Posted by Rifan Syambodo Categories: Label:
Ulama Afghanistan menyuarakan sikap oposisi mereka terhadap rencana Amerika untuk membangun pangkalan militer di negara itu, memberi peringatan akan adanya rencana musuh untuk mengacaukan Afghanistan dan membuat Afghanistan terpecah. "Musuh-musuh bebuyutan Islam sedang memecah belah umat Islam dan usaha mereka tidak akan berhasil mencapai tujuan," kata Faruq Husseini dalam khotbah Jumat di kota Herat Jumat kemarin (25/2).


"Baru-baru ini ada diskusi tentang rencana membangun pangkalan militer oleh pasukan asing di Afghanistan," katanya, menambahkan bahwa rencana itu telah menimbulkan kemarahan di kalangan rakyat negeri ini dan menambah penghinaan ke kepada keluarga yang masih terluka oleh serangan brutal pasukan asing," ia melanjutkan mengatakan. Husseini mencatat bahwa pasukan pimpinan Amerika menginvasi Afghanistan pada 2001 dengan dalih 'perang melawan teror' dan memerangi perdagangan narkoba, namun negara itu telah menyaksikan kematian warga sipil yang besar sedangkan kekerasan dan penyalahgunaan obat-obatan tetap saja semakin parah.

"Afghanistan adalah sebuah negara Islam dan telah hidup bertahun-tahun bebas dan tanpa campur tangan asing," kenang ulama itu, bersumpah bahwa bangsa Afghanistan tidak akan mentolerir operasi dan pendudukan apapun. "Orang asing yang berencana untuk memerintah bangsa ini [seharusnya] tahu bahwa Afghanistan tidak pernah dan tidak akan pernah dipaksa untuk melayani penjajah," kata Husseini.

"Dan sekarang masalah pangkalan permanen AS di Afghanistan sedang dibahas sedangkan orang-orang yang berani di negara ini tidak akan pernah setuju untuk hal itu." Ia mengatakan orang-orang di Afghanistan sangat menyadari bahwa rasa sakit yang mereka derita adalah karena kehadiran militer asing di negara mereka. Husseini lebih lanjut mengkritik pemerintah Presiden Afghanistan Hamid Karzai karena telah gagal untuk mengekang kekerasan dan memulihkan stabilitas ke negara itu.

"Orang-orang pergi ke TPS dan memilih kepala negara untuk melindungi hak dan para syuhada Afghanistan dan membawa cita-cita perdamaian kepada rakyat yang lelah mengalami perang di negara ini," jelasnya. Ulama itu mengatakan bahwa pasukan Afghanistan harus mengambil alih keamanan sehingga pertumpahan darah lebih lanjut bisa dicegah. (fq/prtv)

Sumber: http://www.eramuslim.com/
Share to Lintas BeritaShare to infoGueKaskus

No Response to "Ulama Afghanistan Kecam Rencana AS Bangun Pangkalan Militer"

Posting Komentar

  • RSS
  • Facebook
  • Twitter
  • Promote Your Blog

Recent Posts

Recent Comments