Posted by Rifan Syambodo Categories: Label:
Operasi Kebun Buah (Inggris: Operation Orchard) adalah sebuah serangan udara Israel terhadap sebuah pusat penelitian pertanian di Deir ez-Zor, utara Suriah, lewat tengah malam 6 September 2007. Menurut berita, serangan ini dilakukan oleh Skuadron 69 AU Israel (IAF), yang terdiri dari F15I, F-16, dan sebuah pesawat ELINT; total ada delapan pesawat. Pesawat-pesawat tempur tersebut dilengkapi rudal AGM-65 Maverick, bom 250kg, dan tangki minyak eksternal. Menurut suatu laporan, sebuah tim pasukan khusus Shaldag dari AU Israel berada di tempat tersebut sehari sebelum operasi ini, sehingga sasaran dapat ditandai dengan sinar laser.

F-15I milik Skuadron 69 Israel

Sasaran

CNN awalnya melaporkan bahwa serangan ini menargetkan para militan Hizbullah. Pada 13 September The Washington Post menyebutkan bahwa intelijen Amerika Serikat dan Israel telah mendapatkan informasi mengenai fasilitas nuklir yang dibangun di Suriah dengan bantuan Korea Utara, dan sarangan sasaran ini diklaim merupakan "fasilitas yang mampu membuat senjata non-konvensional." Menurut The Sunday Times, sasaran merupakan penyimpanan bahan nuklir dari Korea Utara. Sebuah kapal semen Korea Utara berlabuh di Suriah tiga hari sebelumnya, dan kapal ini dituduh membawa peralatan nuklir. Korea Utara sendiri mengutuk serangan ini, walaupun Korut jarang bereaksi terhadap peristiwa internasional.

Sementara itu, The Observer menyebutkan bahwa operasi ini adalah uji coba untuk serangan terhadap fasilitas nuklir Iran, dan bertujuan mengingatkan Iran dan Suriah bahwa Angkatan Udara Israel masih amat kuat, sekalipun Angkatan Darat-nya "dipermalukan" dalam Perang Lebanon 2006.

Reaksi

Suriah mengatakan senjata anti-pesawat mereka telah menembaki pesawat-pesawat Israel yang terlibat dalam serangan ini, dan akhirnya mereka mengebom daerah kosong di sebuah gurun di Suriah dan kembali ke Israel. Suriah telah mengajukan protes ke PBB pada 11 September, namun tidak meminta PBB melakukan tindakan apapun. Sekjen PBB Ban Ki-moon juga menyatakan kekhawatirannya atas peristiwa ini. Israel sendiri menolak berkomentar atas insiden ini, kecuali Perdana Menteri Ehud Olmert yang mengatakan "Pasukan keamanan dan angkatan pertahanan menunjukkan keberanian yang luar biasa. Biasanya kami tidak selalu membuka kartu kami." Pada 16 September kepala direktorat intelijen militer Israel Amos Yadlin memberitahu komite parlemen bahwa Israel telah memperoleh kembali "kemampuan mencegah"-nya. Media-media Israel dilarang menulis berita mengenai peristiwa ini. Menteri Pertahanan AS Robert Gates ketika ditanyai apakah Korea Utara membantu Suriah dalam kegiatan nuklirnya, menjawab bahwa "Kami sedang mengawasi Korea Utara dengan amat hati-hati. Kami mengawasi Suriah dengan amat hati-hati."

Sumber: http://id.wikipedia.org/
Share to Lintas BeritaShare to infoGueKaskus

No Response to "Operasi Kebun Buah"

Posting Komentar

  • RSS
  • Facebook
  • Twitter
  • Promote Your Blog

Recent Posts

Recent Comments