Kumpulan Artikel Perang

Seorang tokoh terkemuka sufi Mesir memperingatkan akan ada perang sektarian antara Sufi dan Salafi terkait atas hancurnya beberapa "tempat keramat" yang berhubungan dengan tokoh-tokoh agama yang dihormati oleh kalangan Sufi.

Syaikh Muhamamd Alaa Abul Azayim memberi label sebagai "preman" kepada pengikut Salafi yang melakukan serangan, dan menuduh mereka mencoba untuk menghapus simbol-simbol penting Islam di Mesir.

Pada hari Selasa kemarin, Sufi Azeemia Mesir mengadakan simposium di mana mereka mengumumkan niatnya untuk membentuk partai politik bernama Partai Pembebasan Mesir, yang bertujuan untuk melindungi kaum Sufi baik dari kalangan Ikhwanul Muslimin atau Salafi jika mereka nanti berkuasa.

Abul Azayim juga mengatakan ia telah mengusulkan pertemuan dengan kelompok Salafi di Al-Azhar pada tahun 2006, tapi mereka menolak tempat yang diusulkan, dan bahkan menolak untuk mengadakan pertemuan di tempat mereka sendiri.

Namun, pada hari Senin lalu, para pemimpin Sufi akhirnya berhasil bertemu dengan rekan-rekan mereka Salafi di Alexandria, di mana Salafi menolak bertanggung jawab atas penghancuran tempat-tempat yang dianggap suci oleh kalangan Sufi Mesir.

Sementara itu, Profesor Al-Azhar Ahmad al-Sayih mengatakan dia telah meminta keluarganya di kalangan Mesir Atas untuk mengirimi dia sebuah senapan mesin yang dapat digunakan untuk membunuh mereka yang telah menghancurkan tempat-tempat

"keramat" Sufi.(fq/almasryalyoum)