Kumpulan Artikel Perang

Kelompok Islam dilaporkan telah lama memegang kekuasaan di kota Yaman selatan Jaar. Mereka - menurut laporan- telah mengubah kota Jaar menjadi sebuah kota yang diperintah oleh syariah Islam ala Taliban.

Di kota Jaar, kelompok Islam yang konon berafiliasi dengan Al-Qaidah telah merubah bioskop menjadi sebuah masjid, dan menerapkan aturan ketat larangan pria dan wanita bukan mahram bercampur baur serta melarang adanya minuman alkohol di publik. Dan bagi yang melanggar, akan dikenakan hukuman 100 cambukan.

Dalam beberapa pekan terakhir, kelompok Islam Yaman telah mengkonsolidasi kekuasaan mereka di kota Jaar. Pada saat Yaman sendiri terlempar ke dalam huru-hara oleh aksi protes menentang Presiden Ali Abdullah Saleh.

Kelompok Islam bersenjata Yaman terdorong keluar dari basis mereka di pegunungan dan mengambil alih kota Jaar tanpa tembakan, dan berhasil merebut kota tetangganya juga.

Situasi di Jaar menurut para analisi menawarkan skenario terburuk dari apa yang bisa terjadi jika pemerintahan Saleh runtuh: militan Islam akan menjadi lebih berani dan bergerak untuk mengambil keuntungan dari kekosongan kekuasaan di negara termiskin di dunia Arab tersebut.

"Tampaknya bahwa al-Qaidah setidaknya akan dapat mengambil keuntungan dari anarki apapun yang dihasilkan dari pengusiran Ali Abdullah Saleh," kata Kamran Bokhari, analis Stratfor, sebuah perusahaan intelijen global yang berbasis di Texas.(fq/ap)