Posted by Rifan Syambodo Categories: Label:
Pertempuran Hormizdegan merupakan pertempuran puncak antara Pasukan Parthia dengan pasukan pemberontak Persia Sassanid, keturunan Persia Achaemenid yang kekaisarannya pernah dihancurkan oleh Alexander The Great di abad ke-3 SM. Pertempuran ini terjadi sekitar 24 April 224 M.

Persia Sassanid merupakan bangsa taklukan Parthia dan selama bertahun-tahun berada di bawah kekuasaan Parthia. Sampai pada saat Dinasti Arsacid-Parthia berkuasa. Raja Persia yang menjadi bawahan Parthia, Ardashir, memulai pemberontakannya dengan menaklukkan provinsi-provinsi tetangganya: Kerman, Isfahan, Susiana (Khuzestan modern), dan Mesene (Kuwait Modern). Syahansyah (Raja dari Segala Raja) Parthia, Artabanus IV, segera mempersiapkan pasukannya menumpas pemberontakan. Pertempuran puncak antara pemberontak Persia dan Parthia memuncak pada Pertempuran Hormizdegan ini. Artabanus terbunuh dan Parthia kalah serta hancur sebagai imperium.

Pertempuran ini menandai berdirinya Imperium Persia Sassanid yang ingin mengembalikan kejayaan imperium nenek moyangnya, Persia Acahemenid. Persia Sassanid akan berdiri selama empat abad sampai dihancurkan oleh Imperium atau Kekhalifahan Islam di abad ke-8 M. Share to Lintas BeritaShare to infoGueKaskus

No Response to "Pertempuran Hormizdegan"

Posting Komentar

  • RSS
  • Facebook
  • Twitter
  • Promote Your Blog

Recent Posts

Recent Comments