Posted by Rifan Syambodo Categories: Label:
Diriwayatkan dari maula Abu Raihanah, dia berkata, “Abu Raihanah pulang dari suatu peperangan. Setibanya di rumah, beliau menemui istrinya dan makan malam. Setelah itu, beliau minta diambilkan air wudhu kemudian berwudhu. Lalu dia pergi shalat ke masjid dan membaca al-Quran. Selesai dari membaca surat, beliau meneruskan membaca surat berikutnya, begitulah seterusnya.


Ketika azan sahur (sebelum subuh) dikumandangkan, beliau mengencangkan ikatan pakaiannya. Tiba-tiba istri beliau datang dan berkata, ‘Wahai Abu Raihanah, engkau telah berperang dan mendapat kemenangan dalam peperangan itu, lalu engkau datang menemuiku, tetapi mengapa engkau tidak menggilirku dan membahagiakan aku?’

Beliau menjawab, ‘Benar, Demi Allah tidak pernah terlintas dalam hatiku. Kalau saja aku ingat dirimu, pastilah engkau memperoleh hak dariku.’

Istrinya bertanya, ‘Kalau demikian, apa yang menyibukkan dirimu, wahai Abu Raihanah?’ Dia menjawab, ‘Hatiku senantiasa menginginkan sesuatu yang digambarkan Allah Subhanahu wa Ta’ala di dalam Surga, berupa pakaian yang indah, istri yang cantik, kenikmatan, serta kebahagiaan terus-menerus jika telah tinggal dan menetap di dalamnya.
Demikian, hingga aku mendengar azan subuh dikumandangkan.’” (Az-Zuhdu, Ibnul Mubarak, 304)

Sumber: 99 Kisah Orang Shalih, Muhammad bin Hamid Abdul Wahab, Darul Haq, Cetakan ke-5, Shafar 1430/2009.
Artikel: http://www.KisahMuslim.com dengan pengubahan tata bahasa seperlunya
Share to Lintas BeritaShare to infoGueKaskus

No Response to "Abu Raihanah, Berperang Lalu Beribadah"

Posting Komentar

  • RSS
  • Facebook
  • Twitter
  • Promote Your Blog

Recent Posts

Recent Comments