Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Perang di Eropa
Pertempuran Isonzo Pertama
Pertempuran Isonzo Pertama terjadi antara Italia dan Austria-Hongaria di Italia pada Perang Dunia I, antara 23 Juni dan 7 Juli 1915. Tujuannya adalah mendesak Austria mundur dari posisi pertahanan mereka di sepanjang Sungai Isonzo dan di sekitar pegunungan. Meskipun perbandingan pasukan 2:1 dengan superioritas Italia, serangan mereka (30 Juni) berakhir dengan kegagalan karena komandan Italia, Luigi Cadorna, melakukan serangan frontal setelah pasukan artileri mendapat posisi mengesankan. Pasukan Italia menyerang sepanjang 30 km, gagal untuk mengambil posisi di tepi kiri Isonzo karena Austria memiliki keuntungan posisi pertempuran di atas bukit.
Gorica (sebelah kiri) dan Sungai Isonzo
Serangan 5 Juli memberikan beberapa hasil. Angkatan Darat Kedua Italia dipimpin Jenderal Pietro Frugoni dan Duc d'Aosta III. Sedangkan Komandan Austria, Svetozar Boroević, menerima bantuan kekuatan berupa dua divisi untuk mengakhiri upaya invasi Italia ke Austria. Angkatan Darat Ketiga Italia bertujuan untuk memecah antara Monfalcone dan Sagrado atas semenanjung Doberdò sementara Angkatan Darat Kedua akan masuk dari Podgora dan Monte Sabotino dengan tujuan untuk merebut jembatan Gorizia, kemudian menyeberangi Isonzo, untuk merebut pegunungan KUK dan Priznica serta memimpin sebuah serangan terhadap jembatan Tolmin. Meskipun keunggulan jumlah pasukan dan artileri, tentara Italia tidak bisa mencapai sasaran.
Keuntungan Italia hanya di sektor utara, Sagrado, mereka berhasil mendesak ke atas (sekitar 2 km) Bovec (Gunung Kanin); di sektor selatan, mereka menaklukkan pegunungan di sisi barat dataran tinggi Kras, dekat Fogliano Redipuglia dan Monfalcone. Pada 7 Juli pertempuran Isonzo pertama berakhir.
Pertempuran Isonzo Kedua
Pertempuran Isonzo Kedua adalah operasi militer dari Perang Dunia I, terjadi pada tanggal 18 Juli sampai 3 Agustus 1915 di Italia. Pertempuran antara Italia dan Austria-Hongaria terjadi di tepi Sungai Isonzo. Komandan pasukan Italia, Jenderal Luigi Cadorna, telah mengirim artileri tambahan dengan harapan dapat mencapai Trieste. Namun pasukan Austria-Hongaria memperkuat posisi mereka meskipun kalah jumlah personel karena hanya ada 2 divisi tambahan, dapat menghambat pasukan Italia. Kedua belah pihak kehabisan amunisi senjata ringan dan artileri. Total korban selama tiga minggu sekitar 91.000 orang, (Italia : 43.000 dan Austria-Hongaria : 48.000).
Sebelas pertempuran Isonzo Juni 1915 — September 1917
Pertempuran Isonzo Ketiga
Pertempuran Isonzo Ketiga terjadi antara Italia dan Austria-Hongaria di Italia pada Perang Dunia I, antara 18 Oktober dan 3 November 1915. Setelah kira-kira dua setengah bulan pemulihan kekuatan akibat dari serangan frontal pada Pertempuran Isonzo Pertama dan Kedua, Luigi Cadorna, Komandan Italia, mengerti bahwa artileri memainkan peran fundamental di bagian depan dan ia membawa 1.200 buah senjata. Tujuan utama adalah untuk merebut jembatan Austria-Hongaria di Bovec (Plezzo dalam bahasa Italia) dan di Tolmin, jika memungkinkan kota Gorizia juga ditaklukkan. Taktik Cadorna, dari penggelaran pasukannya secara merata sepanjang Isonzo, meragukan. Austria-Hongaria mempertahankan daerah yang relatif kecil pada serangan bersenjata untuk mengkonsentrasikan kekuatan senjata mereka.
Orang-orang Italia bisa maju ke Plave (Plava dalam Bahasa Italia) di dekat Kanal ob Soči, di bawah ujung selatan Banjšice (Bainsizza), dan di Gunung San Michele di dataran tinggi Kras dalam upaya mengepung kekuatan pertahanan Gorizia. Dataran tinggi dekat San Michele terjadi serangan besar dan serangan balasan yang melibatkan Angkatan Darat Ketiga Italia dan bala bantuan Austria-Hongaria dari Timur dan Balkan di bawah komando Svetozar Boroević; kedua belah pihak menderita banyak korban. Karena dataran rendah dipegang oleh pasukan Boroević, Austria mampu mempertahankan posisi meskipun banyak korban, namun lebih kecil dari Italia. Pertempuran ini menunjukkan kecemerlangan taktik Boroević walaupun ruang lingkup terbatas dari kampanye. Ketenangan dalam aksi yang berlangsung hampir dua minggu setelah Serangan Italia dimulai lagi.
Pertempuran Isonzo Keempat
Isonzo Pertempuran Keempat adalah pertempuran antara pasukan Italia dan Austria-Hongaria di blok Italia pada Perang Dunia I, terjadi pada 10 November dan 2 Desember 1915. Berbeda dengan tiga pertempuran Isonzo sebelumnya (Juni, Juli dan Oktober), serangan ini berlangsung singkat, dan dianggap sebagai kelanjutan dari serangan sebelumnya. Sebagian besar pertempuran terkonsentrasi di Gorizia dan di dataran tinggi Kras, meskipun terdistribusi di seluruh Isonzo. Angkatan Darat ke-2 Italia, untuk Gorizia, mampu merebut daerah perbukitan di sekitar Oslavia dan San Floriano del Collio yang menghadap ke Isonzo dan kota Gorizia. Angkatan Darat ke-3, menutup seluruh bagian yang menghadap ke laut, mengadakan serangkaian serangan berdarah dan tidak membawa hasil yang menguntungkan.
Gunung Sei Busi, menjadi lokasi pertempuran sengit, telah diserang lima kali oleh pasukan Italia dan selalu sia-sia. Intensitas pertempuran meningkat sampai akhir November, ketika jembatan Tolmin (Italia: Tolmino) dibom oleh kedua belah pihak dan rasio korban per hari meningkat dan mencapai puncaknya. Selama lima belas hari pertama di bulan Desember, meskipun pertempuran menjadi pertempuran berskala kecil bertolak belakang dengan serangan frontal besar-besaran yang menjadi ciri pada pertempuran sebelumnya. Sebuah gencatan senjata ditandatangani bersama dengan dingin di pegunungan Kras, dan operasi dihentikan karena kurangnya pasokan. Komando Tinggi Austria-Hongaria, khawatir akan kerugian besar, meskipun Divisi ke-12 tambahan (bantuan) dikirim ke garis depan, untuk pertama kali meminta bantuan Kekaisaran Jerman, yang tidak secara resmi dalam perang melawan Italia. Alasan ini memimpin Jerman untuk campur tangan di blok Italia tetapi hanya mulai dari Pertempuran Isonzo Kesebelas.
Bersambung..
Sumber: http://id.wikipedia.org/
Artikel Lainnya:
No Response to "Pertempuran Isonzo Bagian 1"
Posting Komentar