Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Perang di Eropa
Fall Weiss atau Kampanye Polandia merupakan operasi militer pertama Jerman yang menandai Perang Dunia ke 2. Setelah itu segeralah, Perancis, Britania Raya, Afrika Selatan, Australia menyatakan perang terhadap Jerman. Padahal penyerangan ini bukan satu-satunya milik Jerman, tetapi juga Uni Soviet yang menyerang Polandia melalui Ukraina, setelah Jerman dan Uni Soviet mengadakan perjanjian rahasia antara Menteri Luar Negeri Soviet Vyacheslav Molotov dan Menteri Luar negeri Jerman Joachim von Ribbentrop yang ditandatangani di Moskwa pada tanggal 24 Agustus 1939. Pakta ini merupakan pakta non-agresi antara Jerman dan Uni Soviet. Kedua penandatangan berjanji tidak akan saling menyerang secara langsung maupun tidak langsung. Pakta ini terus berlaku hingga 22 Juni 1941 ketika Jerman melancarkan invasi ke Uni Soviet.
Selain non-agresi, perjanjian ini juga membahas protokol rahasia yang membagi Eropa Utara dan Timur ke wilayah Jerman dan Rusia. Kampanye ini mengharuskan bagi Wehrmacht dan Luftwaffe untuk menguasai Polandia sebelum Jerman mendeklarasikan perang.
Rencana Fall Weiss secara umum:
- Serangan utama dari wilayah Jerman melalui perbatasan barat Polandia.
- Serangan kedua dilancarkan melalui utara, yaitu Prussia Timur.
- Serangan pemancing yang dilakukan dari Slovakia yang dilakukan pasukan gabungan Jerman dan Slovakia.
Pada tanggal 31 Agustus 1939 Jerman mencoba untuk mengadakan provokasi di sekitar perbatasan dengan mengadakan serangan palsu, yang seolah-olah Jerman akan menyerang pada tanggal 31 Agustus 1939.
Baru keesokan harinya beratus-ratus pesawat tempur seri BF dan FW menyerbu langit Polandia yang disusul oleh pesawat bomber tukik "Stuka" dan Bomber dengan seri HE yang bertujuan untuk mengebom Ibukota Polandia, Warsawa.
Setelah itu disusul pasukan Wehrmact dan Panser I dan II yang pertama kali menggunakan taktik Blitzkrieg melaju kencang menghancurkan kota-kota Polandia dan membumihanguskan. Saat itu Polandia hanya mempunyai 7 skuadron pesawat tempur yang masing-masing mempunyai 20 pesawat yang merupakan peninggalan dari Perang Dunia I. Tetapi hal ini sangat membuat pusing Angkatan Udara Jerman karena pilot Polandia merupakan veteran Perang Dunia I yang dulu ditugaskan di Paris.
Kemudian serangan disusul pada tanggal 17 September dengan serangan Rusia dari timur yang menginginkan daerahnya sesuai dalam perjanjian Molotov-Ribentrop. Pihak Polandia hanya dapat mengharapkan bantuan dari Inggris dan Perancis yang memberi janji akan datangnya bantuan dari Laut Baltik berupa pasukan dan tank, tetapi sampai tanggal 22 September hal ini tidaklah datang. Ada kabar bahwa Angkatan Laut Jerman menenggelamkan kapal bantuan tersebut.
Akhirnya pada tanggal 1 Oktober, persis setelah 1 bulan penyerangan, tentara Jerman dan Rusia sepenuhnya menguasai Polandia dengan membagi dua kekuasaan sesuai pakta Molotov-Ribentrop. Pemerintahan Polandia melarikan diri ke Rumania, beserta angkatan bersenjata Polandia. Setelah itu Hitler memerintahkan untuk berparade di Polandia sebagai unjuk gigi atas kemenangan itu.
Statistik Perang:
Jerman:
56 Divisi
4 brigadir
9000 senapan
2500 tank
2315 pesawat tempur
Uni Soviet:
33 Divisi
11 brigadir
4959 senapan
4736 tank
3300 pesawat tempur
Slovakia:
3 Divisi
1.500.000 orang Jerman
800.000 orang soviet
50.000 orang slovakia
Polandia:
39 Divisi
16 brigadir
4300 senapan
880 tank
400 pesawat tempur
Artikel Lainnya:
No Response to "Operasi Fall Weiss"
Posting Komentar