Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
Pendiri situs Wikileaks Julian Assange mengatakan Pentagon bertekad untuk menghancurkan website miliknya setelah situsnya tersebut merilis puluhan ribu dokumen rahasia militer AS. Assange yang berbicara dalam sebuah debat di sebuah universitas di London pada hari Kamis lalu menyatakan keseriusan adanya serangan terhadap situs miliknya itu.
"Pentagon telah menuntut ... bahwa kita harus menghancurkan, benar-benar menghancurkan, publikasi sebelumnya, termasuk publikasi tentang Afghanistan," AFP mengutip pernyataan Assange.
"Pentagon sedang mencoba untuk membangun kasus spionase dan menghancurkan organisasi kami," tambahnya.
Assange menolak klaim bahwa situsnya ini terobsesi untuk menyerang militer Amerika, tetapi ia menyatakan, "Kami harus berurusan dengan negara itu, jika kita ingin menangani - bahkan sebagian masalah kerahasiaan di dunia"
Dalam perdebatan itu, ia mengulangi apa yang dikatakan sebelumnya bahwa situsnya telah mengakses secara massal informasi rahasia dari berbagai negara dan mengumumkannya apapun tanpa jadwal publikasi.
Pada tanggal 23 Juli website diterbitkan sekitar 77.000 dokumen-dokumen rahasia militer AS.
Meskipun WikiLeaks sebelumnya mengumumkan bahwa mereka akan merilis 15.000 laporan lebih lanjut tentang intelijen AS, namun janji itu belum terealisasi. Situs Wikileaks saat ini sedang down atas alasan sedang maintenance rutin.(fq/prtv)
Sumber: http://www.eramuslim.com/
Julian Assange, Pendiri WikiLeaks
"Pentagon telah menuntut ... bahwa kita harus menghancurkan, benar-benar menghancurkan, publikasi sebelumnya, termasuk publikasi tentang Afghanistan," AFP mengutip pernyataan Assange.
"Pentagon sedang mencoba untuk membangun kasus spionase dan menghancurkan organisasi kami," tambahnya.
Assange menolak klaim bahwa situsnya ini terobsesi untuk menyerang militer Amerika, tetapi ia menyatakan, "Kami harus berurusan dengan negara itu, jika kita ingin menangani - bahkan sebagian masalah kerahasiaan di dunia"
Dalam perdebatan itu, ia mengulangi apa yang dikatakan sebelumnya bahwa situsnya telah mengakses secara massal informasi rahasia dari berbagai negara dan mengumumkannya apapun tanpa jadwal publikasi.
Pada tanggal 23 Juli website diterbitkan sekitar 77.000 dokumen-dokumen rahasia militer AS.
Meskipun WikiLeaks sebelumnya mengumumkan bahwa mereka akan merilis 15.000 laporan lebih lanjut tentang intelijen AS, namun janji itu belum terealisasi. Situs Wikileaks saat ini sedang down atas alasan sedang maintenance rutin.(fq/prtv)
Sumber: http://www.eramuslim.com/
Artikel Lainnya:
No Response to "Assange: Pentagon Berusaha Hancurkan WikiLeaks"
Posting Komentar