Kumpulan Artikel Perang

Israel saat ini sedang mengkaji rencana untuk membuat sebuah pulau buatan di sepanjang lepas pantai Jalur Gaza, di mana pulau tersebut akan memiliki pelabuhan laut dan udara yang akan dikendalikan oleh Otoritas Palestina, sebuah saluran televisi Israel melaporkan, Selasa kemarin (29/3).

Proyek pembangunan pulau buatan di bawah pengembangan selama tiga bulan oleh Menteri Transportasi Israel Yaakov Katz yang mengusulkan membangun sebuah pulau buatan sepanjang empat kilometer (2,5 mil) dan luas dua kilometer (1.2 mil), televisi Israel Channel 2 melaporkan.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mendukung rencana pembuatan pulau, yang juga akan berisi daerah wisata, marina, hotel dan pabrik desalinasi air laut, kata laporan itu. Pulau ini akan dihubungkan ke Gaza oleh sebuah jembatan sepanjang empat kilometer.

Diperkirakan proyek ini akan menelan biaya sekitar 5 - 10 milyar dolar dan memakan waktu selama enam sampai 10 tahun untuk menyelesaikannya, lapor Channel 2.

Pendukung proyek ini di pemerintahan Israel ingin melihat pulau buatan ini dikelola oleh Mahmud Abbas dari Otoritas Palestina.

Menurut Israel pembangunan pulau yang direncanakan itu, untuk kontrol keamanan akan ditangani oleh pasukan internasional yang bisa mencakup wakil-wakil dari NATO, yang ditempatkan di jembatan yang ada di pulau tersebut, dalam rangka untuk mencegah terjadinya penyelundupan.(fq/afp)