Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
05
November

Poin penting lain terkait kegagalan strategi perang rezim Zionis Israel. Rezim penjajah ini memasuki sebuah perang mampu merealisasikan tujuannya menduduki sebuah daerah. Bayangkan, selama 33 hari mereka berperang di kota Bent Jbeil yang hanya berjarak 4 kilometer dari perbatasan Palestina pendudukan, tapi tetap tidak mampu mendudukinya. Kegagalan ini terus berlangsung hingga perundingan gencatan senjata disepakati. Padahal, sebagaimana telah disebutkan dalam penjelasan sebelumnya, tahapan perundingan gencatan senjata akan dilakukan oleh rezim Zionis Israel lewat PBB bila mereka...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
05
November
Mengingat pengambil keputusan perang adalah perdana menteri, maka siapa yang menjadi Perdana Menteri Rezim Zionis Israel menjadi sangat penting. Di Israel seorang perdana menteri harus memiliki pengalaman militer. Oleh karena itu, sangat mungkin sekali metode pengambilan keputusan seorang perdana menteri akan berbeda dengan perdana menteri lainnya.Dengan gambaran semacam ini, tujuh prinsip klasik metode perang Israel tetap dipertahankan oleh para penguasa Tel Aviv hingga lengsernya diktator Irak Saddam Husein. Begitu cepatnya Baghdad jatuh oleh pasukan pendudukan Amerika pada tahun 2003...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
05
November

Substansi rezim Zionis Israel sebagai agresor sudah tidak dapat ditutup-tutupi lagi bagi siapapun. Bahkan sejatinya rezim ini didirikan berdasarkan penjajahan Palestina. Sepanjang sejarah kita tidak akan menyaksikan sebuah kekuatan penjajah yang tidak menjadi agresor. Dengan kata lain, penjajahan hanya akan terealisasikan dengan agresi dan perang. Artinya, setiap kali ada penjajahan, sebelumnya pasti terjadi perang sebagai pendahuluannya. Pendeknya, penjajahan dan perang punya hubungan kausalitas. Oleh karenanya tidak diperlukan alasan untuk...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
05
November
Komandan pasukan AS dan NATO di Afghanistan, Jenderal David Petraeus mengatakan, Iran memiliki kepentingan atas stabilitas Afghanistan dan Tehran menentang Taliban. "Republik Islam Iran adalah sebagai hal yang dikhawatirkan oleh Amerika Serikat, karena negara itu mungkin menjadi tempat perlindungan bagi kelompok teroris transnasional," kata Petraeus dalam wawancaranya dengan VOA bahasa Persia kemarin (Jumat,29/10). "Iran juga menentang kepemimpinan Sunni ekstrim di kelompok al-Qaeda dan Taliban," tambahnya.Mengomentari bantuan finansial Iran kepada pemerintah Presiden Afghanistan...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
05
November
Rakyat Iran hari ini (Kamis,4/11) turun ke jalan-jalan menandai peringatan 31 tahun pendudukan Kedutaan Besar AS di Tehran. Ribuan warga Tehran berkumpul di depan gedung bekas kedutaan AS di kota itu untuk memperingati pendudukan tersebut. Sejumlah besar warga Tehran melambaikan bendera, membawa spanduk dan meneriakkan slogan-slogan anti AS dan rezim Zionis Israel.Demo 13 Aban Pada November 1979 dan dalam waktu kurang dari satu tahun setelah kemenangan Revolusi Islam yang menumbangkan rezim monarki dukungan AS, mahasiswa Iran yang menamakan dirinya "Mahasiswa Pengikut Garis Imam Khomeini...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
05
November
Pembentukan pemerintahan baru Irak merupakan masalah internal dan jangan ada pihak yang mengintervensi masalah ini, ujar Menteri Luar Negeri Irak Hoshyar Zebari dalam sebuah pernyataan yang dialamatkan kepada pemerintah Arab Saudi. Hoshyar Zebari Sebagaimana dilaporkan kantor berita Irak, Kamis (4/11), Zebari menyatakan, Irak mampu mencari solusi konstitusional dan demokratis untuk keluar dari krisis yang ada. Ditambahkannya, "Karena itu, sahabat kami dari negara-negara Arab terutama pemerintah Arab Saudi perlu memahami masalah ini dan cukup membantu memelihara persatuan...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
05
November
Departemen Luar Negeri Iran tengah mengkaji laporan periodik kondisi Hak Asasi Manusia (HAM) Amerika Serikat (AS) di Dewan HAM PBB. Deplu Iran secepatnya akan merilis laporan pelanggaran HAM di Amerika. Kekejaman Tentara AS Menjelang sidang Dewan HAM yang membahas kondisi HAM di AS di Jenewa, Deplu Iran berencana merilis laporan pelanggaran HAM oleh negara adidaya yang mengklaim sebagai pembela HAM di dunia. Demikian dilaporkan pusat penerangan Deplu Iran seperti dikutip Fars News Kamis (4/11).Dalam laporan ini ditegaskan bahwa AS yang mengklaim sebagai pembela hak asasi manusia...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Fakta Perang
05
November
Petualangan Amerika Serikat (AS) di dunia dan klaimnya sebagai pembela Hak Asasi Manusia (HAM) bukan hal yang baru. Isu HAM menjadi senjata ampuh bagi Washington. Sampai-sampai setiap petinggi Gedung Putih dengan seenaknya menuding negara lain melanggar HAM. HAM sepertinya telah menjadi hak monopoli AS. Sikap petinggi Washington juga didukung oleh media massa negara ini. Media-media massa tersebut dalam setiap pemberitaannya seolah-olah mengkhawatirkan nasib manusia di berbagai penjuru dunia. Pemerintah AS gencar memproses para penentang kebijakan Gedung Putih baik yang meninggal,...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Perang di Asia
05
November

Abstrak
Konfigurasi politik era Perang Dingin memang sangat kompleks, 2 super power (Amerika Serikat dan Uni Soviet) menyebarkan pengaruhnya dimana-mana tanpa terkecuali di kawasan Asia Pasifik. Asia Timur, merupakan kawasan yang sangat potensial dalam politik internasional sejak era Perang Dunia dengan munculnya “the rising star” Jepang dan Republik Rakyat Cina. Melihat potensi yang sangat besar di kawasan ini ditambah dengan munculnya Cina sebagai kekuatan komunis baru di kawasan ini dan jatuhnya imperialisme Jepang era post-Perang Dunia 2, maka pertarungan pengaruh Amerika Serikat...
Posted by Rifan Syambodo
Categories:
Label:
Perang di Eropa
,
Perang Saudara
05
November

Perang Saudara Spanyol adalah perang sipil di Spanyol antara pemberontak (dikenal sebagai Nacionales), pemerintah republik dan pendukungnya. Itu terjadi antara Juli 1936 dan April 1939, dan berakhir di kekalahan penyebab Republik, diikuti oleh kediktatoran Francisco Franco. Jumlah korban telah lama diperdebatkan, dengan perkiraan umumnya berkisar antara 500.000 dan 1.000.000 orang tewas dalam perang. Banyak intelektual Spanyol dan seniman (termasuk banyak dari Generasi Spanyol dari 1927) baik dibunuh atau dipaksa ke pengasingan. Perekonomian Spanyol membutuhkan puluhan tahun untuk pulih....