Kumpulan Artikel Perang

Menteri urusan agama Gaza, Thalib Abu Syaar Rabu kemarin (5/1) mengecam Israel yang menggelontorkan jutaan dolar untuk melakukan Yahudisasi dua masjid di kota Yerusalem.

Abu Syaar, yang juga ketua komite Yerusalem, menyerukan warga Arab Yerusalem untuk "tetap ditempat dan menghadapi pendudukan Israel". Terutama saat ini di tengah maraknya kampanye yahudisasi Israel di kota tersebut.

Israel mengumumkan baru-baru ini bahwa mereka telah menghabiskan 5 juta dolar AS pada tahun 2010 untuk 'memulihkan' dan 'memelihara' apa yang disebut sebagai tempat-tempat suci Yahudi di Silwan Ain dan Burj al-Nawateer distrik di Yerusalem.

Kedua situs sebenarnya merupakan masjid yang dirampas Israel pada tahun 1948 dan 1967 dan kemudian diubah menjadi rumah-rumah ibadat Yahudi, Abu Syaar menjelaskan.

Menteri Gaza itu juga menyebut langkah-langkah Israel sebagai pelanggaran terang-terangan tentang sejarah dari situs bersejarah Islam dan pemalsuan ilegal sejarah Yerusalem.

Pada catatan lain, Abu Syaar mencela Israel untuk pembongkaran toko dan rumah di distrik utara Yerusalem Beit Hanina. Pemilik rumah diidentifikasi sebagai Naif Iskafi. Bangunan tokok dan rumah oleh Israel dituduh dibangun tanpa izin.

Abu Syaar menekankan kebutuhan untuk mempertahankan Yerusalem dari meningkatnya upaya Israel untuk melegitimasi kota itu dan mendepak penduduk Arab dari kota dan mengubah identitas kota menjadi yahudi. (fq/pic)

Sumber: http://www.eramuslim.com/