Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
VIVAnews - Mahmoud Ahmadinejad tidak percaya kalau rentetan informasi yang dipublikasikan WikiLeaks dan sejumlah media Barat mengenai data rahasia pemerintah AS merupakan "bocoran." Presiden Iran itu malah menganggap Washington sengaja "melepas" informasi-informasi itu, yang diklaim sebagai data sensitif.
Mahmoud Ahmadinejad
Saat ditanya jurnalis stasiun televisi Press TV dalam suatu jumpa pers di Teheran, Senin 29 November 2010, mengenai bocoran informasi WikiLeaks, Ahmadinejad langsung menyergah, "Biarkan saya meralat. Materi itu bukan bocor, melainkan dilepas secara terorganisir."
"Pemerintah AS melepas data-data itu, yang tidak memiliki nilai legal dan tidak akan memiliki dampak politis atas kepentingan mereka," tutur Ahmadinejad. Dia pun menilai WikiLeaks itu hanya suatu permainan yang tidak perlu dikomentari dan tidak ada yang mau buang-buang waktu mengkajinya.
Maka, Ahmadinejad tidak mau ambil pusing atas bocoran dari WikiLeaks yang menyebutkan bahwa sejumlah negara Arab di Timur Tengah mendesak AS menyerang Iran dan mengenai kesiapan Israel untuk menggempur negara di Teluk Parsi itu karena dicurigai mengembangkan senjata nuklir.
"Negara-negara di kawasan itu seperti sahabat dan saudara. Informasi yang menyimpang itu tidak akan mengganggu hubungan mereka," kata Ahmadinejad.
Mahmoud Ahmadinejad
Saat ditanya jurnalis stasiun televisi Press TV dalam suatu jumpa pers di Teheran, Senin 29 November 2010, mengenai bocoran informasi WikiLeaks, Ahmadinejad langsung menyergah, "Biarkan saya meralat. Materi itu bukan bocor, melainkan dilepas secara terorganisir."
"Pemerintah AS melepas data-data itu, yang tidak memiliki nilai legal dan tidak akan memiliki dampak politis atas kepentingan mereka," tutur Ahmadinejad. Dia pun menilai WikiLeaks itu hanya suatu permainan yang tidak perlu dikomentari dan tidak ada yang mau buang-buang waktu mengkajinya.
Maka, Ahmadinejad tidak mau ambil pusing atas bocoran dari WikiLeaks yang menyebutkan bahwa sejumlah negara Arab di Timur Tengah mendesak AS menyerang Iran dan mengenai kesiapan Israel untuk menggempur negara di Teluk Parsi itu karena dicurigai mengembangkan senjata nuklir.
"Negara-negara di kawasan itu seperti sahabat dan saudara. Informasi yang menyimpang itu tidak akan mengganggu hubungan mereka," kata Ahmadinejad.
Artikel Lainnya:
No Response to "Ahmadinejad: Bocoran WikiLeaks Hanya Permainan"
Posting Komentar