Posted by Rifan Syambodo Categories: Label:
Pada hari berikutnya, baku hantam berlanjut. Pada awalnya Yunani mampu mengusir pasukan Troya. Tetapi pada pertengahan pagi, pasukan Troya mulai bisa menyerang balik. Beberapa jam sebelum siang, tiga pemimpin Yunani terluka: Agamemnon, Odisseus, dan Diomedes.

Agamemnon membunuh banyak prajurit Troya pada hari itu, namun dia menderita luka parah di lengannya akibat serangan Koon, putra Antenor. Agamemnon sempat berhasil membunuh Koon sebelum mundur ke front belakang.

Diomedes dan Odisseus bertempur berdampingan, tanpa ampun mereka membunuh banyak prajurit Troya. Bersama-sama mereka berhadapan dengan Hektor. Diomedes melemparkan tombaknya pada Hektor dan mengenai helm Hektor. Hektor sempoyongan dan terjatuh. Diomedes mendekatinya untuk menewaskannya, namun Apollo menjauhkan Hektor. Diomedes mengejar Hektor tetapi kakinya dipanah oleh Paris sehingga Diomedes harus mundur dan meninggalkan Odisseus sendirian di garis depan.

Odisseus ragu apakah harus mundur mengikuti prajurit Yunani lainnya atau terus maju. Odisseus mengingatkan dirinya bahwa dia adalah pemimpin Ithaka dan tidak boleh bertindak pengecut. Maka Odisseus terus menyerang dan berhasil membinasakan lima prajurit Troya. Tiba-tiba seorang prajurit Troya bernama Sokos muncul dan melukai Odisseus. Ketika Sokos hendak muncul, Odisseus langsung membunuhnya dengan tombak. Melihat Odisseus terluka, sekumpulan prajurit Troya langsung mengepungnya. Menelaos dan Aias tiba tepat waktu untuk menyelamatkan Odisseus.

Dengan mundurnya para pemimpin terbaik Yunani, pasukan Yunani pun terpaksa harus kembali berlindung di balik dinding pertahanan mereka. Pemimpin Yunani lainnya, Euripilos, terluka pada bagian kakinya akibat panah Paris. Euripilos kembali ke kamp dan lukanya dibalut oleh Patroklos, sahabat Achilles dan putra Menoitios. Ketika tahu bahwa Yunani sedang terdesak, Patroklos sadar bahwa mereka membutuhkan Achilles. Maka Patroklos berangkat menuju kamp Achilles.

Zeus dan Apollo memberi dukungan pada Troya sehingga pasukan Troya bisa menembus dinding pertahanan Yunani dan memasuki wilayah kamp Yunani. Aias dengan gagah berusaha mempertahankan kapal-kapal Yunani namun tetap gagal mencegah Hektor yang membakar satu kapal.

Ketika Achilles melihat ada kapal yang terbakar, dia mengizinkan Patroklos untuk memimpin pasukan Mirmidon guna memukul mundur pasukan Troya. Achilles juga meminjamkan baju perangnya pada Patroklos sembari memberitahunya bahwa jika pasukan Troya sudah keluar dari wilayah kamp Yunani, maka Patroklos harus segera kembali ke kamp.

Melihat Patroklos yang mengenakan baju perang Achilles, pasukan Troya menyangka itu adalah Achilles, akhirnya Troya pun berhasil dipukul mundur oleh pasukan Mirmidon yang dipimpin Patroklos. Dalam prosesnya, Patroklos membunuh Sarpedon dari Likia. Apollo lalu mengrim Hipnos dan Thanatos untuk membawa jenazah Sarpedon kembali ke Likia untuk dikuburkan secara layak.

Meskipun sudah diwanti-wanti oleh Achilles, Patroklos terus saja maju menyerang walaupun pasukan Troya sudah mundur dari kamp Yunani. Maka Apollo memukul kepala Patroklos, sementara Euforbos dari Dardania melukai Patroklos. Patroklos pun menjadi lemah dan tak berdaya. Pada saat itulah Hektor muncul dan menewaskan Patroklos. Hektor lalu mencopot baju perang Achilles yang dipakai Patroklos dan memakainya.

Pasukan Yunani dan Troya saling berebut jenazah Patroklos.

Aias dan Menelaos berhasil mengambil tubuh Patroklos namun di kemudian terjadi pertempuran untuk memperebutkan jenazah Patroklos. Pada saat yang sama, Achilles mendengar berita bahwa Hektor telah membunuh sahabatnya. Achilles tak bisa datang langsung ke tempat pertempuran karena baju perangnya telah diambil Hektor. Athena muncul dan menyuruh Achilles untuk pergi ke puncak dinding Yunani dan berteriak tiga kali. Achilles melakukan saran Athena. Semua orang mendengar teriakan Achilles dan menengok ke atas dinding. Dengan matahari terbenam di belakangnya, Achilles nampak seperti dewa matahari. Pasukan Troya pun dengan tergesa-gesa mundur dan kembali ke kota mereka.

Achilles sangat berduka atas kematian Patroklos. Dia kini menyadari bahwa keangkuhannya telah membuat sahabat baiknya mati. Achilles akhirnya memutuskan untuk kembali bertempur dan membalas kematian Patroklos.

Achilles meratapi kematian Patroklos.

Sumber: http://id.wikibooks.org/
Share to Lintas BeritaShare to infoGueKaskus

No Response to "Perang Troya: Titik Balik"

Posting Komentar

  • RSS
  • Facebook
  • Twitter
  • Promote Your Blog

Recent Posts

Recent Comments