Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
,
Perang di Afrika
Penguasa Libya Muammar Gaddafi menegaskan bahwa ia tidak akan bernegosiasi dengan kubu revolusioner untuk mengakhiri kekacauan lima bulan di negara itu.
"Saya tidak akan berbicara dengan mereka. Tidak akan ada negosiasi antara saya dan mereka," katanya dalam pidato yang disiarkan kepada pendukungnya di kota kelahirannya, Sirte, 450 km (280 mil) timur Tripoli.
"Revolusioner harus mengerti bahwa perlawanan mereka lah penyebab semua ini. Mereka harus kembali ke basis mereka," kata Gaddafi seperti dikutip AFP, Kamis kemarin (21/7).
"Mereka tidak dapat mengalahkan kami. Mereka akan dikalahkan dan mereka akan pulang dengan tangan kosong," tambahnya.
Kolonel Ahmad Bani, juru bicara revolusioner, mengatakan pada Kamis kemarin bahwa tidak ada yang serius yang diharapkan dari pembicaraan.
"Tidak ada yang berbicara tentang solusi politik. Hal itu mustahil. Ia [Gaddafi] menutup semua pintu," kata Bani. "Apa yang akan kita katakan kepada para duda? Apa yang akan kita sampaikan kepada ibu yang kehilangan anak-anaknya. Kita tidak bisa bernegosiasi, orang akan mencemooh kami."
Pemberontak telah membebaskan sebagian besar wilayah negara dari kontrol Gaddafi, tetapi beberapa daerah termasuk ibukota Tripoli, masih dalam kontrol penuh dari pasukan Gaddafi.
NATO telah melakukan pemboman pasukan Gaddafi dan situs militernya sejak pertengahan Maret setelah revolusi melawan Gaddafi dimulai pada pertengahan Februari.
Pada hari Kamis kemarin, militer Inggris mengumumkan kematian pertama yang berkaitan dengan kampanye militer yang dipimpin NATO di Libya, mengatakan seorang anggota Royal Air Force meninggal di Italia selatan.
Pria itu tewas setelah kendaraannya kecelakaan di wilayah Abruzzo. Kendaraan itu membawa pasokan ke pangkalan udara di Italia selatan, tempat pasukan Inggris yang terlibat dalam perang Libya.(fq/prtv)
Sumber: http://www.eramuslim.com
Artikel Lainnya:
No Response to "Gaddafi: Tidak Akan Ada Negosiasi Antara Saya Dengan Para Pemberontak"
Posting Komentar