Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
,
Perang di Asia
Israel mengatakan akan menjalankan gencatan senjata setelah perubahan pasukan di Gaza, jika kelompok militan Palestina menghentikan serangan roketnya. Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak mengatakan pada Minggu (10/4): "Jika mereka menghentikan menembak masyarakat kami, kami akan menghentikan serangan."
Juru bicara Hamas yang memegang kekuasaan di Gaza, mengatakan militan tidak tertarik terhadap pemulihan kondisi. Sekitar 18 orang tewas dalam serangan udara Israel, yang disebutkan tindakan itu lakukan untuk merespon serangan roket dari militan. Barak menawarkan gencatan senjata melalui radio publik Israel, dan mengatakan : "Jika mereka menghentikan serangan secara menyeluruh, itu akan lebih baik."
Serangan Israel hancurkan terowongan yang digunakan untuk penyeludupan di Rafah Selatan Gaza. |
tetapi dia menambahkan : " Kami tidak akan mentoleransi serangan senjata... Kami akan bertindak sesuai aturan atau sesuai kondisi di lapangan." Juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri mengatakan kepada Kantor Berita Reuters :" Jika agresi Israel dihentikan, keadaan akan mereda secara alamiah."
Beberapa hari ini serangan di kawasan Gaza menurun, meskipun masih terdengar suara mortir dan tembakan senjata dari kelompok militan Palestina pada Sabtu (9/4) malam. Peristiwa kekerasan yang terakhir terjadi yaitu ketika tank anti roket milik Hamas menyerang sebuah bis sekolah didekat Nahal Oz kibbutz, pekan lalu.
Seorang anak laki-laki berusia 16 tahun menderita luka parah dan supir bis juga mengalami luka-luka akibat serangan itu. Akibat serangan Israel, sejumlah penduduk sipil tewas dan puluhan lainnya terluka. Serangan udara Israel dan mortir yang diluncurkan oleh militan Palestina memperburuk situasi di jalur Gaza selama dua tahun terakhir.
Sumber: http://www.bbc.co.uk/
Artikel Lainnya:
No Response to "Israel Tawarkan Gencatan Senjata di Gaza"
Posting Komentar