Kumpulan Artikel Perang

Seorang metal detektor telah menemukan apa yang diyakini sebagai lentera Romawi kuno yang terbuat dari perunggu seperti apa yang pernah ditemukan di Inggris sebelumnya. Danny Mills (21), menemukan benda tersebut di sebuah lapangan dekat Sudbury di Suffolk.

Lentera ini ditemukan di sebuah lapangan dekat Sudbury, Suffolk. 

Kawasan tersebut bekas vila-vila mewah Romawi dan pustaka negara pada abad kedua. Benda ini merupakan salah satu contoh ketrampilan langka Romawi kuno, yang kini telah disumbangkan ke Museum Ipswich di mana benda itu dipajang.

Pada musim gugur 2009 lalu, Mr. Mills, seorang metal detektor, telah menemukan benda besar yang terbuat dari perunggu itu di sebuah lapangan dekat Sudbury. Ia segera melaporkan temuannya itu ke Unit Arkeologi Suffolk.

Juru bicara Museum Colchester dan Ipswich mengatakan, "Benda itu merupakan satu-satunya contoh lengkap dari lentera Romawi kuno yang ditemukan di Inggris." "Hanya serpihan-serpihan lentera serupa yang sebelumnya terdapat di museum Inggris. Dan sampel yang paling mendekati adalah dari situs Romawi di Pompeii." 

Benda-benda bersejarah ini ditemukan di tanah milik keluarga Miller yang kemudian menyumbangkannya ke Museum Ipswich, ujar juru bicara CIM, seperti dilansir BBC News. Emma Hogarth, konservator CIM mengatakan, "Menyenangkan mengerjakan benda mengagumkan seperti ini."

Mr. Mills mengatakan, "Ada perasaan menyenangkan. Hal itu membutuhkan waktu untuk menggali lebih jauh guna menemukan apapun. Dan setelah kami menemukannya, kami harus berhati-hati dengan tanah di sekitar kawasan itu."

"Hal ini membutuhkan banyak waktu. Saya mencari-cari lewat internet ponsel saya dan mencocokannya dengan beberapa benda lain dari Pompeii." Lentera itu diciptakan antara 43 hingga 300 Masehi.

Lentera itu terlihat seperti lampu topan modern dengan nyala api yang dilindungi oleh lembaran tanduk tipis dan dibentuk hingga terlihat transparan. Tanduk ini adalah bahan organik yang tidak akan dapat bertahan karena proses pelapukan. Nyala api dihasilkan lewat sumbu yang dicelupkan ke dalam minyak zaitun di dasar lentera. (Erabaru/sua)

Sumber: http://erabaru.net/