Posted by Rifan Syambodo Categories: Label:
Pertempuran Ypres Pertama

Pertempuran Ypres Pertama, disebut juga Pertempuran Flanders Pertama, adalah pertempuran besar di akhir tahun 1914 pada Perang Dunia I dimulai pada tanggal 19 Oktober sampai 13 November (versi Perancis), 22 November (versi Inggris) atau 30 November (versi Jerman). Pertempuran ini dan Pertempuran Yser menandai berakhirnya pertempuran posisi menuju laut.

First Battle of Ypres - Map.jpg
Peta pertempuran Ypres I

British Expeditionary Force, di bawah komando Marsekal Sir John French, dipindahkan ke utara untuk bergabung dengan dua divisi yang baru mendarat di Belgia. Mereka menuju ke timur Saint-Omer, berhadapan Tentara Jerman di Passchendaele Ridge di timur Ypres Belgia. Pertempuran Ypres I didahului oleh Pertempuran Yser. Kedua belah pihak membuat parit dalam peperangan. Kota Ypres dihancurkan oleh artileri dan serangan udara.

Jerman disebut pertempuran "Pengorbanan tanpa dosa di Ypres". Banyak korban dari delapan unit Jerman yang terdiri dari relawan muda, pada serangan yang gagal, sedangkan pasukan Inggris sangat berpengalaman, banyak dari mereka adalah veteran Perang Boer Kedua. BEF didukung (pertama kalinya) oleh batalyon dari Angkatan Darat India dan Angkatan Darat Inggris, dukungan sangat penting untuk mengalahkan Jerman di teluk. BEF sangat lemah di Pertempuran Ypres Pertama, namun diizinkan Sekutu untuk memperkuat garis pertahanan mereka.

Pada tahun 1917, Tanda jasa "Bintang Mons" diberikan kepada pasukan Inggris yang masih hidup pernah bertugas di Perancis atau Belgia sebelum Pertempuran Ypres I berakhir. Pemegang tanda jasa terakhir, Alfred Anderson, meninggal pada November 2005. Banyak mahasiswa (relawan tentara) Jerman dimakamkan di pemakaman perang Langemark Jerman. Pemimpin Nazi Jerman, Adolf Hitler, menyatakan telah berpartisipasi dalam pertempuran ini sebagai Gefreiter.

Pertempuran Ypres Kedua

The Second Battle of Ypres.jpg
Pertempuran Ypres Kedua oleh Richard Jack,
146 x 234½ in., koleksi Museum Perang Canada.

Pertempuran Ypres Kedua adalah pertempuran dimana Jerman menggunakan gas beracun dalam skala besar untuk pertama kali di Blok Barat Perang Dunia I. Pertempuran Kedua Ypres terdiri atas empat bagian yang terpisah:

* Pertempuran Gravenstafel: 22 - 23 April 1915
* Pertempuran St Julien: 24 April - 4 Mei 1915
* Pertempuran Frezenberg: 8 - 13 Mei 1915
* Pertempuran Bellewaarde: 24 - 25 Mei 1915

Pertempuran Gravenstafel
Pertempuran Gravenstafel merupakan pertempuran pertama yang menggunakan gas beracun. Pada 22 April 1915, Angkatan Darat Jerman melepaskan 168 ton gas klorin di atas 6.5 km (4 mil) garis depan pertahanan Divisi 45 dan 78 dari Angkatan Darat Perancis dan Pasukan koloni Maroko dan Aljazair. Serangan membutuhkan dukungan logistik secara besar-besaran, setiap kelompok pasukan Jerman membawa 5.730 silinder gas klorin, beratnya 90 pon per silinder. Para tentara Jerman membawa dan membuka silinder dengan tangan sehingga penyebaran gas sangat bergantung pada angin. Akibatnya tentara Jerman banyak yang terluka atau terbunuh dalam serangan.

Sekitar 6.000 pasukan kolonial Perancis meninggal dalam waktu sepuluh menit di Ypres, terutama karena sesak napas dan kerusakan jaringan paru-paru, bahkan buta. Korban yang selamat meninggalkan posisi mereka secara massal, Namun, Komando tertinggi Jerman tidak meramalkan efektivitas senjata baru tersebut. Pada Kitcheners Wood, 10 Batalyon dari Brigade ke-2 Kanada diperintahkan untuk melakukan serangan balasan. Pada 22 April 16 Batalyon Kanada - Skotlandia dari Brigade ke-3 tiba untuk mendukung penyerangan. Lebih dari 800 orang dari kedua batalyon memasuki parit secara bergiliran (per 2 kompi). Tanpa pengintaian sebelumnya, mengakibatkan korban serangan mencapai 75%.

Pertempuran St. Julien
Pada tanggal 22 April Kopral Dua Fred Fisher dari Batalyon 13 CEF detasemen senapan mesin; yang dua kali pergi dengan beberapa orang dan sebuah senapan mesin Colt untuk menghadang pasukan Jerman yang melintasi St Julien menuju belakang garis pertahanan Kanada. Fisher dianugerahi mendali Victoria Cross untuk tindakannya, tapi tewas pada tanggal 23 April ketika ia berusaha mengulangi aksinya. Pada tanggal 24 April 1915 Jerman melepaskan awan gas klorin, kali ini langsung menuju garis pertahanan Kanada di sebelah barat desa St Julien. Tentara Kanada menyebutnya awan gas abu-abu kehijauan. Tentara Kanada melawan gas tersebut dengan menggunakan sapu tangan yang dibasahi urin dan diletakkan di atas hidung dan mulut mereka.

Kapten Francis Alexander Carron
Scrimger, VC, MD, memberikan 
perintah penggunaan urin untuk melawan 
gas, meskipun ada beberapa keraguan 
khasiatnya. Kapten Scrimger menerima 
mendali Victoria Cross untuk tindakannya 
pada tanggal 25 April.
Pertahanan Kanada hancur terkena serangan tersebut sehingga pasukan Jerman dapat merebut desa. Hari berikutnya, Brigade York dan Durham dari Divisi Northumberland melakukan serangan balasan namun gagal merebut desa, hanya mampu mendekati desa. Hari ketiga Brigade Northumberland menyerang kembali, meskipun hanya sebentar merebut sebagian dari desa, tetapi terpaksa mundur dengan sepertiga kekuatan. Brigade ini kehilangan lebih dari 1.900 pria dan 40 perwira (duapertiga kekuatan). Batalyon Penembak ke-2 Kerajaan Dublin terkena dampaknya, menimbulkan ratusan korban jiwa dalam dua pertempuran kecil di Frezenberg dan Bellewaarde. Pada tanggal 24 Mei, Batalyon ini kalah dan hancur oleh sebuah serangan gas klorin Jerman di Saint Julien.

Pertempuran Frezenberg
Jerman menyiapkan tiga korps artileri Angkatan Darat untuk berhadapan dengan Divisi ke-27 dan ke-28 di pengunungan Frezenberg. Pertempuran dimulai pada tanggal 8 Mei dengan pemboman terhadap Brigade 83 yang berada di parit, sisi depan punggungan tetapi serangan pertama dan kedua pasukan infanteri Jerman itu dapat dihalau. Serangan ketiga dapat mendesak musuh. Sementara Brigade 80 memenangi pertempuran, Brigade 84 kalah memberikan celah sepanjang 2 mil. Tekanan Jerman dapat dihentikan dengan serangan balasan dari Brigadi 10 dalam pergerakan satu malam. Pada tanggal 9 Mei Jerman menyerang Divisi ke-27 di seberang jalan Menin. Pada tanggal 10 Mei Jerman melepaskan awan gas lain tapi hanya membuat sedikit kemajuan. Pertempuran berakhir setelah enam hari bertempur dengan Jerman sepanjang 2000 meter.

Pertempuran Bellewaarde
Pada tanggal 24 Mei Jerman melakukan sebuah serangan gas di atas 4,5 mil (7.2 km). Pasukan Inggris mampu mempertahankan diri dari serangan Jerman meskipun mereka terpaksa mundur ke utara dan selatan. Serangan balasan Inggris gagal dan terpaksa mundur 1000 meter ke utara.

Pertempuran Ypres Ketiga atau Pertempuran Passchendaele

Pertempuran Passchendaele adalah salah satu pertempuran besar pada Perang Dunia I, yang terjadi antara bulan Juli dan November 1917. Dalam serangkaian operasi, pasukan di bawah komando Inggris Entente menyerang Tentara Kekaisaran Jerman. Pertempuran ini terjadi untuk mengendalikan desa Passchendaele dekat kota Ypres di Flanders Barat, Belgia. Tujuan dari serangan ini adalah untuk mencapai terobosan, menghantam pertahanan tentara Jerman, dan memaksa Jerman untuk menarik diri dari Pelabuhan Channel. Serangan juga untuk mengalihkan perhatian tentara Jerman dari Perancis di Aisne.


Penembak Australia di atas jembatan, di Château Wood dekat Hooge, 29 October 1917. Photo by Frank Hurley.

Sumber: http://id.wikipedia.org/
Share to Lintas BeritaShare to infoGueKaskus

No Response to "Pertempuran Ypres Pertama - Ketiga"

Posting Komentar

  • RSS
  • Facebook
  • Twitter
  • Promote Your Blog

Recent Posts

Recent Comments