Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
,
Perang di Afrika
Pasukan pemerintah Libia telah menyebarkan ranjau darat di kota pelabuhan Misrata, seperti dikatakan pemberontak dan terlihat dalam rekaman video. Penggunaan ranjau antikendaraan buatan Cina itu diverifikasi oleh lembaga HAM Human Rights Watch.
Foto dari video yang dikatakan memperlihatkan bekas parasut ranjau. |
Ranjau tersebut dijatuhkan dengan parasut mini dari roket yang mengembang ketika mengudara, kata laporan koran Amerika New York Times. Pemberontak Libia mengatakan pasukan yang setia kepada pemimpin Libia Muammar Gaddafi juga membom tangki bahan bakar di Misrata, dan menyebabkan fasilitas tersebut terbakar.
Misrata adalah kota terbesar ketiga di Libia dan merupakan pelabuhan sangat penting bagi Libia. Sebagian besar kota itu dikuasai oleh pemberontak yang mengangkat senjata untuk menumbangkan Kolonel Gaddafi, tapi mereka telah menjadi sasaran pengepungan selama beberapa minggu.
Hari Jumat (6/5), lembaga HAM Amnesty International mengatakan serangan terhadap Misrata yang melibatkan penggunaan artileri berat, roket dan cluster bomb mungkin bisa dikategorikan sebagai kejahatan perang. Pemerintah Libia sejauh ini selalu membantah laporan bahwa pasukannya menggunakan cluster bomb.
Truk jadi korban
Misrata merupakan kota pelabuhan penting bagi Libia. |
Menurut laporan di koran New York Times, lebih dari 20 ranjau Tipe 84 Model A asal Cina dijatuhkan di Misrata dari roket yang dilengkapi parasut mini Kamis larut malam. Tidak lama kemudian, seorang pengawas pelabuhan menyatakan salah satu ranjau meledak di bawah sebuah truk patroli dan menyebabkan dua orang di dalam truk terluka.
Sebelumnya, pasukan Nato yang terlibat dalam misi internasional di Libia telah membersihkan ranjau antikapal yang ditanam di pesisir Misrata. Terkait dengan tangki penyimpanan bahan bakar yang meledak, tersiar beberapa laporan yang saling berlawanan tentang penyebab kebakaran.
Pemberontak menuding pesawat penyemprot tanaman digunakan oleh pasukan yang setia kepada Gaddafi untuk menjatuhkan bahan peledak ke tangki-tangki sasaran. Laporan-laporan awal menyatakan fasilitas penyimpanan itu terkena misil. Tangki-tangki tersebut menjadi sumber bahan bakar yang diperlukan di Misrata, kata pemberontak.
Sumber: http://www.bbc.co.uk
Artikel Lainnya:
No Response to "Pasukan Libya Sebar Ranjau di Misrata"
Posting Komentar