Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
Test Pertama 1945
Israel juga diyakini telah menciptakan bom nuklir mini yang cukup kecil untuk dimasukkan kedalam kantong. Bahkan, lebih dari itu, Israel juga dilaporkan memiliki Bom neutron yang jumlahnya tidak diketahui.
Pengembangan senjata Nuklir ini dimulai sejak Perang Dunia II, yang akhirnya telah menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945. Hingga sekarang beberapa negara masih berlomba–lomba untuk mengembangkan nuklir. Dua negara yang sejak dulu telah saling berlomba–lomba untuk mengembangkannya adalah Rusia dan Amerika serikat.
Semoga saja tidak ada orang–orang yang berusaha menyulut perang dunia. Karena jika terjadi perang, Anda pasti bisa bayangkan bagaiamana dasyatnya perang itu.
Berikut ini daftar 10 Negara yang paling banyak memiliki Bom Nuklir terbanyak di dunia.
1. Amerika Serikat
Test Pertama 1945
Ukuran Persediaan Nuklir 5.113
Test Nuklir Terakhir 1992
Amerika telah melakukan total 1.054 kali percobaan nuklir dan memiliki jangkauan Bom sejauh 13.000 km. Test nuklir US yang pertama kali,”Trinity”, tahun 1945 merupakan ledakan bom nuklir pertama kali di dunia. Yang kemudian seorang Ilmuwan yang sangat terkenal, Albert Einstein mengusulkan pada Presiden Amerika Franklin Rosevelt untuk membuat senjata bom nuklir. Hingga akhirnya digunakan untuk melumpuhkan Jepang saat itu, dengan menjatuhkan “little boy” di kota Hiroshima dan Nagasaki, pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945.
Saat ini Amerika memiliki 20 pusat pengembangan nuklir. Walaupun demikian, Amerika pernah melakukan beberapa kesalahan pada saat melakukan percobaan bom nuklirnya, antara lain di kota Atlantic, New Jersey pada tahun 1957, di daerah Thule Air Base, Greenland pada 1968, Savannah, Georgia pada 1958, Goldsboro, North Carolina pada 1961, di perairan dekat Palomares, Spanyol pada 1966 dan di dekat Okinawa pada 1965. Untungnya tidak ada yang benar–benar menyebabkan bencana nuklir yang parah.
2. Rusia
Test Pertama 1949
Ukuran Persediaan Nuklir 2,825
Rekor Stok terbanyak mencapai: 41,000
Test Nuklir Terakhir 1992
Rusia menjadi negara kedua yang meledakan bom nuklir di dunia, yaitu pada tahun 1949. Pada tahun 1990 Russia melakukan sedikitnya 715 test nuklir termasuk juga penggunaan 969 peralatan nuklir. “Joe-1″ adalah nama dari ledakan pertama nuklir Rusia. Ledakan ini berkekuatan hingga 20 Kilo Ton!
Gambar di atas adalah gambar “Tsar Bomb”, yang merupakan bom nuklir terberat yang pernah diledakan Rusia pada tahun 1967. Ledakan ini berkekuatan hingga 57.000 kilo ton! Walaupun sebenarnya direncanakan untuk mampu mencapai kekuatan 100.000 kilo ton! Bom nuklir terbesar kedua yang diledakan adalah Castle Bravo. Diledakan pada tahun 1954 oleh Amerika Serikat. Ledakan ini berkekuatan hingga 15.000 Kilo Ton.
3. Inggris
Test Pertama 1952
Ukuran Persediaan Nuklir 225
Test Nuklir Terakhir 1991
Pada tahun 1968, Inggris menandatangani perjanjian untuk tidak mengembangkan Nuklir (Nuclear Non-Proliferation Treaty). Inggris dan Amerika telah bekerjasama dengan baik di bidang keamanan nuklir hingga sejak tahun 1958 mengadakan persetujuan kerjasama di bidang pertahanan (Mutual Defence Agreement). Kedua negara ini telah saling bertukar informasi dan bekerjasama dalam bidang senjata–senjata nuklir.
4. Perancis
Test Pertama 1960
Ukuran Persediaan Nuklir 300
Test Nuklir Terakhir 1995
Seperti Inggris, Perancis juga Anggota dari Nuclear Non-Proliferation Treaty. Pada tahun 1969, Perancis melakukan percobaan bom nuklir yang bersifat Fusion Bom. Perancis pertama kali membuat bom nuklir pada tahun 1958, ketika dibawah pemerintahan Charles de Gaulle dan kemudian dilakukan percobaan pada tahun 1960. Hingga saat ini Perancis telah melakukan sekitar 200 percobaan Nuklir.
5. China
Test Pertama 1964
Ukuran Persediaan Nuklir 240
Test Nuklir Terakhir 1996
Setelah test pertama bom atomnya, China melakukan test Bom Hidrogen pada tahun 1967. China sekarang memiliki sekitar 180 Bom Nuklir aktif yang siap perang. China adalah satu–satunya negara pemilik senjata nuklir yang memberikan asuransi kepada negara–negara yang tidak memiliki senjata nuklir : “China tidak akan menggunakan senjata nuklir untuk melawan negara yang tidak memiliki senjata nuklir dan atau tidak akan meledakkan bom nuklir di zona yang bebas senjata nuklir kapan pun dalam kondisi apa pun.”
6. India
Test Pertama 1974
Ukuran Persediaan Nuklir 40-95
Test Nuklir Terakhir 1998
India memiliki senjata nuklir dan juga mampu mengirimnya melalui pesawat udara dan kapal laut. Pasukan bersenjata nuklir ini tengah dikembangkan. Menariknya, test bom nuklir pertama India dinamakan “Smilling Buddha” atau “Senyum Buddha” yang diharapkan menjadi ledakan nuklir yang damai. Namun setelah peledakan pada tahun 1998, India mengalami gelombang sangsi ekonomi dari Amerika, Jepang, dan negara–negara lainnya. Namun sekarang India malah mendapatkan persetujuan Pakta Nuklir India dari Amerika Serikat, yang memungkinkan India memperoleh akses lebih terhadap teknologi atom milik negara barat.
7. Pakistan
Test Pertama 28 Mei 1998
Ukuran Persediaan Nuklir 70-90
Test Nuklir Terakhir 30 Mei 1998
Setelah India melakukan test bom nuklir awal tahun 1998, Pakistan pun mulai melakukan respon terhadap “Smilling Buddha ” itu. Perdana Menteri Pakistan Zulfiqar Ali Bhutto berkata setelah test, ”Jika India membuat sebuah bom, kita akan makan rumput dan daun selama ribuan tahun, …, tetapi kita akan memilikinya (bom) juga. Kaum kristen memiliki bom, yahudi memiliki bom, dan sekarang kaum kristen juga mempunyai bom. Kenapa tidak umat Muslim memilikinya juga?”
Program Nuklir Pakistan dimulai sejak tahun 1956, namun, program tersebut terhenti ketika Presiden Ayub Khan memaksakan hukum darurat perang yang pertama, ketika para teknisi nuklir meyakinkan presiden untuk memberikan ijin untuk melanjutkan program ini, presiden Ayub Khan menolaknya. Presiden Ayub Khan mengatakan bahwa Pakistan tidak memerlukan bom.
8. Korea Utara
Test Pertama 2006
Ukuran Persediaan Nuklir kurang dari 10
Test Nuklir Terakhir 2009
Sebagai sebuah negara yang memiliki gudang senjata kimia yang besar, Korea Utara merupakan negara pemilik nuklir yang “penuh”. Sekarang Korea Utara memiliki dua reaktor nuklir yang aktif. Dan pada tahun 2006, tepatnya tanggal 9 Oktober Korea Utara melakukan test nuklir pertamanya.
9. Israel
Test Pertama Dimungkinkan tahun 1979
Ukuran Persediaan Nuklir Lebih dari 400
Test Nuklir Terakhir Dimungkinkan tahun 1979
Israel bukan hanya diyakini mempunyai senjata nuklir siap tempur saja, namun juga mampu menembakannya menggunakan misil balistic antar benua, pesawat tempur, dan angkatan laut. Israel memulai penelitian Nuklirnya segera setelah ditemukannya nuklir. Israel membangun reaktor pertamanya pada tahun 1950, dan membuat senjata nuklir pertamanya pada tahun 60-an, namun sekarang perlakuan terhadapnya seperti bukan sebagai negara nuklir. Namun, malah negara–negara eropa termasuk Inggris dan Perancis membantu Israel dalam usahanya untuk mengembangkan nuklir.
3. Inggris
Test Pertama 1952
Ukuran Persediaan Nuklir 225
Test Nuklir Terakhir 1991
Pada tahun 1968, Inggris menandatangani perjanjian untuk tidak mengembangkan Nuklir (Nuclear Non-Proliferation Treaty). Inggris dan Amerika telah bekerjasama dengan baik di bidang keamanan nuklir hingga sejak tahun 1958 mengadakan persetujuan kerjasama di bidang pertahanan (Mutual Defence Agreement). Kedua negara ini telah saling bertukar informasi dan bekerjasama dalam bidang senjata–senjata nuklir.
4. Perancis
Test Pertama 1960
Ukuran Persediaan Nuklir 300
Test Nuklir Terakhir 1995
Seperti Inggris, Perancis juga Anggota dari Nuclear Non-Proliferation Treaty. Pada tahun 1969, Perancis melakukan percobaan bom nuklir yang bersifat Fusion Bom. Perancis pertama kali membuat bom nuklir pada tahun 1958, ketika dibawah pemerintahan Charles de Gaulle dan kemudian dilakukan percobaan pada tahun 1960. Hingga saat ini Perancis telah melakukan sekitar 200 percobaan Nuklir.
5. China
Test Pertama 1964
Ukuran Persediaan Nuklir 240
Test Nuklir Terakhir 1996
Setelah test pertama bom atomnya, China melakukan test Bom Hidrogen pada tahun 1967. China sekarang memiliki sekitar 180 Bom Nuklir aktif yang siap perang. China adalah satu–satunya negara pemilik senjata nuklir yang memberikan asuransi kepada negara–negara yang tidak memiliki senjata nuklir : “China tidak akan menggunakan senjata nuklir untuk melawan negara yang tidak memiliki senjata nuklir dan atau tidak akan meledakkan bom nuklir di zona yang bebas senjata nuklir kapan pun dalam kondisi apa pun.”
6. India
Test Pertama 1974
Ukuran Persediaan Nuklir 40-95
Test Nuklir Terakhir 1998
India memiliki senjata nuklir dan juga mampu mengirimnya melalui pesawat udara dan kapal laut. Pasukan bersenjata nuklir ini tengah dikembangkan. Menariknya, test bom nuklir pertama India dinamakan “Smilling Buddha” atau “Senyum Buddha” yang diharapkan menjadi ledakan nuklir yang damai. Namun setelah peledakan pada tahun 1998, India mengalami gelombang sangsi ekonomi dari Amerika, Jepang, dan negara–negara lainnya. Namun sekarang India malah mendapatkan persetujuan Pakta Nuklir India dari Amerika Serikat, yang memungkinkan India memperoleh akses lebih terhadap teknologi atom milik negara barat.
7. Pakistan
Test Pertama 28 Mei 1998
Ukuran Persediaan Nuklir 70-90
Test Nuklir Terakhir 30 Mei 1998
Setelah India melakukan test bom nuklir awal tahun 1998, Pakistan pun mulai melakukan respon terhadap “Smilling Buddha ” itu. Perdana Menteri Pakistan Zulfiqar Ali Bhutto berkata setelah test, ”Jika India membuat sebuah bom, kita akan makan rumput dan daun selama ribuan tahun, …, tetapi kita akan memilikinya (bom) juga. Kaum kristen memiliki bom, yahudi memiliki bom, dan sekarang kaum kristen juga mempunyai bom. Kenapa tidak umat Muslim memilikinya juga?”
Program Nuklir Pakistan dimulai sejak tahun 1956, namun, program tersebut terhenti ketika Presiden Ayub Khan memaksakan hukum darurat perang yang pertama, ketika para teknisi nuklir meyakinkan presiden untuk memberikan ijin untuk melanjutkan program ini, presiden Ayub Khan menolaknya. Presiden Ayub Khan mengatakan bahwa Pakistan tidak memerlukan bom.
8. Korea Utara
Test Pertama 2006
Ukuran Persediaan Nuklir kurang dari 10
Test Nuklir Terakhir 2009
Sebagai sebuah negara yang memiliki gudang senjata kimia yang besar, Korea Utara merupakan negara pemilik nuklir yang “penuh”. Sekarang Korea Utara memiliki dua reaktor nuklir yang aktif. Dan pada tahun 2006, tepatnya tanggal 9 Oktober Korea Utara melakukan test nuklir pertamanya.
9. Israel
Test Pertama Dimungkinkan tahun 1979
Ukuran Persediaan Nuklir Lebih dari 400
Test Nuklir Terakhir Dimungkinkan tahun 1979
Israel bukan hanya diyakini mempunyai senjata nuklir siap tempur saja, namun juga mampu menembakannya menggunakan misil balistic antar benua, pesawat tempur, dan angkatan laut. Israel memulai penelitian Nuklirnya segera setelah ditemukannya nuklir. Israel membangun reaktor pertamanya pada tahun 1950, dan membuat senjata nuklir pertamanya pada tahun 60-an, namun sekarang perlakuan terhadapnya seperti bukan sebagai negara nuklir. Namun, malah negara–negara eropa termasuk Inggris dan Perancis membantu Israel dalam usahanya untuk mengembangkan nuklir.
Israel juga diyakini telah menciptakan bom nuklir mini yang cukup kecil untuk dimasukkan kedalam kantong. Bahkan, lebih dari itu, Israel juga dilaporkan memiliki Bom neutron yang jumlahnya tidak diketahui.
Sumber: http://maulihat.com/9-negara-pemilik-bom-nuklir-terbanyak-di-dunia/
Artikel Lainnya:
No Response to "9 Negara Pemilik Bom Nuklir Terbanyak"
Posting Komentar