Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Perang di Eropa
Operasi Uranus ialah pengepungan Soviet dalam Perang Dunia II atas angkatan Jerman selama Pertempuran Stalingrad. Penyelimutan ganda diluncurkan pada 19 November 1942 dengan serangan kembar yang bertemu di Kalach 4 hari kemudian.
Persiapan untuk pengepungan itu benar-benar seksama. Stalin dipengaruhi untuk mengizinkan Zhukov dan Vasilevsky untuk kondisi dan akal yang diperlukan. Strategi Zhukov ialah memasok Stalingrad yang dikepung dengan sumber cukup untuk ditarik ke dalam, dan melemahkan Pasukan VI Jerman Paulus sedangkan asupan dan peralatan pasukan Soviet yang segar digunakan untuk membangun 5 pasukan tank baru. (Dari saat ini produksi perang Soviet jauh melampaui perkiraan Jerman.) Kemudian pasukan baru itu 'didarahi' di manapun di garis depan. Sekali pasukan Jerman terkumpul di Stalingrad, Uni Soviet memutuskan pengepungan luas atas 2 alasan utama: menyerang front yang lebih lemah yang dipegang oleh pasukan Rumania yang kurang persenjataannya dan menghindari campur tangan Pasukan VI. Kerahasiaannya efektif secara mengejutkan, sebagian karena aksi tipuan Soviet dan skeptisisme dalam Jerman tentang kemampuan Soviet mengadakan operasi seperti itu.
Setelah pertahanan Rumania diobrak-abrik, angkatan Soviet maju menembus asap dingin. Tidak ada angkatan Jerman yang signifikan berada di tempat untuk bertahan dan penyepit utara dan selatan bertemu di Kalach, merebut utuh jembatan vitalnya di atas Don.
Lebih dari seperempat juta pasukan Blok Poros terpupus dari pasokan karena musim dingin yang keras mulai turun. Keadaan penyerang Jerman di Stalingrad nampaknya menyedihkan dan pada 22 November Jenderal Friedrich Paulus mengirim Adolf Hitler sebuah telegram yang mengatakan bahwa Pasukan VI Jerman dikepung. Penerobosan dalam kriptografi Soviet berperan dalam keberhasilan operasi ini.
Dilarang keluar dari pengepungan itu, Pasukan Keenam Jerman mengalami serangan bawah tanah Soviet, bermula pada 31 Januari 1943. Janji pasokan kembali oleh Luftwaffe tak pernah bertemu dan ada kerugian serius atas pesawat pengangkut. Keadaan cuaca yang keras amat genting dalam melemahkan kesehatan pasukan dan keefektifan perlengkapan.
Front Timur pada saat Operasi Uranus. |
Pada 2 Februari, Pasukan VI yang terdiri atas sekitar 100.000 pasukan, menyerah pada Uni Soviet, meski hanya sekitar 6.000 tahanan yang masih hidup yang dikembalikan kepada Jerman pada tahun-tahun setelah berakhirnya perang. Operasi ini diadakan dalam koordinasi penuh dengan Operasi Mars dekat Moskow.
Tentara Merah terhubung begitu cepat di Kalach yang harus dilakukan kembali untuk pemfilman propaganda beberapa hari kemudian. Angkatan Soviet merebut jembatan itu pada mars karena pembela Jermannya tidak bisa memahami tank-tank yang sedang maju, dengan cahaya yang sepenuhnya nyala, bisa berguna namun pasukannya sendiri (satuan-satuan Jerman sering menggunakan tank T34 yang direbut seperti mereka amat disegani seluruh pihak.)
Kemerosotan moral kekalahan Jerman, khususnya di Rusia, amat signifikan. Jerman telah menderita kekalahan skal besar dalam perang itu begitu jauh.
Selama pengepungan, Paulus telah dipromosikan ke Panglima Tertinggi. Lalu ia menjadi marsekal Jerman pertama yang menyerah. Menurut beberapa sumber Hitler mmerintahkan pengangkatannya dengan harapan bahwa ia akan bunuh diri untuk menghindari penyerahan baton marsekalnya.
Sumber: http://id.wikipedia.org/
Artikel Lainnya:
No Response to "Operasi Uranus"
Posting Komentar