Posted by Rifan Syambodo Categories: Label:
Sebuah kuburan masal yang ditemukan di markas organisasi Mujahedin-e Khalq (Mujahedin-e Khalq Organization – MKO) di Irak mengungkapkan teka-teki Perang Teluk tahun 1991. Petugas polisi di propinsi Diyalah mengatakan bahwa kuburan masal itu berisi jenazah warga Kuwait yang menjadi korban invasi rezim Baath selama tujuh bulan di Kuwait.
"Kami telah mendapat informasi bahwa sebuah kuburan masal telah ditemukan di Kamp Ashraf. Tentu saja kami tahu ada kuburan di markas MKO, tapi selama ini kami kira itu kuburan anggota MKO sendiri," ujar Abdulhussein al-Shemri, seorang komandan polisi lokal.

Telah dikonfirmasi, laporan itu akan mengungkapkan keterlibatan MKO dalam perang Saddam Hussein di Kuwait, yang menewaskan lebih dari 3.664 orang Irak dan 1.000 orang Kuwait. Pemimpin MKO disebutkan telah menyembunyikan keberadaan kuburan itu selama ini dengan tidak mengijinkan tentara Irak masuk ke markasnya.

Penemuan kuburan masal itu bertepatan dengan pemberian ijin kepada koresponden regional oleh pemerintah Irak untuk menyiapkan sebuah laporan dari Kamp Ashraf di mana MKO bermarkas selama lebih dari dua dekade. Insiden itu mendorong pemerintah Irak untuk menarik ijin yang telah diberikan dan melarang jurnalis melakukan laporan video dari lokasi tersebut.

MKO merupakan salah satu kelompok yang paling ditakuti oleh kaum Syiah Irak maupun Iran. MKO yang menggabungkan elemen-elemen Marxisme dan Stalinisme, didirikan di Iran tahun 1960an namun dikucilkan 20 tahun kemudian atas tuduhan terorisme. Kelompok itu mendalangi sejumlah operasi teror di Iran, salah satunya adalah pengeboman gedung kantor Partai Republik Islam tahun 1981 yang menewaskan lebih dari 72 pejabat pemerintah Iran.

Tahun 2007, laporan intelijen Jerman dari Kantor Federal untuk Perlindungan Konstitusi telah mengidentifikasi MKO sebagai sebuah organisasi Stalinis, represif, dan bersifat seperti sekte dengan pemujaan terhadap pemimpin mereka, Maryam dan Masoud Rajavi. Jenazah-jenazah di kuburan markas MKO adalah warga Kuwait yang sebelumnya dinyatakan hilang dan sedang dicari kuburannya oleh pemerintah Kuwait. Awal bulan Juli ditemukan sebuah kuburan masal di dekat Najaf, Kuwait, namun menurut duta besar Kuwait, Ali Al-Moumen, tidak ditemukan satu pun jenazah warga Kuwait di situ.

Irak dan Kuwait kini sedang menjalin dialog untuk mengakhiri isu-isu yang selama ini mengganjal hubungan antara keduanya, termasuk hutang, kompensasi, dan hilangnya warga Kuwait dalam invasi tahun 1991. Al-Moumen mengatakan ia telah menjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah Irak yang berkeinginan untuk menyelesaikan semua isu antara kedua negara dan memulai hubungan yang baru. Ia mengatakan luka akibat invasi Irak hanya dapat sembuh bila Irak setuju untuk melunasi hutang dan kewajibannya terhadap Kuwait.

Beberapa hari setelah penemuan kuburan masal di Najaf, juru bicara parlemen Irak, Dr. Iyad Al-Samerraie, mengunjungi Kuwait untuk membahas kerjasama antara kedua negara dengan pejabat pemerintah Kuwait. Sabtu lalu menandai peringatan 18 tahun invasi Irak ke Kuwait. Tanggal itu selamanya akan diingat oleh generasi Kuwait dan Arab, kini dan mendatang, sebagai titik terendah solidaritas Arab dan pengkhianatan hubungan persaudaraan.

Invasi itu tidak hanya memperlihatkan beberapa orang Arab yang mengkhianati komitmen mereka terhadap persatuan Arab, tapi juga menciptakan transformasi jangka panjang arsitektur keamanan dan pergeseran dalam keseimbangan strategis di kawasan itu bagi generasi mendatang. Invasi itu diperingati tiap tahun dengan mengenang semua ketakutan yang pernah dialami Kuwait. Penderitaan, martir, dan isu HAM dari para sandera, sisa-sisa jenazah yang kini ditemukan di kuburan masal di Irak. Meski Kuwait kini memegang peran utama dalam "Operasi Pembebasan Irak" dan telah memperbaiki hubungannya dengan Irak, tetap ada ketakutan terhadap ancaman yang berasal dari Irak. Penduduk Kuwait khawatir Irak yang tidak stabil dapat menjadi sarang teroris, sektarianisme, dan pembersihan etnis.

Hal lain yang mencemaskan Kuwait adalah pendapat beberapa orang Irak bahwa Kuwait adalah milik Irak, secara historis maupun geografis. Selain itu masih ada isu-isu lain seperti nasib para sandera Kuwait, garis perbatasan, hutang, kompensasi yang disetujui oleh PBB, dan lain-lain. Kuwait bukan satu-satunya korban invasi Irak. Konsekuensi dari kesalahan perhitungan Saddam itu lebih berdampak terhadap kawasan Teluk dan seluruh dunia Arab, tidak hanya terhadap Kuwait dan Irak sendiri.

Dampak paling permanen dari okupasi Irak, bahkan sebelum tergulingnya Saddam, adalah perubahan keseimbangan kekuatan di kawasan Teluk dengan kehadiran pasukan Amerika di negara-negara Teluk yang mendirikan basis-basis militer permanen yang sebelumnya ditentang oleh negara-negara Dewan Kerjasama Teluk. (rin/gn/kt/ptv)

Dikutip oleh www.suaramedia.com Share to Lintas BeritaShare to infoGueKaskus

1 Response to Kuburan Massal Di Irak Bongkar Teka-Teki Perang Teluk

27 Januari 2016 pukul 12.03

KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل

KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل


KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل

Posting Komentar

  • RSS
  • Facebook
  • Twitter
  • Promote Your Blog

Recent Posts

Recent Comments