Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
Nasib naas dialami oleh Tarek Ghalayani sewaktu ia ingin mengambil salah satu makan di favoritnya Texas burger, namun apa yang ia dapatkan adalah lelucon terkait salah satu hari tergelap dalam sejarah AS.
Tarek Ghalayani mengatakan ia pergi ke Stasiun Bensin, di Houston, Texas, pada hari Minggu lalu dengan seorang temannya untuk menonton pertandingan Dallas Cowboys-New York Giants. Tetapi ketika mereka memutuskan untuk menonton babak kedua di rumah, ia memesan burger untuk dibawa pulang, dan kemudian ia terkejut oleh apa yang keluar dari dapur. Tertulis pada kotak burger pesanannya adalah sebuah pesan yang bertuliskan "Happy September 11th" dengan gambar pesawat terbang menuju ke dua menara.
Ghalayani, seorang Muslim, mengatakan dia bekerja dekat World Trade Center pada pagi 11 September 2001, dan mendapatkan suasana yang mencekam. Dia mengatakan kepada ABC 13: "Ini adalah hari yang menyedihkan dalam sejarah negeri ini, di mana kita kehilangan 3.000 nyawa tak berdosa dan saya tidak pernah berpikir hal ini akan terjadi."
Ghalayani mengatakan dia kemudian menuntut pengembalian uangnya, namun tanpa permintaan maaf atau penjelasan. Ia juga mengatakan ia bisa mendengar seseorang di belakang bar mengulangi teriakan "Allahu Akbar", sebagai sebuah ejekan.
Dikejutkan oleh tindakan restoran tersebut, Ghalayani kemudian pulang dan menulis tentang pengalamannya di situs Yelp.com.
Tulisannya ini memicu kehebohan di situs jejaring sosial seperti Twitter, hingga diketahui oleh Ben Fullelove sang pemilik restoran, yang mengatakan dia tidak berada di bar pada saat kejadian.
Ben Fullelove sendiri mengaku telah memecat bartender yang telah bertindak rasis terhadap Ghalayani.
Kemudian, Fullelove bertemu dengan Ghalayani secara pribadi, dan secara resmi meminta maaf, mendorong Ghalayani untuk memperbarui postingannya di situs. (fq/dailymail)
Sumber: http://www.eramuslim.com
Artikel Lainnya:
No Response to "Beli Burger Malah Dapat Pesan Ejekan "Happy September 11th""
Posting Komentar