Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Perang di Asia
,
Perang Saudara
29
Juli

Ketika berumur 17 tahun, Sun Jian bersama ayahnya melihat bajak laut yang sedang membagi hasil rampasan mereka di pinggiran sungai Qintang.
"Kita dapat menangkap mereka!" katanya pada ayahnya.
Lalu dia menggenggam pedangnya, dia berlari menuju arah bajak laut itu dan berteriak seolah-olah dia sedang memanggil pasukannya untuk mengepung. Ini membuat para bajak laut itu percaya bahwa mereka sedang diserang, dan mereka melarikan diri, meninggalkan rampasan mereka. Sun Jian berhasil membunuh salah satu bajak laut itu. Peristiwa tersebut membuat Sun Jian menjadi terkenal dan mendapatkan jabatan di...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
,
Perang di Asia
29
Juli

Sebuah bom pinggir jalan telah menyerang sebuah mini-van di provinsi selatan Afghanistan Helmad, membunuh delapan belas orang di dalam kendaraan tersebut.
"Laporan yang saya terima dari tempat kejadian menunjukkan bahwa semua penumpang berjumlah 18 orang di dalam kendaraan telah tewas," kata wakil kepala polisi Kamaluddin Shirzai pada hari Jumat ini (29/7).
IED (bom rakitan) meledak pada hari Jumat ini ketika kendaraan berada di rute dari distrik Nahri Sarrag ke ibukota provinsi Lashkar Gah, AFP melaporkan.
IED, biasanya digunakan oleh pejuang Taliban, dan dianggap bertanggung jawab untuk sebagian...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
29
Juli

Menteri Pertahanan Ehud Barak mengatakan Jumat ini (29/7) - menyusul pertemuan dengan para pejabat pemerintahan AS - bahwa Israel harus mencapai kompromi dengan Turki - bahkan jika hal itu berarti negara Yahudi ini harus meminta maaf atas serangan mematikan terhadap armada Gaza tahun lalu.
"Saya tidak berbicara tentang permintaan maaf atas blokade atau meminta maaf atas armada, namun tentang mengatakan bahwa jika ada kesalahan yang dibuat selama operasi - kami menyesal hal itu," jelasnya.
"Saya tidak suka itu," aku menteri pertahanan tersebut dalam sebuah jumpa pers, "tapi itu bukan hal yang...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Perang di Asia
,
Perang Saudara
29
Juli

Dong Zhuo lahir di daerah barat laut Cina, tepatnya di Lintao di daerah lembah barat. Sebagai gubernur He Dong, Dong Zhuo sangat sombong dan berlebihan. Tetapi hari dimana dia memperlakukan Liu Bei dengan kasar dapat saja menjadi hari terakhirnya, jika saja Liu Bei dan Guan Yu tidak menahan Zhang Fei yang sedang marah.
"Ingat, dia adalah pejabat pemerintah yang diangkat Kerajaan,” kata Liu Bei. "Siapakah kita sehingga dapat memutuskan dan menghukum beliau ?"
"Sangat memuakkan untuk menerima perintah dari mem3kakkan seperti dia, aku lebih baik membunuhnya sekarang! Kau boleh tinggal di sini bila...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Perang di Asia
,
Perang Saudara
29
Juli

Pertempuran berlangsung hingga fajar menyingsing, Zhang Ba dan Zhang Lian beserta sekelompok kecil pemberontak berhasil melarikan diri. Tetapi tiba-tiba di hadapan mereka muncul sekelompok tentara dengan bendera berwarna merah. Pemimpin mereka berukuran tubuh sedang, dengan mata yang kecil dan janggut yang panjang. Dia adalah Cao Cao dari Bei Juo, dia berpangkat jendral pasukan berkuda kerajaan. Ayahnya adalah Cao Song, tapi bukanlah benar-benar keturunan keluarga Cao. Cao Song terlahir dgn marga Xiaohou, tetapi dia telah diangkat anak oleh Kasim Cao Teng dan merubah marganya.
Sebagai seorang...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Perang di Asia
,
Perang Saudara
29
Juli

3 saudara tersebut menyambut sang pedagang kuda tadi. Mereka adalah Zhang Shiping dan Su Shuang dari Zhongshan. Mereka pergi ke daerah utara setiap tahunnya untuk membeli kuda. Mereka sekarang sedang dalam perjalanan pulang karena adanya pemberontakan dimana-mana. 3 saudara itu mengundang mereka pergi ke tanah pertanian Zhang Fei dan menjamu mereka dengan arak. Liu Bei lalu menceritakan rencana mereka untuk berjuang mengembalikan kedamaian bagi rakyat. Kedua pedagang itu sangat bersimpati dan akhirnya memberikan 50 kuda, 500 ons emas dan perak, 1500 pon besi baja untuk dibuat senjata.
3 saudara...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Perang di Asia
29
Juli

Di Kota Zhuo hiduplah seorang yang sangat bersemangat, dia bukanlah seorang pelajar kutu buku tetapi wawasannya sangat luas dan pikirannya terbuka untuk banyak hal. Bicaranya tidak banyak dan pembawaannya sangat tenang. Tubuhnya tinggi tegap, matanya besar dan kupingnya lebar, tangannya kuat dan bahunya lebar serta memiliki bibir berwarna kemerahan dan muka yang tidak pucat, matanya bersinar penuh dengan semangat yang ada di dalam dirinya.
Dia adalah keturunan dari pangeran Sheng dari ZhongShan yang ayahnya adalah Kaisar Jing (memerintah dari thn 157 SM-141 SM), kaisar ke- 4 dinasti Han. Dia...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Perang di Asia
,
Perang Saudara
29
Juli

Menjelang akhir dinasti Han, yang merupakan salah satu dinasti terlama di antara dinasti-dinasti lain di China, tiga buah negara yaitu Wei, Wu dan Shu berkompetisi satu dengan yang lain berebut kekuasaan. Cao Cao, yang menjadi penguasa Wei adalah yang paling kuat di antara ketiganya dan mendominasi daerah utara. Dia juga menjadi perdana menteri kekaisaran Han yang sepenuhnya mengontrol raja muda dinasti Han.
Dengan menggunakan nama raja, dia memberi perintah dan menyerang mereka yang tidak mematuhinya. Dia bermaksud unuk menghancurkan negara Shu dan Wu dan memperluas kekuasaannya ke seluruh China....
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
,
Perang di Eropa
28
Juli

Perdana Menteri Norwegia, Jens Stoltenberg, bisa jadi tidak menyangka. Negaranya yang digadang-gadang sebagai Negara dengan demokrasi terbaik di dunia itu tiba-tiba berubah mencekam. Jum’at 22/7, salah seorang warga Norwegia melakukan aksi gila dengan membantai 93 warga Negara Skandinavia itu: 86 diberondong di pulau, sisanya meregang nyawa dalam ledakan bom mobil di luar gedung pemerintah di pusat kota Oslo.
Adalah Anders Behring Breivik, pria pirang berumur 32 tahun yang menaruh rasa benci kepada umat Islam. Ia ditangkap pihak kepolisian Norwegia setelah aksi sadis di Pulau berdarah dan mengaku...