Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
Menteri Pertahanan AS Robert Gates mengatakan tentara Amerika di Irak kemungkinan akan ada kemacetan pemerintah AS karena kebuntuan anggaran sehingga mengakibatkan membayar cek tertunda untuk pasukan Amerika di Irak dan Afghanistan.
Robert Gates, Menteri Pertahanan AS. |
"Jika pemerintah mengalami kemacetan dari 08-15 April, pasukan akan mendapatkan separuh gaji mereka dengan cek yang akan diterima pada tanggal 15 April. Jika pemerintah akan tetap macet sampai dengan 30 April, pasukan akan kehilangan seluruh cek," kata Gates pada pasukan Amerika di ibukota Irak Baghdad, New York Times melaporkan pada hari Kamis.
Pemerintah federal Amerika Serikat menghadapi potensial kemaetan ketika Gedung Putih dan anggota parlemen Kongres gagal mencapai kesepakatan atas pemotongan anggaran negara itu pada hari Rabu. "Tapi Anda semua tahu juga seperti yang saya juga bahwa banyak dari pasukan muda untuk ‘gali lobang tutup lonbang," Gates kemudian kepada wartawan.
"Dan ketika saya mulai berpikir tentang ketidaknyamanan itu atas biaya (hidup) anak-anak dan banyak keluarga mereka, bahkan setengah gaji tertunda bisa menjadi masalah bagi mereka. Jadi saya berharap mereka bekerja menyelesaikan semuanya, ini " tambahnya.
"Sebagai sejarawan, selalu terjadi kepada saya bahwa hal pemerintah yang cerdas selalu membayar orang-orang bersenjata duluan," katanya. Namun, dia mencatat, ketika pemerintah mulai lagi, pasukan akan menerima upah dengan hutang. Pasukan Amerika umumnya dibayarkan pada awal dan tanggal 15 setiap bulan.
Pemerintah AS akan macet pada Sabtu jika presiden Demokrat dan Kongres yang dikuasai Partai Republik gagal mencapai kompromi untuk rencana anggaran baru pada akhir April 8. Diperkirakan pemotongan USD 33 miliar dilaporkan sedang dinegosiasikan antara Demokrat dan Republik di Kongres AS. Perbedaan kebijakan utama domestik antara anggota parlemen Demokrat dan Republik dilaporkan telah menjadi terkendala untuk mencapai kesepakatan anggaran bagi mencegah kemacetan.[IT/r]
Sumber: http://www.islamtimes.org/
Artikel Lainnya:
No Response to "AS "Macet", Hentikan Gaji Militer"
Posting Komentar