Posted by Rifan Syambodo Categories: Label: ,
Akhir 1946, pasukan komando mendapat perintah untuk ‘membersihkan’ Zuid-Celebes (Sulawesi Selatan) dari para ‘pemberontak’. Operasi di bawah komando Kapten Raymon Westerling dan Pembantu Letnan Vermeulen berlangsung hanya selama 3 bulan.

Setelah itu keamanan dan ketertiban dilaporkan telah berhasil dipulihkan. Sukses yang terbilang cepat itu berkat aksi militer berdarah-darah. Lebih dari 4000 warga sipil dibantai, ditembak mati di tempat.

Pembantaian Westerling 1946
Pasukan Westerling juga membumihanguskan sejumlah kampung. “Jika orang membaca mengenai Irak, menyiksa dan memperlakukan warga Irak dengan tidak manusiawi, itu dulu juga sudah terjadi (oleh Westerling),” ujar salah satu prajurit komando bekas anak buah Westerling.

Westerling dan para perwira yang bertanggung jawab dalam pembantaian itu tidak pernah diproses pengadilan: kasusnya dipetieskan. Dan para prajurit yang terlibat juga tutup mulut. Hingga sekarang.

Namun tiga dari mereka akhirnya bersedia menceritakan tentang pengalaman mereka 60 tahun lalu. (Andere Tijden)

Sumber: http://www.nederlandsindie.com
Share to Lintas BeritaShare to infoGueKaskus

No Response to "3 Anak Buah Akhirnya Bicara"

Posting Komentar

  • RSS
  • Facebook
  • Twitter
  • Promote Your Blog

Recent Posts

Recent Comments