Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
,
Perang di Eropa
03
Februari

Setelah menaklukan Thebes, Thersandros, putra Polineikes, menjadi raja baru di Thebes. Thersandros menikahi Demonassa, putra Amfiaraos. Mereka menjadi orang tua Tisamenos. Thersandros ikut serta dalam Perang Troya dan memimpin lima puluh kapal dari Thebes. Dia dibunuh oleh Telefos, putra Herakles, di Misia. Setelah dia mati, armada Thebes menjadi tak punya pemimpin. Akhirnya Peneleus, pemimpin dari Boiotia mengambil alih kepemimpinan armada Thebes di Troya. Seusai Perang Troya, Tisamenos menggantikan ayahnya sebagai raja Thebes.
Dengan meninggalnya Adrastos dan putranya dalam Perang Argos-Thebes...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Perang di Eropa
03
Februari

Pada saat pemakaman para pahlawan Argos, putra-putra mereka berikrar untuk membalaskan kematian ayah-ayah mereka. Mereka bersumpah bahwa mereka suatu hari akan menaklukan Thebes. Dari tujuh pahlawan Argos yang berangkat pada perang pertama, hanya raja Adrastos yang berhasil selamat.
Adrastos memiliki putra bernama Aigialios, sementara putra Amfiaraos adalah Alkmaion dan Amfilokhos. Para pahalwan lainnya hanya memiliki satu putra kecuali Eteoklus yang tidak memiliki anak. Putra Mekisteus adalah Eurialos; putra Kapaneus adalah Sthenelos; putra Hippomedon adalah Polidoros; dan putra Parthenopaios...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
,
Perang di Eropa
03
Februari

Antigone adalah putri Oidipus dan Iokaste. Dia menemani ayahnya dalam pengasingan hingga ayahnya meninggal di Kolonos. Ketika mengetahui bahwa kedua saudaranya telah meninggal, Antigone dan Ismene sangat berduka. Setelah perang, Kreon menjadi raja Thebes. Dia memberi pemakaman yang layak untuk Eteokles namun dia menyatakan bahwa Polineikes dan para pejuang Argos tidak boleh dimakamkan dengan layak karena mereka telah lancang menyerang Thebes. Kreon ingin mayat mereka dimakan oleh anjing dan burung hering.
Jenazah Polineieks dan Eteokles dibawa seusai Pertempuran Thebes.
Antigone meminta pada Kreon,...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Perang di Eropa
03
Februari

Pasukan Argos berhenti sejenak di Nemeia untuk mencari air. Di sana mereka bertemu seorang pengasuh dan bayi bernama Ofeltes. Pengasuh tersebut meninggalkan bayinya sebentar untuk menunjukkan letak mata air pada pasukan Argos. Pada saat itulah datang seekor ular berbisa dan menggigit sang bayi sampai mati. Amfiaraos melihat kejadian ini sebagai pertanda buruk bagi ekspedisi mereka. Pasukan Argos lalu melaksanakan pesta olahraga untuk memperingati pemakaman sang bayi dan di kemudian hari dikenal sebagai Pesta Olahraga Nemeia.
Ketika mereka tiba di Thebes, Adrastos mengirim Tideus ke dalam kota...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
,
Perang di Eropa
03
Februari

Setelah mengetahui bahwa dirinya telah membunuh ayahnya dan menikahi ibunya sendiri, Oidipus menjadi frustasi. Dia membutakan matanya sendiri, melepaskan jabatannya sebagai raja Thebes, dan memilih untuk hidup dalam pengasingan. Dia ditemani oleh kedua putrinya, Antigone dan Ismene. Antigone berperan sebagai pemandu jalan bagi ayahnya, sedangkan Ismene mengabarkan pada mereka jika ada berita penting di kota asal mereka, Thebes.
Sementara kedua putra Oidipus, yakni Eteokles dam Polineikes, lebih tertarik pada kekuasaan sebagai raja Thebes. Rakyat Thebes lalu memutuskan bahwa mereka berdua akan...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
,
Perang di Eropa
01
Februari

Athena dan Poseidon adalah dewa yang memihak Yunani sepanjang Perang Troya. Namun kegagalan para pemimpin Yunani dalam menghukum tindakan Aias yang telah menodai altar Athena, membuat armada Yunani harus menderita kerugian dari kemarahan para dewa. Athena meminta Poseidon menghukum armada Yunani, dan Poseidon pun mengirim badai yang menghancurkan kapal-kapal Yunani. Kapal Aias hancur namun dia masih selamat. Aias lalu memanjat ke sebuah batu karang dan menyombongkan diri bahwa dia tak bisa dibunuh bahkan oleh dewa sekalipun. Poseidon murka dan menghujamkan trisulanya pada batu karang tempat Aias...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Perang di Eropa
01
Februari

Mental pasukan Yunani semakin terpuruk setelah kematian dua prajurit terhebat mereka. Sementara kota Troya masih tak punya celah untuk ditembus. Kalkhas sang peramal memberitahu pasukan Yunani bahwa Troya tidak akan jatuh sebelum Neoptelemos, putra Achilles, ikut serta dalam perang. Kalkhas juga bilang bahwa busur dan anak panah Herakles harus dibawa ke Troya.
Odisseus dengan mudah berhasil membujuk Neoptelemos untuk datang ke Troya dan bergabung dengan pasukan Yunani. Neoptelemos sebelumnya tinggal bersama ibunya Deidameia di pulau Skiros. Sementara itu busur Herakles dipegang oleh salah seorang...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Perang di Eropa
01
Februari

Troya memperoleh bala bantuan lagi dari bangsa Ethiopia atau bangsa Assyria. mereka dipimpin oleh pangeran Memnon, putra Tithonos dan Eos, dewi fajar. Tithonos adalah saudara Priamos. Memnon membunuh banyak prajurit Yunani dan memaksa mereka untuk mundur.
Ketika berusaha mundur, terjadi kekacauan pada pasukan Yunani, akibatnya Nestor, yang sudah tua, dikepung oleh musuh, termasuk Memnon. Antilokhos, putra Nestor, mencoba menyelamatkan ayahnya, namun dia dibunuh oleh Memnon. Melihat putranya mati, Nestor marah dan meminta bertarung pada Memnon. Akan tetapi Memnon melihat kondisi Nestor dan berkata...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
,
Perang di Eropa
01
Februari

Troya kembali memperoleh bantuan, kali ini datang dari bangsa Amazon, kemudian nantinya dari bangsa Ethiopia, atau dari bangsa Assyria. Ratu Amazaon, Penthesileia, adalah putri dewa Ares dan saudari Hippolita. Ketika dia tiba di Troya, dia menyombongkan kehebatannya. Namun Andromakhe, janda Hektor, menegurnya, dan memberitahu Penthesileia bahwa ada sejumlah prajurit tangguh di pihak Yunani.
Setelah pemakaman Hektor, pasukan Yunani dan Troya kembali bertempur. Penthesileia dan pasukan Amazonnya ternyata cukup hebat. Dia membunuh banyak prajurit Yunani dan memukul mundur mereka, sebelum akhirnya...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Perang di Eropa
01
Februari

Achilles memperoleh baju dan senjata perang baru dari ibunya, Thetis. Peralatan perang tersebut dibuat oleh Hefaistos, dewa pandai besi. Dengan peralatan perang baru ini, Achilles berniat mencari dan menghabisi Hektor. Pada pagi harinya, Achilles tidak mau sarapan pagi. Odisseus tahu bahwa Achilles tak akan menang jika tidak sarapan, maka Odisseus menyuruhnya untuk makan namun Achilles tetap tidak mau makan sebelum kematian Patroklos terbalaskan. Bahkan Zeus setuju dengan pendapat Odisseus tentang makan sebelum perang. Zeus pun mengirim Athena untuk mengisi perut Achilles dengan nektar dan...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Perang di Eropa
01
Februari

Pada hari berikutnya, baku hantam berlanjut. Pada awalnya Yunani mampu mengusir pasukan Troya. Tetapi pada pertengahan pagi, pasukan Troya mulai bisa menyerang balik. Beberapa jam sebelum siang, tiga pemimpin Yunani terluka: Agamemnon, Odisseus, dan Diomedes.
Agamemnon membunuh banyak prajurit Troya pada hari itu, namun dia menderita luka parah di lengannya akibat serangan Koon, putra Antenor. Agamemnon sempat berhasil membunuh Koon sebelum mundur ke front belakang.
Diomedes dan Odisseus bertempur berdampingan, tanpa ampun mereka membunuh banyak prajurit Troya. Bersama-sama mereka berhadapan dengan...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
,
Perang di Eropa
01
Februari

Pada tahun kesembilan perang, pasukan Yunani menyadari bahwa mereka tidak mungkin menang selama Troya memperoleh pasukan dan suplai logistik dari kota-kota di sekitarnya. Maka pasukan Yunani pun berusaha menghancurkan kerajaan-kerajaan yang membantu Troya. Dalam prosesnya, Yunani tidak hanya memperoleh suplai, tetapi juga tawanan wanita
Achilles mengambil Briseïs sebagai selirnya, sedangkan Agamemnon mengambil Khriseis, putri dari pendeta Apollo di Troya, Khrises. Ayah Khriseis sudah memohon pada Agamemnon untuk melepaskan putrinya, dan berjanji akan memberi upeti pada Agamemnon, selain itu, Khrises...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Perang di Eropa
01
Februari

Pada awalnya, pasukan Yunani menguasai arena pertempuran. Lalu sebuah kesepakatan dibuat antara kedua belah pihak. Diputuskan bahwa perang akan ditentukan melalui pertarungan antara Menelaos dan Paris, dua pria yang memperebutkan Helena. Jika Menelaos menang, maka Helena harus kembali ke Sparta, sebaliknya, jika Paris menang, pasukan Yunani harus angkat kaki dari tanah Troya
Menelaos terbukti merupakan petarung yang lebih baik daripada Paris, tetapi sebelum Menelaos bisa menghabisi Paris, tiba-tiba Aphrodite menjauhkan Paris dari Menelaos. Meskipun begitu, sudah disepakati bahwa Menelaos memenangkan...