Kumpulan Artikel Perang

Pasukan revolusioner Libya telah melancarkan pertempuran jalanan dengan pasukan yang setia kepada penguasa Muammar Gaddafi di kota kaya minyak timur Brega.

"Kabar yang datang dari sana adalah terhadi perang jalanan antara pasukan Gaddafi dan pemberontak, dan 127 terluka dari pihak kami," kata Abdulrahman Busm, seorang pejabat Libya dari Dewan Transisi Nasional (TNC).

Pertempuran di Brega, sekitar 750 km (465 mil) timur Tripoli, telah beralih dari pertemputran di gurun ke pertempuran jalanan tetapi pasukan revolusioner belum menguasai kota.

Bentrokan dilaporkan terjadi di daerah perumahan Brega. Kota ini memiliki dua wilayah lainnya, sebuah fasilitas minyak utama di barat dan sebuah kota tua di tengah.

Setidaknya sepuluh revolusioner tewas dan lebih dari 172 lainnya terluka pada hari Sabtu lalu saat mereka mendapat serangan roket berat dari pasukan Gaddafi di dekat Brega.

Sementara itu, NATO mengatakan pada hari Minggu kemarin (17/7) bahwa pesawat tempur mereka telah menyerang area penyimpanan kendaraan militer di Tajura, sekitar 30 kilometer sebelah timur ibukota, Tripoli.

Tekanan politik juga meningkat terhadap rezim Libya di mana negara-negara Barat dan Arab, yang dipimpin oleh Amerika Serikat, mengumumkan bahwa mereka menganggap dewan revolusioner sebagai otoritas yang sah dari negara Afrika Utara tersebut.

Namun, Gaddafi tetap menantang, mengulangi pernyataannya untuk tetap berkuasa. Dia mengatakan pada Sabtu lalu bahwa ia tidak akan meninggalkan negaranya.(fq/prtv)