Kumpulan Artikel Perang

Ribuan warga Yordania melakukan demonstrasi di ibukota Amman, menuntut penutupan kedutaan besar AS dan Israel di negara ini dan pengusiran duta besar kedua negara.

"Amerika adalah kepala ular," "Tidak ada Kedutaan Besar Amerika di Yordania", dan "Tidak ada Kedutaan Besar Israel di Yordania", teriak para demonstran, seorang koresponden Press TV melaporkan.

Para demonstran mencoba untuk mencapai kedutaan besar Israel dan Amerika, namun dihalangi oleh kehadiran pasukan keamanan.

Polisi Yordania mengerahkan kendaraan lapis baja di wilayah tersebut karena takut demonstran mencoba untuk mengambil alih kedutaan - seperti yang terjadi di ibukota Mesir, Kairo awal pekan ini.

"Akhir perjanjian!" Demonstran berteriak, menyerukan penghentian perjanjian perdamaian 1994 Amman dengan Tel Aviv, yang hubungan normalisasi dan perselisihan teritorial diduga diselesaikan antara kedua belah pihak.

Para demonstrasi juga mengutuk Amerika Serikat yang berencana untuk memveto setiap tawaran negara Palestina di Dewan Keamanan PBB dan menyuarakan kemarahan kebijakan Israel terhadap warga Palestina di wilayah yang diduduki Aviv Tel.

Sentimen anti-AS dan anti-Israel telah meningkat di wilayah tersebut sejak awal tahun ini, ketika revolusi rakyat berusaha menggulingkan rezim-rezim di Tunisia dan Mesir yang didukung barat.

Sebelumnya pada hari itu, duta besar Israel ke Amman, Danny Navon, pulang ke Israel bersama-sama dengan stafnya di tengah kekhawatiran bahwa demonstrasi besar anti-Israel bisa meledak di dekat Kedutaan Besar selama akhir pekan.(fq/prtv)

Sumber: http://ww.eramuslim.com