Kumpulan Artikel Perang

Pasukan keamanan Yaman melepaskan tembakan ke arah demonstran yang memblokade gedung pemerintah pada hari Senin ini (9/5), melukai sedikitnya 10 orang di kota yang telah melihat beberapa aksi unjuk rasa terbesar yang berusaha untuk menggulingkan Presiden Ali Abdullah Saleh, saksi mata mengatakan.

"Sepasukan besar polisi dan tentara menyerang demonstran dan kemudian mengejar mereka di wilayah pemukiman. Mereka melepaskan tembakan dan menggunakan gas air mata untuk menyerang demonstran," kata Bushra al-Maqtari, seorang aktivis di kota Taiz, selatan ibukota Sanaa.

Ribuan pengunjuk rasa berkumpul di luar sebuah gedung kementerian pendidikan di Taiz pada hari Minggu kemarin (8/5), kebanyakan dari mereka adalah para guru dan pelajar, yang menuntut penundaan ujian sekolah. Beberapa dari mereka juga meneriakkan slogan-slogan anti-presiden Saleh.

Sebelumnya dua pengunjuk rasa ditembak mati pada hari Minggu kemarin ketika pasukan keamanan mencoba membubarkan aksi demonstrasi. Namun pengunjuk rasa bergabung kembali semalam sebelum pasukan keamanan bergerak dengan kendaraan lapis baja untuk membubarkan mereka, kata saksi mata dari lokasi kejadian.

Banyak demonstran di Yaman, yang meliputi pelajar, -suku-suku Yaman dan aktivis, telah bersumpah untuk tetap berada di jalan-jalan sampai Saleh, yang tetap ngotot berkuasa walaupun tiga bulan aksi protes, mundur. Sekitar 150 orang telah tewas dalam kerusuhan di Yaman. (fq/reu)