Kumpulan Artikel Perang

Perdana Menteri Turki mengatakan Muammar Gaddafi harus "segera mundur," pernyataan terbaru Erdogan ini merupakan sebuah eskalasi utama dari tekanan Turki terhadap pemimpin Libya yang Turki sangat menjaga hubungan baik dengan negara tersebut.

Recep Tayyip Erdogan mengatakan Gaddafi telah mengabaikan seruan untuk perubahan dari orang-orang Libya dan lebih memilih menumpahkan darah, air mata dan memberikan tekanan terhadap rakyatnya sendiri.

Erdogan mengatakan dalam konferensi pers di Istanbul hari Selasa ini (3/5) bahwa Gaddafi harus mengambil langkah bersejarah dan menarik, untuk masa depan Libya, berupa perdamaian dan kemakmuran.

Erdogan telah mengusulkan peta jalan bagi perdamaian di Libya pada tanggal 7 April lalu, mendesak pasukan Gaddafi untuk menarik diri dari kota-kota yang terkepung, memberikan akse bantuan kemanusiaan dan membuat koridor perubahan demokrasi yang komprehensif bagi Libya. (fq/ap)