Kumpulan Artikel Perang

Kondisi kesehatan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh telah digambarkan "memburuk," hampir seminggu setelah ia terluka dalam serangan bom.

Menurut sumber informasi di ibukota Saudi Riyadh, di mana pemimpin yang diperangi itu sedang dirawat, Saleh menderita terutama akibat masalah di paru-paru dan pernapasan," lapor AFP.

Saleh diterbangkan ke Arab Saudi pada tanggal 4 Juni, sehari setelah ledakan merobek istana kepresidenan Yaman.

Sumber resmi awalnya mengatakan bahwa Saleh akan segera pulih dan akan kembali ke Yaman dalam hitungan hari.

Pada hari Jumat lalu, ribuan loyalis nya turun ke jalan di ibukota Yaman, Sana'a setelah mendengar berita bahwa ia telah keluar dari perawatan intensif.

Saleh sendiri belum terlihat di publik sejak serangan pada pekan lalu.

Kelompok-kelompok oposisi percaya bahwa dengan keberangkatannya, 33 tahun pemerintahan Saleh akan segera berakhir.

Para pengunjuk rasa kini menuntut pembentukan sebuah dewan transisi di negara ini.

Yaman sendiri telah diguncang oleh aksi protes anti-pemerintah sejak Januari lalu.

Selama lima bulan terakhir, ratusan orang telah tewas dan lebih banyak lagi warga terluka oleh pasukan yang setia kepada rezim Saleh yang didukung AS.

Laporan mengatakan bahwa pihak berwenang Yaman sekarang berusaha untuk memindahkan keluarga Saleh dari Sana'a ke Abu Dhabi di Uni Emirat Arab.(fq/prtv)