Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
VIVAnews - Amazon.com Inc. mengusur laman WikiLeaks dari jaringan server mereka. Langkah itu dilakukan setelah Amazon mendapat tekanan dari anggota Kongres AS setelah WikiLeaks mengungkap rentetan bocoran memo rahasia pemerintah.
Dalam pesan di jejaring sosial Twitter, pengelola WikiLeaks mengungkapkan bahwa lama mereka telah didepak dari server Amazon, yang dikenal sebagai perusahaan terkemuka pada layanan pembelian barang dan penyimpan data di Internet.
Sebelumnya server Amazon menjadi host bagi WikiLeaks. Kendati didepak Amazon, pengelola WikiLeaks tidak hilang akal. Mereka memindahkan sistem ke provider lain di Eropa. "Uang kami kini untuk mempekerjakan orang di Eropa," demikian pernyataan WikiLeaks seperti diberitakan harian The Wall Street Journal, Rabu, 1 Desember 2010.
Didirikan oleh hacker asal Australia, Julian Assange, WikiLeaks mengritik langkah Amazon, yang tampaknya gerah dengan bocoran informasi dari laman itu. Padahal kebebasan mendapatkan informasi dijamin oleh Amandemen Pertama pada Konstitusi AS.
"Bila Amazon menjadi sangat tidak nyaman dengan Amandemen Pertama (Konstitusi), mereka seharusnya juga jangan jualan buku," demikian pernyataan WikiLeaks.
Muncul kabar bahwa kantor Senator Joe Lieberman mengontak Amazon Selasa lalu, 30 November 2010, untuk menanyakan mengapa perusahaan itu melayani jasa web hosting bagi WikiLeaks. Sehari kemudian, Amazon mengontak staf Lieberman untuk menyatakan bahwa mereka akan memutus hubungan dengan WikiLeaks.
Jurubicara Lieberman, Leslie Phillips, mengatakan bahwa menurut Amazon alasan pemutusan itu karena WikiLeaks melanggar ketentuan kontrak, namun tidak dijelaskan apa bentuk pelanggaran itu.
Lieberman pun mengritik kerjasama Amazon dengan WikiLeaks. "Saya harap Amazon seharusnya sudah bertindak lebih dulu setelah publikasi WikiLeaks sebelumnya," kata Lieberman merujuk pemuatan informasi rahasia militer AS mengenai perang Irak oleh WikiLeaks beberapa waktu lalu.
Menurut Lieberman, putusnya hubungan antara Amazon dan WikiLeaks merupakan keputusan tepat dan harus menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain. Sementara itu, belum ada tanggapan langsung dari Amazon atas kebijakan pemutusan kerjasama dengan WikiLeaks ini. (kd)
Dalam pesan di jejaring sosial Twitter, pengelola WikiLeaks mengungkapkan bahwa lama mereka telah didepak dari server Amazon, yang dikenal sebagai perusahaan terkemuka pada layanan pembelian barang dan penyimpan data di Internet.
Sebelumnya server Amazon menjadi host bagi WikiLeaks. Kendati didepak Amazon, pengelola WikiLeaks tidak hilang akal. Mereka memindahkan sistem ke provider lain di Eropa. "Uang kami kini untuk mempekerjakan orang di Eropa," demikian pernyataan WikiLeaks seperti diberitakan harian The Wall Street Journal, Rabu, 1 Desember 2010.
Didirikan oleh hacker asal Australia, Julian Assange, WikiLeaks mengritik langkah Amazon, yang tampaknya gerah dengan bocoran informasi dari laman itu. Padahal kebebasan mendapatkan informasi dijamin oleh Amandemen Pertama pada Konstitusi AS.
"Bila Amazon menjadi sangat tidak nyaman dengan Amandemen Pertama (Konstitusi), mereka seharusnya juga jangan jualan buku," demikian pernyataan WikiLeaks.
Muncul kabar bahwa kantor Senator Joe Lieberman mengontak Amazon Selasa lalu, 30 November 2010, untuk menanyakan mengapa perusahaan itu melayani jasa web hosting bagi WikiLeaks. Sehari kemudian, Amazon mengontak staf Lieberman untuk menyatakan bahwa mereka akan memutus hubungan dengan WikiLeaks.
Jurubicara Lieberman, Leslie Phillips, mengatakan bahwa menurut Amazon alasan pemutusan itu karena WikiLeaks melanggar ketentuan kontrak, namun tidak dijelaskan apa bentuk pelanggaran itu.
Lieberman pun mengritik kerjasama Amazon dengan WikiLeaks. "Saya harap Amazon seharusnya sudah bertindak lebih dulu setelah publikasi WikiLeaks sebelumnya," kata Lieberman merujuk pemuatan informasi rahasia militer AS mengenai perang Irak oleh WikiLeaks beberapa waktu lalu.
Menurut Lieberman, putusnya hubungan antara Amazon dan WikiLeaks merupakan keputusan tepat dan harus menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain. Sementara itu, belum ada tanggapan langsung dari Amazon atas kebijakan pemutusan kerjasama dengan WikiLeaks ini. (kd)
Artikel Lainnya:
No Response to "Ditekan Senator, Amazon Depak WikiLeaks"
Posting Komentar