tinggi Lenin, dan ketika melihat ke bawah pra penjaga toko yang ramai. Dibanding dengan masa zamannya Lenin, kehidupan sekaran sangat paradok, bahkan masyarakat bekas Soviet itu sudah jauh meninggalkan warisan ideologi Lenin. Lenin dihormati oleh kelompok Rusia pinggiran yang radikal - orang yang merasa nostalgia terhadap masa lalu rezim Soviet, dan kelompok Stalinisme yang anti-Semit.

Kultus terhadap Lenin terpusat di Lapangan Merah Moskow. Di mana mumi tubuh Lenin dipajang permanen di mausoleum. Di masa lalu, warga Soviet diharapkan untuk melaksanakan ziarah ke tempat peristirahatan pemimpin Komunis itu. Persis seperti di Lapangan Merah China, di mana setiap harinya, ribuan orang dari segala berkunjung ke Lapangan Merah, melihat tubuh Mao Tse Tung, yang berbaring di mumi.

Sekarang menjadi perdebatan di Rusia tentang warisan Lenin yang berupa ideologi komunisme. Beberapa kalangan Komunis Rusia, ingin mengkultuskan dan menjadikan warisan Lenin menjadi abadi. Tapi ada orang Kristen Ortodoks Rusia membenci Lenin. Karena Lenin menghancurkan Tsarisme. Kemudian, Lenin berbalik menjadi ateisme yang menjadi landasan ideologi resmi Soviet. Banyak orang Rusia, yang ingin pria yang dimakamkan itu - diangkat sebagai seorang negarawan.

Rusia yang memulai kehidupan baru mereka setelah jatuhnya sistem komunisme dan Uni Soviet. "Anak-anak Soviet hampir menganggap kakek Lenin sebagai Santa Claus," kata Daria Beliaeva, seorang analis keuangan yang berumur 30 tahun yang melihat ke belakang pada era Soviet. "Tapi kemudian, saya mendengar bahwa Jerman mengirimnya ke Rusia dalam sebuah kereta lapis baja untuk memicu revolusi Rusia. Saya juga mendengar bahwa ia memerintahkan penghancuran sekitar 100 gereja," ujarnya.

Daria tidak terlalu menjadikan Lenin sebagai idola, karena Lenin memiliki akar Yahudi. "Dia memiliki unsur-unsur jahat dalam dirinya. Sekarang, ia harus dikubur",tambahnya.

Ahli politik ahli Kagarlitski Boris, seorang mantan pembangkang Lenin dan bangga, mengatakan "Pihak berwenang Rusia menggunakan perdebatan tentang latar belakang Yahudi Lenin dan tentang penguburan-nya sebagai dalih untuk mengambil simpati masyarakat kita", ungkapnya.

Sampai sekarang rakyat Rusia dan pemerintahan tetap memendam benci dan dendam kepada Yahudi, karena banyak diantara mereka yang meninggalkan Rusia dan wilayah Baltik, dan pergi ke Israel. Seorang terkaya di Rusia dan pengusaha raksasa minyak Kodovsky (Yahudi) di jebloskan ke dalam penjara dengan alasan menipu pajak. Ibrahimovic, yang sekarang hidup di London, orang terkaya di Rusia, yang mengelola sepak bola di Inggris. Menteri Luar Negeri Israel, Lieberman, Yahudi kelahiran Lithuania, yng berimigrasi ke Israel.

Mereka yang pernah hidup di Soviet dan berimigrasi ke Israel, menjadi tulang punggung Israel, dan mempraktekkan kekejian yang luar biasa. Mereka dendam terhadap Stalin, yang pernah menghancurkan Yahudi di Uni Soviet.

Bisa dimengerti Uni Soviet dan Komunisme yang dilahirkan Vladimir Lenin, yang menjad anti tesa Kapitalisme, dan terus menerus menimbulkan konflik dan perang. Anehnya, banyak umat manusia yang masuk ke dalam perangkap Soviet dan Komunisme atau masuk perangkap Amerika dan Kapitalisme. Keduanya hanya membawa kesengsaraan dan kehancuran manusia, dan itu menjadi tujuan Yahudi. (mh)

Sumber: http://www.eramuslim.com
Posted by Rifan Syambodo Categories: Label: ,

Sebuah sumber petinggi militer Israel yang tidak disebutkan namanya telah memperingatkan akan adanya aksi kekerasan terhadap setiap usaha armada laut aktivis pro-Palestina yang berusaha untuk menyampaikan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza diblokade.


"Tidak ada kapal yang bisa menuju Gaza," sumber itu dikutip oleh Reuters mengatakan dalam peringatan yang ditujukan terhadap sebuah armada bantuan, yang dijadwalkan berangkat ke Gaza pada minggu ketiga bulan Juni ini.

Sumber Israel juga mengancam bahwa "Jika garis laut dibuka, maka Gaza akan dibanjiri dengan senjata dan roket."

Armada Kebebasan II diselenggarakan oleh sebuah koalisi kelompok pro-Palestina, yang kebanyakan berbasis di Eropa.

Misi ini dilakukan setelah misi pertama gagal, di mana pasukan Israel menyerang misi armada pertama pada tanggal 31 Mei 2010, menewaskan sembilan aktivis Turki dan melukai sekitar 50 lainnya.

Penyelenggara mengatakan konvoi baru akan terdiri dari sekitar 15 kapal dan lebih dari 1.000 aktivis pro-Palestina.

Rezim Israel menerapkan sebuah pengepungan ekonomi di Jalur Gaza pada Juni 2007 setelah Hamas yang terpilih secara demokratis mengambil alih administrasi wilayah itu.

Blokade memiliki dampak buruk pada situasi kemanusiaan dan ekonomi di wilayah yang tersebut.(fq/prtv)

Sumber: http://www.eramuslim.com
Posted by Rifan Syambodo Categories: Label:

Berikut kutipan dari pernyataan Al-Qaidah yang menegaskan wakil Usamah bin Ladin, Ayman al-Zawahri, sebagai pemimpin baru jaringan Al-Qaidah:


"Kesetiaan kepada para syuhada yang baik dan melanjutkan warisan dari Syaikh Usamah bin Ladin maka hal itu berarti turun melanjutkan jalan Jihad untuk Allah dan untuk kemenangan Islam, pemimpin umum al-Qaidah dan, setelah melakukan konsultasi, maka dinyatakan bahwa Abu Muhammad, Ayman al -Zawahri, Allah akan membantu dia, sekarang yang menjadi pemimpin kelompok Al-Qaidah. "

"Kami mencari bantuan dari Allah untuk mengabarkan agama yang benar, untuk menghasut umat Islam agar bersiap-siap dan berjuang untuk memenuhi kewajiban memerangi kaum kafir yang melakukan agresi di tanah Islam, yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan anak emasnya Israel, untuk memerangi mereka dengan semua kekuatan kami."

"Kami mengulurkan tangan dan membuka hati kami untuk bekerjasama dengan setiap orang, kelompok atau organisasi-organisasi Islam. Mari kita bersatu dan bekerja sama untuk mengusir penjajah dari negeri Islam.. ... Maril kita bersatu untuk menghapus semua rezim korup yang merusak. "

"Kami menjamin orang-orang kami di Palestina bahwa kami tidak akan menerima kompromi dengan siapa pun mengenai tanah Palestina. Kita tidak akan pernah mengakui legitimasi apapun untuk negara Israel."

"Kami menjamin saudara-saudara kami di Afghanistan bahwa kami bersama dengan mereka, dengan jiwa kami dan semua milik kami, di bawah kepemimpinan emir Mullah Muhammad Omar Mujahid yang setia, untuk mengusir keluar pendudukan tentara salib Amerika."

"Kami mendukung pemberontakan dari orang-orang muslim yang tertindas yang bangkit dalam menghadapi para tiran korup yang menguasai bangsa kami seperti di Mesir, Tunisia, Libya, Yaman, Suriah dan Maroko. Kami mendesak mereka dan umat Muslim lainnya untuk segera bangkit." (fq/ap)

Sumber: http://www.eramuslim.com
Posted by Rifan Syambodo Categories: Label: ,

Raja Yordania Abdullah II menyatakan, peluang perdamaian antara Israel dan Palestina sangat kecil karena berbagai insiatif perdamaian yang diupayakan selalu menemui jalan buntu.


Surat kabar AS Washington Post mengutip pernyataan Raja Abdullah II yang mengungkapkan bahwa, pergeseran politik di Palestina yang cenderung ke "sayap kanan" membuat pemerintah rezim Zionis Israel tidak mau berkompromi dalam upaya perdamaian dengan Palestina.

Menurutnya, revolusi yang terjadi di berbagai negara Arab memberikan harapan baru bagi negosiasi damai antara Israel-Palestina. Tapi setelah inisiatif yang dilakukan AS, Prancis dan Uni Eropa menemui kegagalan, makan pintu perdamaian akan segera tertutup.

Seperti diberitakan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak seruan Presiden AS Barack Obama agar negosiasi perdamaian dengan Palestina berdasarkan perjanjian perbatasan tahun 1967. Netanyahu berdalih Israel tidak bisa lagi mempertahankan kesepakatan perjanjian itu.

Raja Abdullah memprediksi kebencian terhadap Israel di negara-negara Timur Tengah akan makin meningkat, dan pemerintahan baru di kawasan Timur Tengah akan mengeksploitasi kebencian terhadap rezim Zionis itu.

"Saya kira, tahun 2011 akan menjadi tahun yang sangat buruk bagi perdamaian," ujar Raja Abdullah II.

Ia menambahkan, situasi konflik kemungkinan akan makin penuh kekerasan karena ada status quo yang kerap memicu konfrontasi militer. "Sementara rakyat Palestina melihat upaya perdamaian makin jauh, mereka melihat kesempatan untuk melakukan pemberontakan makin terbuka lebar," tukas Raja Abdullah.

"Meski kita terus berusaha membawa kedua belah pihak (Israel dan Palestina) ke meja perundingan, sayalah yang paling pesimis, saya sudah mengurusi masalah ini selama 11 tahun," sambungnya.

Prediksi itu bisa jadi benar, karena Netanyahu sendiri mengungkapkan kekhawatirannya akan pecahnya gerakan Intifada--perlawanan frontal rakyat Palestina terhadap rezim Zionis Israel--yang ketiga, seperti perlawanan Intifada yang terjadi pada tahun 1980-an dan tahun 2000 lalu. (kw/PalNews)

Sumber: http://www.eramuslim.com
Posted by Rifan Syambodo Categories: Label:

Letnan Jenderal Ahmed Shuja Pasha, Kepala Intelijen Pakistan, Inter Services Intelligence (ISI), mengatakan, "Kami tidak akan membantu Anda," ucapnya. "Kami akan menolak Anda", tambah Shuja. Pernyataan ini menyusul sehari setelah tewasnya pemimpin Al-Qaidah, Usamah bin Laden.

Pasha tampaknya malu oleh penghinaan i AS yang melakukan serangan sepihak ke dalam wilayah Pakistan. Kemudian, lima informan Pakistan, termasuk perwira Angkatan Darat, yang diduga bekerjasama dengan CIA, yang mempunyai kaitan dengan pembunuhan Bin Laden di tahan oleh ISI, ungkap New York Times, Rabu lalu.

Pada hari Kamis, seorang pejabat senior Pakistan, mengatakan yang tersisa di tahanan hanya Mayor Amir Aziz. Amir Aziz, seorang dokter tentara Pakistan, yang rumahnya di Abbottabad digunakan CIA untuk memantau Osama bin Laden.

Penangkapan terhadap informan yang mempunyai kaitan dengan CIA, khususnya dalam operasi terhadap Bin Laden, sebagai tindakan CIA yang bersifat unilateral, dan ini sebagai pelanggaran kedaulatan negara. ISI menolak operasi CIA di Pakistan secara unilateral, yang dapat membahayakan kedaulatan Pakistan. ISI akan membatasi operasi CIA di negeri itu, dan akan meletakkan aturan yang akan melarang operasi CIA secara independen.

Operasi CIA di Pakistan secara unilateral itu, menimbulkan efek yang luas dikalangan militer Pakistan, bahkan membuat kemarahan di kalangan perwira militer Pakistan terhadap panglima angkatan bersenjata Pakistna, Jenderal Ashfaq Kayani. Sekarang Kayani sedang berjuang menghadapi mosi tidak percaya dikalangan perwira militer, terutama dikalangan para kolonel, yang menentang hubungan militer Pakistan dengan AS, yang dianggap sudah melampui kewenangannya.

Sebelumnya, seorang agen CIA di Pakistan, Raymond Davis, yang menggunakan "cover" sebagai pembisnis telah melakukan membunuh dua orang Pakistan di kota Lahore di bulan Januari. Kepala Intelijen Pakistna ISI, Sujad Pasha dan Panglima Angkatan Darat Jenderal Ashfaq Parvez Kayani, meminta kepada AS agar mengurangi dan agen CIA dan kehadiran militer AS di Pakistan. Pekan lalu, kedua pejabat militer Pakistan itu, mengusir sekelompok pelatih militer AS yang diundang ke negara itu untuk membantu meningkatkan kemampuan pasukan kontra intelijen Pakistan yang memerangi militan di wilayah sepanjang perbatasan Afghanistan.

Pasha marah dengan operasi CIA, yang tak terkendali, yang melanggar kedaulatan Pakistan. Ketika memberikan konfirmasi kepada wartawan, kepala intelijen Pakistan itu, merasa tindakan para agen CIA sudah terlalu, dan tidak berkoordinasi dengan agen ISI. "Para kepala ISI telah mempertimbangkan, apakah mereka harus melakukan sesuatu untuk melawan orang Amerika", ujarnya.

Direktur CIA Leon Panetta yang akan menjadi Menteri Pertahanan mengunjungi Pakistan, pekan lalu lalu untuk bertemu denganPasha. Leon Panetta menunjukkan gambar lewat satelit, di mana dalam waktu 24 jam, para militan telah masuk ke Pakistan. Times melaporkan bahwa pertemuan dengan Pasha, Direktur CIA Panetta mengangkat penangkapan sejumlah informan yang terlibat dalam pembunuhan Bin Laden.

Nampaknya, pembicaraan antara Sujad Pasha dengan Leon Panetta, yang mengharapkan melanjutkan operasi militer dan intelijen di sepanjang perbatasan Pakistan dan Afghanistan, nampaknya Presiden Obama telah mengambil sikap melanjutkan operasi CIA di wilayah Pakistan-Afghanistan, tanpa bantuan ISI. CIA akan mengintensifkan serangan dengan menggungakan pesawat tanpa awak (drone) ke sasaran-sasaran yang menjadi basis kelompok Al-Qaidah. Meskipun, Tentara Pakistan melakukan pembatalan program kerjasama yang bersifat rahasia dengan AS, tetapi Gedung Putih akan tetap menjalankan operasi di wilayah itu, yang bertujuan untuk mengeliminasi kelompok militan.

Kepala ISI telah menawarkan untuk mengundurkan diri akibat serangan militer AS secara unilateral terhadap Bin Laden. Militer Pakistan juga terdesak dengan berbagai tuduhan yagn dilancarkan para pemimpin partai politik dan rakyat Pakistan, yang menuduh militer Pakistan berkomplot menghabisi Usamah bin Laden dengan CIA.

Sekarang hubungan ISI dengan CIA telah memburuk. "Hubungan mereka memburuk untuk waktu yang lama," kata Letnan Jenderal Asad Durrani, mantan kepala ISI. Peristiwa pembunuhan Usamah bin Laden itu, membawa hubungan militer Pakistan dengan Pentagon menjadi rapuh. (mh/tm)

Sumber: http://www.eramuslim.com
Posted by Rifan Syambodo Categories: Label: ,

Sekretaris negara AS, Hillary Rodham Clinton mengatakan dia sangat prihatin oleh adanya laporan perkosaan dalam skala luas di Libya dan adanya tindakan kekerasan seksual lainnya di seluruh dunia Arab.


Clinton dalam pernyataannya juga memuji "wanita pemberani" dari Libya yang pernah tampil di media untuk menceritakan kisah kebrutalan yang mengerikan yang mereka alami di tangan pasukan Muammar Gaddafi. Hillary juga menyerukan penyelidikan menyeluruh atas informasi ini dan mendesak pelaku untuk dibawa ke pengadilan.

Di tempat lain di Timur Tengah dan Afrika Utara, Clinton mengatakan ada laporan-laporan yang mengganggu terkait adanya pemerkosaan, pelecehan seksual dan bahkan "tes keperawanan" yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengintimidasi para demonstran yang mencari reformasi demokratis.

Dalam sebuah pernyataan Kamis kemarin (16/6), Hillary Clinton mengatakan bahwa tindakan seperti itu melanggar "martabat dasar manusia."

Clinton mengutuk keras pasukan Gaddafi dan orang lain yang menggunakan pemerkosaan sebagai alat perang. (fq/ap)

Sumber: http://www.eramuslim.com
Posted by Rifan Syambodo Categories: Label: ,

Setidaknya 16 pasukan revolusioner Libya terluka dalam serangan NATO di posisi mereka di dekat kota Ajdabiyah di timur negara tersebut, laporan mengatakan.


Farag al-Moghraby, juru bicara pasukan revolusioner Libya, mengatakan serangan terjadi di dekat desa Gabs Amreer, sekitar 30 km barat laut Ajdabiyah, Reuters melaporkan pada Jumat ini (17/6).

Ajdabiyah adalah kota utama di wilayah barat yang menjadi benteng kubu revolusioner dari Benghazi Libya di timur laut.

Moghraby menambahkan bahwa serangan itu kemungkinan besar serangan udara NATO yang keliru menghantam lokasi pejuang revolusioner.

"Kami sedang menyelidiki dari mana serangan udara itu berasal, entah itu pasukan NATO atau Gaddafi," ia melanjutkan mengatakan. Ini bukan pertama kalinya aliansi militer menyerang pasukan oposisi di Libya.

Menurut laporan media, pasukan revolusioner Libya baru-baru ini membuat keuntungan baru terhadap pasukan rezim Gaddafi di timur dan barat negara yang terkena krisis tersebut.

Mereka telah dilaporkan berhasil memaksa mundur pasukan rezim dari kota barat Kikla sekitar 150 kilometer barat daya ibukota Libya, Tripoli.

Di timur, pasukan revolusioner telah meluncurkan lebih banyak serangan terhadap pasukan yang setia kepada penguasa Libya Muammar Gaddafi di dekat kota minyak Brega.

NATO sendiri telah mengintensifkan kampanye di Libya untuk mengatasi kebuntuan di bagian wilayah timur negara itu, dengan melakukan serangan udara terhadap pasukan yang setia kepada Gaddafi. (fq/prtv)

Sumber: http://www.eramuslim.com
Posted by Rifan Syambodo Categories: Label: ,

Beberapa perwira tinggi dan polisi Suriah telah berlindung di Turki setelah terjadinya aksi kekerasan antara pasukan pemerintah dan demonstran anti-Assad di Suriah.


Seorang letnan kolonel dan empat tentara telah mengundurkan diri dari militer Suriah dan dilaporkan telah menyeberang ke Turki.

Sementara itu, sejumlah orang menunggu di bagian Suriah dari wilayah perbatasan di dekat desa Guvecci di provinsi selatan Hatay Turki, telah meningkat dari hari ke hari. Warga Suriah termasuk sejumlah perempuan dan anak-anak telah tinggal di tenda-tenda pengungsian yang ada di Turki.

Pada hari Rabu lalu, Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu mengunjungi warga Suriah yang telah ditampung di tenda-tenda yang didirikan oleh lembaga bantuan kemanusian Bulan Sabit Merah Turki di Hatay. Dia mengatakan bahwa ada sekitar 8.421 warga Suriah termasuk 1.921 laki-laki, 2.132 perempuan dan 4.368 anak-anak di tenda-tenda yang dibangun di Hatay. (fq/wb)

Sumber: http://www.eramuslim.com
Posted by Rifan Syambodo Categories: Label: ,

Seorang pejabat keamanan mengatakan sekitar 300 anggota suku Pakistan telah memblokir laju pasokan NATO dan lalu lintas lainnya di perbatasan penyeberangan Afghanistan untuk memprotes insiden penembakan yang diduga terjadi di sana.


Blokade Jumat ini (17/6) terjadi menyusul bentrokan sehari sebelumnya antara penjaga perbatasan dan suku Pakistan dan Afghanistan - yang tinggal di kedua sisi perbatasan.

Penduduk setempat mengatakan penjaga Afghanistan melepaskan tembakan dan melukai delapan orang anggota suku.

Juru bicara penjaga perbatasan Saeed Ahmed mengatakan petugas telah meminta suku untuk mengakhiri aksi protes mereka pada saat ribuan orang di kedua sisi perbatasan masih menderita.

Sebagian besar pasokan untuk perang yang dipimpin NATO di Afghanistan melintasi perbatasan Chaman di persimpangan Afghanistan-Pakistan.(fq/ap)

Sumber: http://www.eramuslim.com
Posted by Rifan Syambodo Categories: Label: ,

Sebuah rekaman video memperlihatkan militer Israel sedang melakukan latihan besar-besaran di lautan pada Rabu (15/6), dengan melibatkan sejumlah kapal perang dan kapal pencegat. Dalam latihan perang itu, terlihat pasukan angkatan laut Israel sedang melakukan simulasi menghadapi kapal asing yang membawa penumpang, bagaimana menghadapi penumpang yang melakukan perlawanan dan tidak melakukan perlawanan.


Latihan itu dilakukan sebagai persiapan untuk menghadapi rombongan Freedom Flotilla yang rencananya akan kembali melakukan pelayaran kemanusiaan ke Jalur Gaza bulan ini. Skenario latihan dilakukan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan dalam pencegatan di laut saat rombongan Freedom Flotilla akan memasuki perairan Gaza.

Pihak AL Israel tidak diberitahu kapan dan apakah mereka memang akan dikerahkan untuk mencegat rombongan Freedom Flotilla. Mereka hanya diwajibkan mengikuti latihan agar siap jika sewaktu-waktu menerima perintah operasi.

Sementara itu, penyelenggara pelayaran Freedom Flotilla mengatakan, mereka tetap akan berlayar ke Gaza meski IHH--organisasi kemanusiaan Turki--tidak ikut serta dan menghadapi ancaman dari Israel. Rombongan yang terdiri dari para aktivis kemanusiaan internasional rencananya akan berlayar pekan ini, yang merupakan pelayaran kedua setelah pelayaran pertama yang digagalkan oleh angkatan laut Israel dan menyebabkan sejumlah aktivis kemanusiaan asal Turki gugur syahid akibat terjangan peluru para tentara Zionis yang menyerbu kapal itu. (kw/hrz)

Sumber: http://www.eramuslim.com
Posted by Rifan Syambodo Categories: Label: ,

Kubu revolusioner Libya telah menolak tawaran pemilu dari putra penguasa Libya Muammar Gaddafi sebagai cara untuk menyelesaikan kebuntuan di negara itu.

"Kami mengatakan kepadanya (Saif al-Islam) bahwa waktu telah berlalu karena pasukan kami saat ini berada di pinggiran Tripoli, dan mereka akan bergabung dengan rakyat kami dan pasukan di sana untuk mencabut simbol korupsi dan tirani di Libya," kata Abdel Hafiz Ghoga, juru bicara untuk pasukan revolusioner, Reuters melaporkan.

Sebelumnya pada Kamis kemarin (16/6), putra Gaddafi mengatakan kepada surat kabar Italia Corriere della Sera di ibukota Libya Tripoli bahwa rezim yang diperangi siap untuk mengadakan pemilihan umum yang diawasi secara internasional dalam waktu tiga bulan.

Saif al-Islam menambahkan bahwa ayahnya akan melepaskan kekuasaan jika ia kalah dalam pemilihan umum. Namun, ia mengatakan kemenangan ayahnya dalam pemungutan suara sudah pasti akan terjadi dalam upaya untuk menunjukkan bagaimana masih populernya Gaddafi di negaranya."

Seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS menolak usulan Saif al-Islam tentang penyelenggaraan pemilu, dan mengatakan usulan itu agak terlambat disampaikan.

Sementara itu, utusan media Rusia ke Libya Mikhail Margelov mengatakan pada hari yang sama bahwa kubu revolusioner Libya melakukan negosiasi dengan rezim Gaddafi.

"Saya meyakinkan dalam negosiasi hari ini bahwa kontak langsung antara Benghazi dan Tripoli sudah berlangsung," kata Margelov di Tripoli setelah pertemuan dengan Perdana Menteri Libya Al-Baghdadi Ali Al-Mahmoudi.(fq/prtv)

Sumber: http://www.eramuslim.com
Posted by Rifan Syambodo Categories: Label:

Dialah Raja Muslim yang sangat berkuasa namun saleh. Daerah taklukannya membentang dari bumi bagian barat sampai timur. Ia mendapat julukan Iskandar “Zulkarnain”. “Zul”, artinya “memiliki”, Qarnain, artinya “Dua Tanduk”. Maksudnya, Iskandar yang memiliki kekuasaan antara timur dan barat.

Dia juga telah membangun dinding besar berteknologi tinggi untuk ukuran saat itu, diantara dua Gunung. Para ahli sejarah meyakini, dinding tersebut terbuat dari besi yang dicampur dengan tembaga itu terletak tepat di pengunungan Kaukasus. Daerah itu kini disebut Georgia, negara pecahan Uni Soviet.

Secara topografis, deretan pegunungan Kaukasus itu memang terlihat memanjang dari laut Hitam sampai ke laut Kaspia sepanjang 1.200 kilometer tanpa celah. Kecuali pada bagian kecil sempit yang disebut celah Darialsepanjang 100 Meter kurang lebih.

Pada bagian celah itulah Zulkarnain membangun tembok penghalang dari Ya’juj dan Ma’juj. Kisah ketokohan Iskandar Zulkarnain ini juga tertulis dalam catatan sejarah orang-orang barat. Dalam catatan tersebut diceritakan bagaimana ia berjaya meluaskan daerah taklukannya dalam masa yang sangat singkat.

Oleh karena kejayaannya ini, ia diberi gelar “Alexander The Great”, Alexander Yang Agung”. Belakangan cerita ini diadaptasi ke film layar lebar oleh Sutradara Amerika Serikat, Oliver Stone, dengan judul Alexander The Great. Namun cerita dari orang-orang barat tersebut sangat bertentangan dengan yang disebutkan dalam Al-Qur’an.

Para Mufasir menyatakan, “Alexander The Great” adalah orang yang berbeda dengan tokoh yang di tulis dalam Al-Qur’an, Yakni, Iskandar Zulkarnain. Alexander Thr Great itu dalam sejarahnya tidak diberitakan pernah membangun sebuah dinding besar berteknologi tinggi untuk ukuran saat itu, yang terbuat dari besi dicampur tembaga. Bahkan, ia adalah seorang musyrik. Sejarah tidak mencatatnya sebagai seorang Raja Muslim yang taat kepada agama Tauhid.

Sejarawan Muslim yang juga ahli tafsir, Ibnu Katsir, dalam kitabnya Al-Bidayah Wan Nihayah menjelaskan, meski punya nama yang sama dan plot cerita yang sama, yaitu kekuasaannya membentang dari Barat sampai ke Timur, keduanya adalah sosok yang berbeda. Antara mereka terbentang jarak dan waktu sampai 2000 tahun. “Hanya mereka yang tidak mengerti sejarah yang bisa terkecoh oleh identitas kedua orang itu,” katanya.

Ibnu Katsir lebih jauh menjelaskan, Zulkarnain adalah nama gelar atau julukan seorang penglima penakluk sekaligus Raja saleh. Karena kesalehannya ia selalu mengajak manusia untuk menyembah Allah. Namun mereka ingkar, malah memukul tanduknya – Qarnun,yaitu rambut kepala yang di ikat – sebelah kanan, hingga ia mati. Lalu Allah menghidupkannya kembali, dan ia pun kembali berdakwah. Tetapi sekali lagi tanduknya yang kiri dipukul, sehingga ia mati lagi. Allah SWT menghidupkannya kembali dan menjulukinya Zulkarnain, pemilik duaTanduk, serta memberinya kekuasaan. Cerita yang sama juga di jumpai dalam kitab Jami Al-Bayan fi Tafsir Al-Qur’an, karangan Syekh Al-Aiji Asy-Syafi’i.

Dalam kitab tersebut disebutkan, Zulkarnain adalah seorang hamba yang taat kepada Allah dan mengajak kaumnya menyembah Allah. Lalu mereka memukul tanduknya yang kanan hingga mati. Kemudian Allah menghidupkannya lagi, dan dia kembali mengajak kaumnya mengesakan Allah. Tetapi mereka malah memukul tanduknya yang kiri hingga mati lagi. Lalu Allah menghidupkannya lagi dan menganugrahinya kekuasaan yang tak tertandingi. Oleh karena itu ia dijuluki Zulkarnain.

Di samping kedua kitab tersebut, Mufassir Muslim Ibnu Jarir Ath-Thabari juga mengisahkannya dalam kitab tafsir Ath-Thabari. Dikatakan, Iskandar Zulkarnain adalah seorang laki-laki yang berasal dari Romawi, ia anak tunggal seorang yang paling miskin diantara penduduk kota. Namun dalam pergaulan sehari-hari, ia hidup dalam lingkungan kerajaan, bergaul dengan para perwira dan berkawan dengan wanita-wanita yang baik dan berbudi serta berakhlak mulia.

Imam Al-Qurtubi dalam kitab tafsir Al-Qur’annya yang populer, Tafsir Al-Qurtubi,menceritakan, sejak masih kecil dan masa pertumbuhannya Iskandar berakhlak mulia. Melakukan hal-hal yang baik sehingga terangkat nama baiknya. Ia juga menjadi mulia di kalangan kaumnya, sehingga Allah berkenan memberinya kewibawaan.

Setelah mencapai usia akil balig, Iskandar menjadi seorang hamba yang saleh, sehingga Allah Berfirman, “Wahai Zulkarnain, Sesungguhnya aku mengutusmu kepada umat-umat di bumi. Mereka adalah umat yang berbeda-beda bahasanya dan mereka adalah umat yang berada disegala penjuru bumi.

Mereka terbagi dalam beberapa golongan.” Mendapat amanat tersebut, Zulkarnain lalu berkata, “Wahai Tuhanku, Engkau telah menugasiku melakukan seuatu hal yang aku tidak kuasa melakukannya kecuali engkau sendiri, maka beritahukan kepadaku tentang umat-umat itu, dengan kekuatan apa aku bisa melawan mereka? Dengan kesabaran apa aku bisa menahan mereka? Dan dengan bahasa apa aku harus bicara dengan mereka? Bagaimana pula aku bisa memahami bahasa mereka sedangkan aku tidak mempunyai kemampuan.”

Kemudian Allah SWT berfirman”Aku membebanimu sesuatu yang kamu mampu melakukannya, aku akan melapangkan pendengaran dan dadamu hingga kamu bisa mendengar dan memperhatikan segala sesuatu. Memudahkan pemahamanmu sehingga kamu bisa memahami segala sesuatu, meudahkan lidahmu, hingga kamu bisa berbicara tentang sesuatu, membukakan penglihatanmu, sehingga kamu bisa melihat segala sesuatu, melipatgandakan kekuatanmu hingga tak terkalahkan oleh sesuatu apapun, menyingsingkan lenganmu, hingga tidak ada sesuatupun yang berani meyerangmu, menguatkan hatimu, hingga kamu tidak takut pada apapun, menguatkan kedua tanganmu hingga kamu bisa menguasai segala sesuatu, menguatkan pijakanmu hingga kamu bisa mengatasi segala sesuatu, memberimu kemuliaan hingga tidak ada apapun yang menakutimu, menundukkan untukmu cahaya dan kegelapan dan menjadikan salah satu tentaramu. Cahaya itu akan menjadi petunjuk di depanmu, dan kegelapan itu akan berkeliling di belakangmu". (ar/sf)

Sumber: http://suaramedia.com
Posted by Rifan Syambodo Categories: Label:

Rusia kini sedang menegosiasikan kesepakatan senjata yang kedua dengan Israel, membeli sebuah pesawat mata-mata tanpa awak senilai USD 100 juta, ujar sumber dari departemen pertahanan Israel.

Kesepakatan baru dengan Industri Udara Israel (IAI) akan bernilai dua kali lipat dari penjualan awal sebesar USD 50 juta yang diumumkan pada bulan April.

"Rusia akan meningkatkan kapabilitas dan jumlah armada udaranya," ujar sebuah sumber Israel.

Ia menambahkan bahwa perjanjian itu juga akan mencakup peralatan pengintaian pada pesawat tanpa awak itu.

Perang antara Rusia dan Georgia di bulan Agustus 2008 telah mengungkap keterlibatan intensif Israel di Kaukasus.

Laporan mengindikasikan bahwa Israel telah memasok Georgia dengan persenjataan infanteri, peralatan elektronik untuk sistem artileri, dan jet penyerang darat selama tujuh tahun sebelum perang meletus.

Lebih dari setahun setelah konflik selama lima hari itu, Moskow kini berupaya memperbarui militernya dengan membeli persenjataan modern dari Israel.

Tel Aviv berharap dua kesepakatan pesawat tanpa awak itu akan membantu mengembangkan hubungan dengan Kremlin, yang sebelumnya telah memiliki hubungan baik dengan Iran.

Bulan Juni lalu, Rusia telah membeli 12 pesawat tanpa awak dari Israel dalam sebuah kesepakatan senilai USD 53 juta.

"Perjanjian tersebut berisi pembelian 12 pesawat tanpa awak, termasuk dua pesawat besar dan 10 pesawat kecil. Pengirimannya belum dilakukan karena perjanjian baru ditandatangani belum lama ini," ujar Vyacheslav Dzirkaln, wakil kepala Dinas Federal Kerjasama Militer-Teknis.

Dzirkaln mengatakan bahwa tujuan utama pembelian itu adalah untuk mempelajari pencapaian Israel dalam pengembangan pesawat mata-mata tanpa awak untuk kemudian membangunnya sendiri di dalam negeri.

"Kita harus mengambil pengetahuan mereka dan menggunakannya untuk mengembangkan pesawat kita sendiri," ujar pejabat tersebut.

Militer Rusia menekankan pada kebutuhan untuk menyediakan angkatan daratnya peralatan canggih untuk penyamaran di arena pertempuran dalam sebuah konflik militer singkat dengan Georgia bulan Agustus lalu, ketika efektivitas operasi militer Rusia dihancurkan dengan kurang dapat diandalkannya intelijen mereka.

Angkatan udara Rusia telah meluncurkansejumlah program pengembangan pesawat tanpa awak untuk berbagai tujuan. Komandan angkatan udara, Kolonel Jenderal Alexander Zelin tahun lalu mengatakan bahwa Rusia akan menerjunkan pesawat-pesawat tanpa awak dengan jangkauan terbang hingga 400 kilometer dan kemampuan durasi terbang hingga 12 jam pada tahun 2011.

Namun, perusahaan pertahanan Rusia, termasuk produsen pesawat Irkut dan Vega Radio Engineering Corp., sejauh ini telah gagal menyediakan pesawat mata-mata yang efektif untuk militer Rusia.

Menurut berbagai estimasi,militer Rusia membutuhkan lebih dari 100 pesawat tanpa awak dan setidaknya 10 sistem panduan untuk memastikan penyamaran dalam arena tempur berjalan efektif dalam konflik militer. (rin/pv/dt)

Sumber: http://suaramedia.com
Posted by Rifan Syambodo Categories: Label:

Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, mengatakan bahwa segala bentuk krisis lingkungan yang melanda dunia berakar dari kapitalisme dan materialisme.

Berbicara di hadapan konferensi perubahan iklim yang disponsori PBB di Kopenhagen, Denmark, Ahmadinejad mengatakan bahwa ajaran kapitalisme membuat manusia mengacak-acak alam dan mendorong mereka untuk menguras sumber daya alam, lebih dari yang diperlukan.

"Pendekatan yang berorientasi keuntungan terhadap sumber daya yang ada di dunia harus dihindari," kata Ahmadinejad.

Ahmadinejad menambahkan bahwa Iran mendukung penuh protokol Kyoto. Ia mendesak para pemimpin dunia untuk memegang teguh komitmen internasional. "Emisi yang ditimbulkan oleh efek rumah kaca telah menghantam keras planet bumi."

Ahmadinejad menuding AS dan para sekutunya telah berupaya menghalang-halangi penggunaan teknologi canggih oleh negara-negara lain.

Ahmadinejad juga mengecam AS dan menyebut negara Paman Sam itu sebagai negara pecandu minyak yang gila perang.

"Selama sekitar satu abad lamanya, minyak telah menjadi komponen yang paling dasar dan strategis dalam kebijakan luar negeri AS, hal yang sama seperti yang dilakukan oleh para penguasa AS sebelumnya," kata Ahmadinejad.

"Dalam periode tersebut, wilayah-wilayah penghasil minyak di dunia menjadi ajang peperangan dan petualangan militer yang mengarah pada dominasi negara asing dalam hal sumber energi," tambah Ahmadinejad.

Ahmadinejad mengatakan bahwa AS telah melahap seperempat cadangan minyak dan energi dunia, meski penduduk negara tersebut hanya berjumlah lima persen dari penduduk dunia.

"Hampir 40 persen kendaraan bermotor di dunia bergerak di negara tersebut, (kendaraan bermotor tersebut digerakkan) dengan menjajah dan menguasai ladang minyak di negara-negara lain."

Presiden Iran tersebut mengatakan bahwa semua negara harus diberikan kebebasan untuk mempergunakan sumber-sumber energi yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui untuk memerangi perubahan iklim, termasuk di dalamnya tenaga nuklir.

"Seluruh negara harus mendapatkan akses terhadap teknologi baru untuk memperkaya sumber energi masing-masing. Mempergunakan energi yang bersih dan dapat diperbaharui, seperti tenaga angin, matahari, gelombang laut, energi panas bumi dan energi nuklir," kata Ahmadinejad.

Ahmadinejad mengecam Washington karena telah menghalang-halangi upaya Teheran untuk memerangi perubahan iklim dengan cara menentang program nuklir damai Iran.

"Para pemimpin Amerika dan para sekutunya menekankan bahwa (Iran hanya boleh) mempergunakan bahan bakar fosil. Mereka (AS dan para sekutunya) melakukan berbagai cara pemaksaan untuk mencegah pengembangan teknologi baru yang bertujuan untuk mendorong penggunaan energi yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui."

Ahmadinejad menyerukan kepada negara-negara besar dunia, khususnya AS, untuk mengalihkan sebagian dana militernya untuk memerangi polusi yang semakin mengotori bumi.

"Anggaran militer AS hampir setara dengan gabungan anggaran militer sebagian besar negara di dunia, AS juga berperan aktif dalam semua konflik bersenjata dan peperangan di muka bumi ini," kata Ahmadinejad.

Ahmadinejad mengatakan bahwa Iran siap untuk berbagi hasil penelitian dan pengalaman penggunaan energi ramah lingkungan dengan negara-negara lain.

Presiden Iran tersebut dijadwalkan untuk melakukan dialog dengan sejumlah pemimpin negara asing di sela-sela berlangsungnya konferensi perubahan iklim di Kopenhagen. (dn/an/sk)

Sumber: http://suaramedia.com
Posted by Rifan Syambodo Categories: Label: ,

Istri mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair mengatakan bahwa keputusan untuk menginvasi Irak adalah sebuah pertaruhan seberapa pun meyakinkannya Blair memperlihatkan hal yang sebaliknya, surat kabar the Independen melaporkan pada hari Minggu.

Keputusan untuk bergabung dalam invasi pimpinan AS tahun 2003 itu memiliki perbandingan "51:49", meskipun suaminya berusaha keras memperlihatkannya sebagai "70:30", ujar Cherie Blair seperti yang dikutip ketika ia menghadiri Festival Cheltenham Literary di Inggris barat daya.

Komentar itu keluar sehari setelah suaminya – yang menjabat selama 10 tahun sejak 2007 – dicela keras memiliki "tangan yang berlumuran darah" dan dituduh sebagai "penjahat perang" oleh seorang ayah yang kehilangan anak laki-lakinya di awal kampanye militer di Irak.

"Seringkali pilihan-pilihannya tidak terlihat jelas," ujar Cherie Blair.

"Tidak bersifat hitam dan putih. Daripada berposisi 80:20, banyak dari pilihan itu yang sebenarnya lebih ke 51:49."

"Ketika mengambil keputusan itu, Tony mampu mengambil langkah mundur, menyerap semua informasi dan kemudian memilih."

"Ia juga sangat pandai dalam meyakinkan orang-orang bahwa selama ini keputusannya adalah 70:30."

"Saya rasa invasi ke Irak adalah salah satu dari banyak pertanyaan yang bersifat 51-49."

Ratusan ribu orang di Inggris memprotes invasi Irak di awal perang terjadi.

Invasi tahun 2003 itu dipandang oleh para kritikus sebagai sebuah aksi agresi yang melanggar hukum internasional.

Kebijakan okupasi AS menyebabkan negara tersebut mengalami kekacauan dan hampir terjerumus dalam perang sipil.

Sekitar 1.3 juta orang Irak terbunuh sebagai akibat dari invasi tersebut, sementara jutaan lainnya melarikan diri dari negara itu.

Kritikus berargumen bahwa stabilitas baru-baru ini di Irak tidak dapat digunakan sebagai alasan untuk kejahatan menginvasi Irak, dan menyerukan diadilinya arsitek perang atas kejahatan terhadap kemanusiaan.

Mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, disebut memiliki tangan yang "bersimbah darah" oleh ayah seorang prajurit Inggris yang kehilangan nyawanya dalam invasi ke Irak. Kecaman tersebut dilontarkan kepada Blair setelah acara peringatan bagi para prajurit yang tewas dalam invasi Irak, di ibukota Inggris, London.

Mantan perdana menteri tersebut bergabung dengan Ratu Elizabeth II, Presiden Irak Jalal Talabani, Perdana Menteri Gordon Brown dan para prajurit serta kerabatnya dalam sebuah upacara peringatan untuk mengenang 179 orang prajurit Inggris yang terbunuh setelah menginvasi Irak.

Cercaan tersebut terjadi dalam acara resepsi di Katedral Saint Paul yang digelar setelah upacara peringatan. Kala itu, Uskup Besar Canterbury mengkritik para pembuat kebijakan karena tidak mempertimbangkan benar-benar mengenai nyawa yang harus dibayarkan di medan perang Irak.

Peter Brieley, ayah Shaun, 28, yang kehilangan nyawa pada bulan Maret 2003, menolak untuk menjabat tangan Blair meski sang mantan perdana menteri sudah mengulurkan tangannya. Dengan ketus, ia mengatakan kepada Blair, "Saya tidak akan menjabat tangan Anda yang berlumuran darah."

"Menurut saya, Tony Blair adalah seorang penjahat perang. Saya tidak sudi berada satu ruangan dengannya. Saya bahkan tidak percaya bahwa dia diundang ke acara resepsi ini," tambahnya seusai acara resepsi di kawasan London tengah. (rin/me/sm)

Sumber: http://suaramedia.com
Posted by Rifan Syambodo Categories: Label:

Inggris menahan seorang prajuritnya sendiri karena menentang misi perang yang dilakukan Inggris. Prajurit tersebut berpartisipasi dalam sebuah demonstrasi menentang perang Afghanistan pada akhir bulan Oktober silam.

Wakil Kopral Joe Glenton, 27, ditangkap setelah menggelar demonstrasi yang bertajuk "Stop the war" (hentikan perang) bersama dengan ribuan orang lainnya di pusat kota London pada tanggal 9 Juni.

Glenton, yang berasal dari Korps Logistik Kerajaan Inggris, menggelar unjuk rasa di Trafalgar Square, London. Di hadapan lebih dari 5.000 orang pengunjuk rasa, Glenton mengatakan bahwa segala hal yang telah ia saksikan di Afghanistan membuatnya mempertanyakan kebenaran moral dari posisinya di sana.

Kala itu, Glenton berkata: "Hari ini, saya berada di sini untuk berdiri berdampingan dengan Anda semua, karena saya yakin bahwa ada kesalahan besar yang telah dilakukan di Afghanistan," kata Glenton di hadapan kerumunan massa pengunjuk rasa.

"Bisikan hati kecil saya berkata bahwa saya tidak dapat menjadi bagian dari hal itu. Saya terikat oleh hukum dan kewajiban moral untuk berusaha menghentikan mereka. Saya adalah seorang prajurit, dan saya berharap untuk pergi berperang, namun saya juga berharap bahwa kebutuhan untuk mempertahankan kepentingan negara dilakukan dengan cara yang legal dan dapat dibenarkan. Saya rasa permintaan ini tidaklah terlalu muluk, dan itulah alasan mengapa saya memutuskan untuk mengambil langkah ini," tambah Glenton.

Sejak saat itu, Glenton ditangkap dan diganjar lima tuduhan yang berhubungan dengan demonstrasi dan pernyataan pers yang dianggap tidak menghormati regulasi militer.


Glenton menolak kembali ditempatkan di medan tempur Afghanistan. Penolakan Glenton tersebut semakin menambahkan tentangan terhadap perang tersebut, yang menjadi hal kontroversial di Inggris.

Pada bulan Juni lalu, Glenton menulis surat kepada Perdana Menteri Inggris, Gordon Brown. Di dalam surat tersebut, ia mengkritik keterlibatan Inggris dalam perang Afghanistan.

Kementerian Pertahanan Inggris menolak memberikan komentar mengenai penjatuhan tuduhan baru terhadap prajurit Inggris tersebut. Namun seorang juru bicara mengatakan bahwa yang dilakukan adalah sebuah hukuman disiplin.

"Karena kasus ini masih menjalani proses hukum di pengadilan, maka tidaklah pada tempatnya untuk memberikan komentar lebih lanjut pada saat ini," katanya.

Sebelum demonstrasi, Glenton mengatakan kepada pers, "Memang sulit untuk tidak menjalankan perintah, namun ketika Inggris menuruti kemauan AS untuk melanjutkan perang di salah satu negara termiskin di dunia, saya tidak punya pilihan lain."

Dalam sebuah dengar pendapat dalam kasusnya, Glenton berkata: "Para pasukan Inggris menyabung nyawa di sana (Afghanistan), namun yang mengambil keuntungan adalah AS dan kebijakan luar negerinya. Para prajurit seharusnya dipulangkan."

Glenton menghadapi ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara, dari ancaman sebelumnya sebanyak empat tahun atas tuduhan desersi dari kemiliteran.

Lindsey German, salah seorang partisipan gerakan "Stop the War", berkata: "(Kasus) ini bukan mengenai pelanggaran regulasi militer. Namun penindasan terhadap seorang prajurit yang mengemukakan apa yang sebenarnya, sesuai dengan akal sehatnya."

Dalam sebuah jajak pendapat yang baru digelar, hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar rakyat Inggris menolak pembenaran pihak pemerintah untuk tetap menempatkan pasukan Inggris di Afghanistan. Empat dari lima orang responden tidak yakin bahwa keterlibatan Inggris dalam konflik Afghanistan akan mempengaruhi kehidupan mereka.

Meski menghadapi ancaman hukuman 10 tahun dibalik jeruji besi, Glenton tetap berkeinginan mempertahankan sikapnya.

"Orang-orang mengatakan bahwa saya adalah seorang pemberani, namun saya sama sekali tidak merasa berani, saya merasa takut. Tapi hal itu tidak akan menghentikan langkah saya, saya akan terus melangkah maju," kata Glenton kepada Daily Mail. "Saya tidak bisa dibungkam. Saya akan terus berbicara dan melakukan apa yang saya anggap benar. Saya harus melakukan hal ini, jika tidak, maka saya akan selamanya menanggung beban." (dn/im/to/nd)

Sumber: http://suaramedia.com
Posted by Rifan Syambodo Categories: Label:

Mantan Presiden Irak yang digulingkan dari kekuasaannya dan berakhir di tiang gantungan, Saddam Hussein ternyata memiliki sebuah rencana melarikan diri dari tahanannya yang dijalankan pemerintahan AS pada tahun 2006 silam, dibantu oleh orang orang setianya, termasuk mantan pengawal pribadinya, menurut sebuah buku yang ditulis oleh salah satu pengacara Saddam.

"Rencana melarikan diri Saddam HUseein di perkirakan terjadi pada musim panas 2006, dengan bantuan beberapa orang dan pengawal khusus," Khalil al-Dulaimi memaparkan dalam sebuah bukunya yang berjudul "Saddam Hussein Out od US Prison: What Happened" (Saddam Hussein Keluar Dari Penjara AS: Apa Yang Terjadi).

"Dalam rencana tersebut, para pejuang Irak mendapat perintah untuk melakukan serangan ke Zona Hijau Baghdad dan beberapa pangkalan militer AS di bandara ibu kota, sebelum membobol tahanan Saddam di dekat bandar," menurut buku setebal 480 halaman itu.

"Dia berencana untuk kabur ke provinsi Anbar di Barat Irak dan berencana mengumpulkan para pejuang Irak dengan cepat dan melakukan serangan ke Baghdad," Dulaimi yang berasal dari Amman mengatakan dalam bukunya.

Namun rencana tersebut ternyata batal setelah insiden penembakan di depan tahanan Saddam, yang membuat para penjaga membentengi tahanan dan meningkatkan keamanan mereka.

Enam bulan kemudian, Saddam meninggal. dia digantung pada bulan Desember setelah mengakui melakukan kejahatan kemanusiaan dalam pembantaian 148 warga Syiah, diikuti percobaan pembunuhan terhadapnya pada 1982.

Saddam ditahan oleh pasukan AS pada Desember 2003, delapan bulan setelah tumbangnya kerajaan Baghdad, di lubang di sebuah peternakan dekat kampong halamannya di Tikrit.

Buku yang hanya tersedia dalam bahasa Arab tersebut rencananya akan diterbitkan dalam tahun ini di Khartoum.

Buku ini diklaim telah membuka rahasia-rahasia yang Saddam ceritakan kepada Dulaimi mengenai tumbangnya kerajaan Irak, penangkapannya, dan juga termasuk 500 surat, puisi, dan tulisan tangan oleh mantan presiden tersebut.

Setelah tumbangnya pemerintahan Saddam, lambat laun kerajaan Irak dikuasai Syiah, dan sejak saat itu pemerintahan Irak "melarang" adanya Saddam Hussein dalam acara apapun.

Pemerintah bahkan menghapus gambar-gambar Saddam Hussein dari daftar pameran filateli di Irak sejak 2003.

Ribuan perangko dipamerkan oleh anggota Perhimpunan Filateli Irak melahirkan saksi dari sejarah negara tersebut selama satu abad terakhir, dan pendudukan asing antara sungai-sungai besarnya, sungai Tigris dan Euphrates.

Setiap masa ditampilkan, dari masa Kerajaan Ottoman sampai pemerintahan sekarang. Beberapa perangko dari masa Saddam juga termasuk, tetapi gambar dari Saddam sendiri tidak terlihat.

Perampokan oleh tentara AS juga terjadi di rumah Saddam.

Dalam suatu tempat yang tertutup, tentara AS menemukan tumpukan mata uang Amerika, senilai lebih dari 650 juta Dolar.

"Satu dari orang kami sedang mencari gergaji rantai di tempat itu, dan memindahkan sebuah beton, dan menarik keluar sebuah koper besi, dan disitu ada semacam tagihan Dollar baru. Dan dalam setiap koper ada empat juta Dolar. Dan dia menemukan batu demi baru, lagi dan lagi.," Kapten Ballanco mengatakan.

Totalnya, para tentara itu telah menemukan lebih dari 650 juta Dolar. Uang tersebut telah diterbangkan ke Kuwait untuk simpanan yang lebih aman. (al/me/sm)

Sumber: http://suaramedia.com
  • RSS
  • Facebook
  • Twitter
  • Promote Your Blog

Recent Posts

Recent Comments