Kumpulan Artikel Perang

Umurnya baru 27 tahun ketika dia menjabat sebagai Gouverneur-Generaal. Dia memimpin pertempuran melawan Inggris di perairan Banten dan melawan Mataram di perairan Jepara. Siapakah dia?

Dia sangat piawai dalam bahasa klasik dan modern serta matematika. Dia kuliah di fakultas hukum Universitas Leiden dan lulus di 1608. Dialah Laurens Reael. Terlahir di Amsterdam pada 22/10/1583.

Pada Mei 1611 dia memimpin armada berkekuatan 4 kapal berangkat ke Nederlands-Indie. Usianya baru menapak 27 tahun! Begitu tiba, Gouverneur-Generaal Pieter Both langsung mengangkatnya ke dalam Raad van Indië (Dewan Hindia Belanda) sebagai penasehat ketatanegaraan (1612).

Selanjutnya pada 3/8/1613 dia diangkat menjadi Wakil Gubernur membawahi Maluku, Amboina dan Banda. Dia 1615 dia menjadi Gubernur untuk seluruh Kepulauan Maluku.

Setelah kematian Gouverneur-Generaal Gerard Reynst pada 7/12/1615 terjadi kekosongan posisi Gouverneur-Generaal dalam waktu lama. Pada 19/6/1616 wilayah Ternate sepakat mengangkat Laurens Reael sebagai pejabat pengganti Gouverneur-Generaal.

Reael bersedia memikul jabatan sebagai Gouverneur-Generaal, tetapi dia menginginkan gajinya dinaikkan. Hal ini menjadi alasan bagi Tuan-tuan XVII di Negeri Belanda untuk memecatnya. Sumber lain menerangkan bahwa Reael sendiri yang mengajukan pengunduran diri.

Perselisihan soal gaji sebenarnya hanya kedok Tuan-tuan XVII untuk memecat Reael, sebab dia terlalu berbeda dalam pandangan politik dengan penguasa di Negeri Belanda. Reael yang sarjana hukum hanya mau menyerang Inggris jika hukum internasional memungkinkan untuk itu.

Selain itu Reael juga menilai bahwa Tuan-tuan XVII terlalu kejam terhadap kepentingan dan hak-hak penduduk lokal. Sudah sejak awal dia misalnya memprotes pelayaran Hongi yang digelar oleh VOC untuk menghukum warga di Banda dan sekitarnya di Maluku.

Reael berpendapat bahwa tujuan-tujuan VOC harus dicapai melalui jalan perdagangan dan diplomatik, tidak dengan kekerasan. Ini berlangsung cukup lama hingga kedatangan penerusnya, Jan Pieterszoon Coen, tiba di Nederlands-Indie.

Dalam periode itu Reael antara lain memimpin pertempuran melawan Spanyol di teluk Manila (1617), melawan Inggris di Banten dan Maluku, juga melawan Mataram di perairan Jepara.

Pada 21/3/1619 dia menyerahkan kekuasaannya kepada Jan Pieterszoon Coen dan Reael selanjutnya meninggalkan dunia Timur untuk selama-lamanya.