Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
Liputan6.com, Jakarta: Sejumlah data rahasia negera-negara hasil dokumentasi Amerika Serikat telah tersebar di dunia maya. WikiLeaks adalah sang penyebar informasi tersebut. Berikut ini adalah rincian jumlah dokumen yang dipastikan sudah menjadi informasi publik.
Ada 3.059 dokumen penting rahasia Amerika tentang Indonesia yang disusun Kedubes AS di Jakarta. Di antaranya ada laporan Congressional Research Service; Report RS21874 tentang hasil Pemilu 2004 Indonesia.
Menurut informasi yang tersebar di laman milist Rabu (1/12) ini, dokumen sangat rahasia milik AS yang berkaitan dengan Prancis mencapai 1.582 banyaknya. Di antaranya mencakup soal Presiden Nicolas Sarkozy, sebanyak 256 dokumen rahasia, dan dokumen resmi biasa mencapai 1.937.
Soal Spanyol, WikiLeaks membeberkan 898 dokumen sangat rahasia versi Amerika. Angka itu masih ditambah 103 dokumen rahasia, dan 2.619 dokumen biasa.
Data dan informasi negara Turki menjadi yang terbanyak kedua dibocorkan, setelah Irak. Jumlahnya mencapai 3.298 dokumen sangat rahasia--termasuk mengenai Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan--577 dokumen rahasia, dan 4.043 dokumen resmi biasa.
Sementara soal Irak, dokumen amat rahasia yang dibocorkan mencapai sebanyak 4.127. Tambahannya, ada 1.158 dokumen berkategori rahasia dan 1.392 lainnya untuk dokumen berskala biasa. Periode informasi itu meliputi aktivitas sejak 2002 hingga 2004, soal Yordania dan Kuwait.
Secara keseluruhan, tepatnya ada 97.080 dokumen tergolong sangat rahasia yang tersebar luas oleh WikiLeaks. Jumlah tadi bertambah lagi dengan 75.792 dokumen biasa, 58.095 dokumen hanya untuk internal, 11.322 dokumen rahasia, 4.678 dokumen sangat rahasia yang tak boleh diakses non-AS (Noforn), dan 4.330 dokumen rahasia lainnya.
Merujuk rincian jenis, 145.222 dari data tadi berkaitan dengan hubungan politik eksternal, 122.954 soal internal pemerintah, 49.016 tentang ekonomi, 28.760 mengenai teroris dan terorisme, 23.857 tentang perdagangan luar negeri, dan 23.054 dokumen tentang intelijen.(EPN)
Ada 3.059 dokumen penting rahasia Amerika tentang Indonesia yang disusun Kedubes AS di Jakarta. Di antaranya ada laporan Congressional Research Service; Report RS21874 tentang hasil Pemilu 2004 Indonesia.
Menurut informasi yang tersebar di laman milist Rabu (1/12) ini, dokumen sangat rahasia milik AS yang berkaitan dengan Prancis mencapai 1.582 banyaknya. Di antaranya mencakup soal Presiden Nicolas Sarkozy, sebanyak 256 dokumen rahasia, dan dokumen resmi biasa mencapai 1.937.
Soal Spanyol, WikiLeaks membeberkan 898 dokumen sangat rahasia versi Amerika. Angka itu masih ditambah 103 dokumen rahasia, dan 2.619 dokumen biasa.
Data dan informasi negara Turki menjadi yang terbanyak kedua dibocorkan, setelah Irak. Jumlahnya mencapai 3.298 dokumen sangat rahasia--termasuk mengenai Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan--577 dokumen rahasia, dan 4.043 dokumen resmi biasa.
Sementara soal Irak, dokumen amat rahasia yang dibocorkan mencapai sebanyak 4.127. Tambahannya, ada 1.158 dokumen berkategori rahasia dan 1.392 lainnya untuk dokumen berskala biasa. Periode informasi itu meliputi aktivitas sejak 2002 hingga 2004, soal Yordania dan Kuwait.
Secara keseluruhan, tepatnya ada 97.080 dokumen tergolong sangat rahasia yang tersebar luas oleh WikiLeaks. Jumlah tadi bertambah lagi dengan 75.792 dokumen biasa, 58.095 dokumen hanya untuk internal, 11.322 dokumen rahasia, 4.678 dokumen sangat rahasia yang tak boleh diakses non-AS (Noforn), dan 4.330 dokumen rahasia lainnya.
Merujuk rincian jenis, 145.222 dari data tadi berkaitan dengan hubungan politik eksternal, 122.954 soal internal pemerintah, 49.016 tentang ekonomi, 28.760 mengenai teroris dan terorisme, 23.857 tentang perdagangan luar negeri, dan 23.054 dokumen tentang intelijen.(EPN)
Artikel Lainnya:
No Response to "Ini Rincian Bocoran WikiLeaks"
Posting Komentar