Posted by Rifan Syambodo Categories: Label:
Hang Tuah adalah seseorang pahlawan legendaris dari bangsa Melayu pada masa pemerintahan Sultan Melaka di abad ke-15 (Kerajaan Melaka bermula pada 1400-1511 A.D}. Dia adalah Laksamana yang terhebat, atau pujian daripada Sultan, dan petarung yang berjaya. Pada masa mudanya, Hang Tuah beserta empat teman seperjuangannya, Hang Jebat, Hang Kasturi, Hang Lekir, dan Hang Lekiu membunuh sekelompok bandit-bandit dan dua orang yang berjaya menghancurkan desa dengan amarahnya. Bendahara (sederajat dengan Perdana Menteri dalam sistem pemerintahan sekarang) daripada Melaka mengetahui kehebatan mereka dan mengambil mereka untuk berkerja di istana.

Hang Tuah (Google)
Semasa ia bekerja di istana, Hang Tuah membunuh seseorang petarung dari Jawa yang terkenal dengan sebutan Taming Sari, yang di bawah pemerintahan Kerajaan Majapahit dan dihadiahkan dengan sebuah keris (senjata kuno tetapi sakti). Sebuah keris dinamakan “Taming Sari”, setelah menjadi kepunyaannya dan dipercayakan bahwa keris itu dapat berkuasa kepada pemiliknya untuk menjadi hilang.

Hang Tuah dituduh berzinah dengan pelayan Raja, dan di dalam keputusan yang cepat, Raja menghukum mati Laksamana yang tidak bersalah. Namun, hukuman mati tidak pernah dikeluarkan, karena Hang Tuah dikirim ke sesebuah tempat yang jauh untuk bersembunyi oleh Bendahara.

Setelah mengetahui bahwa Hang Tuah akan mati, teman seperjuangan Hang Tuah, Hang Jebat, dengan murka ia membalas dendam melawan raja, mengakibatkan semua rakyat di situ menjadi kacau-bilau. Raja menyesal menghukum mati Hang Tuah, karena dialah satu-satunya yang dapat diandalkan untuk membunuh Hang Jebat. Secara tiba-tiba, Bendahara memanggil kembali Hang Tuah daripada tempat persembunyiannya dan dibebaskan secara penuh daripada hukumannya oleh raja.

Setelah tujuh hari bertarung, Hang Tuah merebut kembali keris Taming Sarinya dari Hang Jebat, dan membunuhnya di dalam pertarungannya. Setelah teman seperjuangannya gugur, Hang Tuah menghilang dan tidak pernah terlihat kembali.

Sumpah yang terkenal daripada Hang Tuah adalah “Tak Melayu hilang di dunia” yang berarti bangsa Melayu tidak akan pernah punah. Nama Hang Tuah pernah diberikan pada salah satu kapal perang Indonesia, yaitu KRI Hang Tuah.

Sumber: http://id.wikipedia.org
Share to Lintas BeritaShare to infoGueKaskus

4 Response to Sejarah Hang Tuah, Pahlawan Melayu yang Melegenda

16 Januari 2013 pukul 21.16

masukkan om, bunyi sumpahnya salah, mohon dikoreksi sumpah hangtuah yang bener itu "takkan melayu hilang di bumi" bukan di dunia. mohon diralat, terima kasih :)

26 November 2015 pukul 06.27

patah tumbuh hilang berganti takkan melayu hilang dibumi

18 Mei 2017 pukul 11.17

Menarik tapi blm detail ya

18 Mei 2017 pukul 11.18

Menarik tapi blm detail ya

Posting Komentar

  • RSS
  • Facebook
  • Twitter
  • Promote Your Blog

Recent Posts

Recent Comments