Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
,
Perang di Eropa
27
Oktober

Ksatria Hospitaller, juga dikenal sebagai Ordo Hospitaller atau secara sederhana dikenal dengan sebutan kaum Hospitaller, adalah sekelompok pria yang ditugaskan menjaga sebuah rumah sakit di Yerusalem yang didirikan oleh Gerard Yang Terberkati di sekitar tahun 1023, darimana dua ordo ksatria besar tumbuh berkembang: Ordo Santo Yohanes (sakarang di beberapa cabang dikenal sebagai Ordo Militer Merdeka Malta dan sebagai Ordo Santo Yohanes (Bailiwick dari Brandenburg atau Johanniterorden) dan Ordo Santo Lazarus.
Kaum Hospitaller berkembang oleh karena kinerja sebuah rumah sakit milik Almafi...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
,
Perang di Eropa
27
Oktober

Garda Swiss atau Pasukan Pengawal Swiss adalah tentara bayaran Swiss yang telah bertugas sebagai pengawal pribadi, pasukan upacara dan penjaga istana di berbagai tempat di Eropa dari akhir abad ke-15 hingga hari ini (dalam bentuk Garda Swiss Sri Paus). Mereka pada umumnya memiliki reputasi sebagai pasukan yang sangat disiplin dan sangat setia pada para pihak yang menyewa jasa mereka. Beberapa unit Garda Swiss juga pernah bertempur di medan laga. Terdapat pula resimen-resimen tentara bayaran Swiss reguler yang bertugas sebagai tentara terdepan dalam berbagai kesatuan, seperti kesatuan-kesatuan...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
,
Perang di Eropa
27
Oktober

Jatuhnya Roma pada tanggal 6 Mei 1527 akibat serangan tentara Charles V menandai kemenangan penting bagi pihak kekaisaran dalam konflik antara Kekaisaran Romawi Suci dan Liga Cognac (1526-1529) - aliansi dari Perancis, Milan, Venice, Florence dan Vatikan.
Latar Belakang
Paus Klemens VII telah memberikan dukungannya pada Perancis dalan sebuah usaha untuk mengubah keseimbangan kekuatan di Eropa, dan membebaskan Vatikan dari dominasi pengaruh Kekaisaran Romawi Suci. Pasukan Kaisar Romawi Suci telah mengalahkan pasukan Perancis di Italia, tapi tidak memiliki uang untuk membayar gaji para...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
,
Perang di Eropa
27
Oktober

John dari Britannia atau Jean de Bretagne (sekitar tahun 1266 – 17 Januari 1334) Earl Ketiga Richmond, merupakan seorang berkebangsaan Inggris bangsawan dari Perancis/asal Breton. Ia memasuki pelayanan kerajaan di bawah Edward I, dan berperang di dalam Perang Skotlandia. Pada tanggal 15 Oktober 1306 ia menerima gelar ayahnya Earl dari Richmond. Meskipun ia biasanya setia kepada Edward II selama masa-masa oposisi baron, ia akhirnya mendukung kudeta Isabella dan Mortimer. Ia kemudian mengundurkan diri ke wilayahnya di Perancis, dan selama sisa hidupnya ia tetap tinggal inaktif.
John dari...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
,
Perang di Eropa
27
Oktober

Arthur II (2 Juli 1262 – 27 Agustus 1312), dari Istana Dreux, merupakan seorang Adipati Britannia dari tahun 1305 sampai kematiannya. Ia adalah putra sulung John II dan Beatrice, putri Henry III dari Inggris dan Eleanor dari Provence.
Setelah ia menjadi pewaris tahta keadipatian, ia memberikan saudaranya John ayah Inggrisnya wilayah earl dari Richmond.
Sebagai adipati, Arthur independen dari mahkota Perancis. Ia membagi wilayah adipatinya ke dalam delapan "pertempuran": Leon, Kernev, Landreger, Penteur, Gwened, Naoned, Roazhon, dan Sant Malou. Di tahun 1309, ia mengadakan rapat wilayah...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
,
Perang di Afrika
27
Oktober

Gaddafi memberikan julukan dirinya dengan : "Raja di Raja". Berkuasa selama 42 tahun. Kekayaannya mencapai $ 160 miliar dollar. Anak-anaknya, dan keluarganya ikut berkuasa. Libya menjadi identik dengan Gaddafi, anaknya, dan keluarganya. Selama 42 tahun berkuasa, dan dengan minyak melimpah, tak dapat mengubah hidup rakyatnya. Tetap terbelakang.
"Raja di Raja", akhirnya, dikuburkan sebelum fajar, pukul 05.00 waktu Libya, di padang gurun, dan dirahasiakan. Penguburan jenazahnya dilakukan sesudah lima hari tewas ditembak.
Selama lima hari itu, jenazah Gaddafi itu dipertontokan kepada kalayak...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
,
Perang di Afrika
,
Perang di Asia
27
Oktober

Secara tiba-tiba Presiden Barack Obama mengumumkan berakhirnya perang di Irak. Pengumuman Obama itu, menimbulkan reaksi dikalangan internal pemerintahan Obama, termasuk Menteri Pertahanan Leon Panetta, yang menilai terlalu cepat pengumuman itu. Tetapi, diakui oleh Panetta, keputusan politik Obama itu, terkait pemotongan anggaran bagi Pentagon, yang sangat signifikan, yang bertujuan mengurangi defisit anggaran.
Pemerintahan Irak yang dipimpin Al-Maliki dibawah pengaruh Syiah, yang dipimpin Muqtada al-Sadr, dan memperlihatkan sikapnya tidak bersahabat dengan Amerika Serikat. Jadi invasi...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
,
Perang di Afrika
27
Oktober

Semua negara Arab dan Afrika Utara mengalami perubahan pollitik, terjadi sirkulasi (pergantian) kekuasaan. Para penguasa lama yang sudah berkuasa dalam kurun waktu yang panjang, akhirnya mereka harus turun. Diturunkan rakyatnya.
Tunisia, Mesir, dan Libya telah terjadi transformasi kekuasaan, dan sekarang memasuki fase baru. Dari rezim-rezim yang otokratis ke arah demokrasi. Pemilu menjadi agenda kedua setelah terjadi perubahan politik, dan dilanjutkan dengan penyusunan konstitusi baru.
Persoalannya bagaimana corak pemerintahan yang datang di sejumlah negara Arab, di masa yang akan datang....
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
,
Perang di Afrika
,
Perang di Asia
27
Oktober

Bagaimana revolusi di Timur Tengah dan Afrika Utara telah membawa perubahan kekuasaan yang sangat dramatis. Kurang dari setahun yang lalu, keempat orang yang paling kuat di Afrika Utara dan Timur Tengah masih dalam gelak-tawa, dan bertemu dalam konferensi.
Hari ini, satu sudah mati, satu di pengasingan, satu menghadapi pengadilan, dan satunya menunggu. Sementara itu, hanya salah satu dari mereka tetap berkuasa. Tapi, tidak bakalan lama.
Presiden Tunisia Zine al-Abidine Ben Ali, Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh, Presiden Libya Moammar Gadhafi, dan Presiden Mesir Hosni Mubarak, mereka...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
,
Perang di Afrika
27
Oktober

Seperti kartu domino. Satu-satu jatuh. Berurutan. Semuanya pasti akan jatuh. Mungkin hanya tinggal menunggu waktu. Kapan mendapat gilirannya? Betapapun mereka berusaha mempertahankannya. Tak ada kekuatan yang dapat menahannya. Kemudian segalanya berakhir dengan sangat tragis.
Pertama kali yang pergi meninggalkan kekuasaannya Presiden Tunisia Zainal Abidin bin Ali, yang berkuasa hampir tiga dekade (tiga puluh tahun). Merebut kekuasaan dari penguasa sebelumnya, Habib Bourguiba, yang berhasil digulingkannya. Bourguiba yang sudah sakit-sakitan itu, harus merelakan kekuasaannya diserahkan kepada...