Posted by Rifan Syambodo Categories: Label:
Pesawat jet Tornado Inggris membatalkan melakukan penyerangan terhadap sistem pertahanan udara Libya semalam karena khawatir serangan itu mengenai warga sipil, Departemen Pertahanan Inggris melaporkan Senin ini (21/3). Pesawat dari Royal Air Force (RAF) telah mendekati target, tetapi memutuskan untuk tidak meluncurkan senjata mereka karena mendapatkan informasi bahwa ada warga sipil di daerah itu, juru bicara militer Mayor Jenderal John Lorimer mengatakan.


Akhir Minggu, Inggris meluncurkan serangan rudal darat dipandu Tomahawk dari kapal selam Trafalgar di laut Mediterania, dalam intervensi kedua negara itu dalam aksi militer internasional di Libya.

"Angkatan bersenjata Inggris, sebagaimana diizinkan oleh resolusi Dewan Keamanan PBB 1973, melakukan misi lain terkoordinasi di Libya malam ini," kata Lorimer, juru bicara kepala staf pertahanan, dalam sebuah pernyataan semalam.

"Pada saat RAF GR4 Tornados mendekati target, informasi lebih lanjut datang yang mengidentifikasi adanya sejumlah warga sipil di daerah sasaran yang dituju. Akibatnya keputusan itu diambil untuk tidak memulai menembakkan senjata.

"Keputusan ini menggarisbawahi komitmen Inggris, dengan melakukan perlindungan terhadap warga sipil."

Tindakan militer yang diambil sesuai dengan Resolusi PBB hari Kamis lalu yang resmi mengizinkan menggunakan "segala cara yang diperlukan" untuk melindungi warga sipil dan menegakkan gencatan senjata dan zona larangan terbang melawan pasukan Gaddafi. Tripoli telah melaporkan bahwa puluhan orang meninggal dalam serangan pasukan aliansi asing, yang dimulai dengan serangan Perancis pada hari Sabtu sore.(fq/afp)

Sumber: http://www.eramuslim.com/
Share to Lintas BeritaShare to infoGueKaskus

No Response to "Jet Tempur Inggris Batalkan Serangan, Khawatir Terkena Warga Sipil Libya"

Posting Komentar

  • RSS
  • Facebook
  • Twitter
  • Promote Your Blog

Recent Posts

Recent Comments