Posted by Rifan Syambodo Categories: Label: ,
Troya kembali memperoleh bantuan, kali ini datang dari bangsa Amazon, kemudian nantinya dari bangsa Ethiopia, atau dari bangsa Assyria. Ratu Amazaon, Penthesileia, adalah putri dewa Ares dan saudari Hippolita. Ketika dia tiba di Troya, dia menyombongkan kehebatannya. Namun Andromakhe, janda Hektor, menegurnya, dan memberitahu Penthesileia bahwa ada sejumlah prajurit tangguh di pihak Yunani.

Setelah pemakaman Hektor, pasukan Yunani dan Troya kembali bertempur. Penthesileia dan pasukan Amazonnya ternyata cukup hebat. Dia membunuh banyak prajurit Yunani dan memukul mundur mereka, sebelum akhirnya sang ratu Amazon dihabisi oleh Achilles. Salah satu orang penting di pihak Yunani yang mati oleh tombak Penthesileia adalah Makhaon, seorang tabib dan putra dewa Asklepios.

Setelah Penthesileia gugur, Achilles melucuti baju perangnya. Achilles terkejut ketika tahu bahwa Penthesileia masih muda dan cantik. Achilles jatuh cinta pada sang ratu Amazon, dan menyesal mengapa terlalu gegabah membunuhnya.

Achilles meratapi jenazah Penthesileia.

Salah satu prajurit Yunani bernama Theristes mengejek Achilles karena Achilles meratapi kematian musuh. Achilles marah dan meninju wajah Theristes, dan Theristes pun langsung mati seketika.

Theristes bukanlah orang yang disenangi. Ketika dia mati, hanya Diomedes, sepupunya, yang berduka untuknya. Diomedes tadinya mau membalaskan kematian Theristes, namun para pemimpin Yunani lainnya berhasil mencegah terjadinya pertarungan antara Achilles dan Diomedes. Sebagai gantinya, Diomedes mengambil jenazah Penthesileia dan melemparkannya ke sungai. Dalam versi lainnya, jenazah Penthesileia dikirimkan kembali ke Troya untuk dimakamkan secara layak.

Sementara itu, Odisseus membantu menyucikan kembali Achilles yang telah membunuh sesama orang Yunani. Odisseus membawa Achilles ke pulau Lesbos, di sana Achilles memberi korban pada Leto beserta kedua anaknya, Apollo dan Artemis.

Sumber: http://id.wikibooks.org/
Share to Lintas BeritaShare to infoGueKaskus

No Response to "Perang Troya: Sang Ratu Amazon"

Posting Komentar

  • RSS
  • Facebook
  • Twitter
  • Promote Your Blog

Recent Posts

Recent Comments