Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
Israel dilaporkan berencana untuk meluncurkan perang baru untuk memperkuat posisinya di Timur Tengah, menyusul reformasi politik baru-baru ini di negara-negara regional.
Seorang diplomat Barat di ibukota Amman Yordania mengatakan pada hari Rabu bahwa Israel telah memutuskan untuk menyerang Suriah dan Libanon setelah kejatuhan rezim Hosni Mubarak di Mesir, yang merupakan kehilangan besar bagi Tel Aviv, harian Assafir, Libanon melaporkan.
Tank Zionis |
Diplomat itu menegaskan bahwa Tel Aviv sangat khawatir terhadap konsekuensi dari revolusi Mesir dan perkembangan masa depan di kawasan itu, ia ingin memulai perang baru di Timur Tengah untuk menghidupkan kembali situasi pendukungnya.
"Israel bermaksud menggulingkan pemerintah Bashar al-Assad di Suriah dalam hitungan minggu setelah perang dengan gerakan perlawanan Libanon Hizbullah di Libanon timur, dekat perbatasan dengan Suriah," kata Assafir menukil diplomat itu mengatakan.
Dia menambahkan bahwa Israel telah memberitahu Washington mengenai rencana tersebut.
Mesir, yang berbagi perbatasan panjang dengan Israel, adalah negara Arab pertama yang menandatangani perjanjian damai dengan Tel Aviv pada tahun 1979, setelah negosiasi rahasia di resor Camp David di Amerika Serikat.
Selama bertahun-tahun, Mesir membantu Israel memberlakukan pengepungan mematikan di Jalur Gaza dengan menutup perbatasan Rafah untuk Palestina, membuat 1,5 juta penduduk Gaza terjebak di Jalur Gaza kecil.
Rezim Israel takut dengan pembukaan Rafah, Hamas, pemerintah yang terpilih secara demokratis di Gaza, akan mendapatkan lebih banyak kekuatan.
Sumber: http://islamtimes.org/
Artikel Lainnya:
No Response to "Israel Merencanakan Perang Baru"
Posting Komentar